16. Menyakiti

17.2K 1.2K 54
                                    

Notif Vote dan komennya di tunggu oyee!!

Happy reading...
--

"Heyy, Ini Faiz na, suami kamu," ujar Fiaz meyakinkan istrinya.

"K-ka Faiz?" Faiz hanya mengangguk

"Kepalanya masih sakit?" Sabrina hanya menggeleng.

"ko diem hmm?" ujar Faiz sambil mencium tangan Sabrina.

Sabrina hanya tersenyum menatap mata Faiz tulus, tatapan yang sudah lama sekali Sabrina tunggu tunggu sejak Faiz mengucapkan janji sucinya di depan penghulu.

"Aku udah lama ya gak bangun?"

"Kamu gak bangun cuma 2 hari Na, tapi 2 hari itu adalah 2 hari terberat yang pernah aku jalanin. Kita mulai dari awal ya?"

Sabrina hanya tersenyum dan mengangguk..

Cup..

Faiz mencium kening Sabrina "Maafin gue yang dulu ya sayang."

Flashback on

"Iz Iz Sabrina pingsan, tadi di bawa ke UKS sama Rayhan," ujar Gusti menggebu gebu.

"Urusannya sama gue apa?" tanya Faiz tanpa dosa.

"Lo Gila apa gimana sih Iz, hati lo hilang kemana?" emosi Gusti melihat Reaksi Faiz, rasanya ingin sekali Gusti menghajar wajah temannya yang satu ini.

"Papa Sabrina udah ikhlas nyerahkan anak satu satunya buat lo Iz, dan lo? lo setega ini sama Sabrina? dari tadi mulutnya gak berhenti nyebut nama lo Iz, Gue harap lo sadar sebelum nanti nyesel, gue cuma mau bilang kalo kesempatan gak datang dua kali!" ujar Gusti lalu pergi meninggalkan Faiz.

Faiz diam memandang jejak Gusti yang sudah menghilang dari pandangannya...

Faiz melanjutkan pekerjaan mencatatnya, Sampai terdengar gebrakan meja..

Brak...

"SABRINA PINGSAN KA!"

"Urusannya sama kaka apa?" tanya Faiz kelewat santai.

"HATI KAKA KEMANA SI? KALO KAKA NYAKITIN SABRINA SAMA AJA KAKA ITU NYAKITIN AKU SAMA UMA. KE UKS CEPET!"

"Ck. apaan sih de."

"APAAN? KAKA BILANG APAAN? ISTRI KAKA SAKIT KA, KAKA BILANG APAAN? OTAKNYA DI PAKE KA!" bentak Kesya lalu pergi meninggalkan Faiz dengan air mata yang mengalir di pipinya

Faiz dengan gesit mengejar adiknya "Syaa! tunggu kaka."

Sampai UKS Kesya menghampiri brangkar yang di pakai Sabrina, tapi Kesya hanya melihat brangkar yang sudah kosong.

"Ka Gustii, Ka Akbar, Sabrina kemana?"

"Sabrina parah Syaa, jadi di larikan ke rumah sakit."

"Dia sama siapa?"

"Rayhan sama Adit Syaa, lo tenang aja."

RATU KECILKU [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang