RATU KECILKU [Selesai]

26. Persahabatan

VOTE CEPET, AUTHOR MAKSA😠😠
••••

Dirooftop rumah Faiz, teman teman Faiz berkumpul.

"Gusti gak sengaja liat lo sama Sabrina masuk ke kamar Lana, lo jenguk dia lagi?" tanya Rayhan dingin.

"Iya," jawab Faiz singkat.

"Anjirr, baru kali ini ada orang yang datang kerumah sakit cuma buat jenguk musuh bebuyutannya dari dulu," lanjut Ryhan seraya tepuk tangan mengejek.

"Gue sama Maulana itu di adu domba Rey, Maulana dan temen temennya gak salah tapi kita serang habis-habisan!"

"Dan itu semua salah gue, karena terlalu percaya sama tipuan yang dikirim ke tongkrongan kita!"

"GUE TERLALU BODOH, CUMA GARA GARA FLASH DISK YANG ISINYA AUDIO SUARA ADEK GUE MINTA TOLONG SAMBIL NANGIS, GUE DENGAN MUDAHNYA BISA PERCAYA, BAHKAN SANGKING BODOHNYA GUE GAK COBA HUBUNGIN ADEK GW DULU REY!" lanjut Faiz dengan suara tinggi.

"GUE MERASA BERSALAH REY, GIMANAPUN JUGA LANA ITU DULU SAHABAT GW WAKTU KECIL!"

"Sahabat?"

"Tapi kenapa kalian sekarang jadi musuh?" lanjut Aditya.

"Ceritanya panjang."

Flashback on
5 tahun lalu.

"Serlly itu pacar gue Iz, Cewe diluar sana masih banyak, kenapa harus Serlly. Hah!" murka Maulana dengan wajah yang sudah merah menahan emosi.

"Lo jangan gampang percaya sama omongan orang Lan, lo itu sahabat gue gak mungkin gue ngambil Serlly dari lo, apalagi sampai tidur berdua!"

"Bukti fotonya sudah jelas Iz. LO TIDUR BERDUA SAMA SERLLY!"

Bugh....
satu bogeman mentah mendarat mulus tepat di sudut bibir Faiz, terlihat darah segar mengalir dari sana.

"Kita temenan dari kecil Lan, dan lo pasti tau seagamis apa orang tua gue, gue dari lahir juga gak pernah yang namanya nyentuh tangan cewe, selain, Uma, Kesya, dan tante Zaza. Nyokap lo Lan!"

"GAK USAH SOK ALIM IZ, KALO EMANG KENYATAANNYA LO UDAH TIDUR SAMA SERLLY!!"

"KALO LO SUKA SAMA SERRLY BILANG IZ, GUE YANG AKAN MUNDUR, GAK USAH SOK DUKUNG HUBUNGAN GUE SAMA SERLLY KALO AKHIRNYA LO NUSUK GUE DARI BELAKANG!"

"TEMEN MUNAFIK!" bentak Maulana lalu pergi meninggalkan Faiz ditaman yg sudah sunyi

"Gue gak percaya Lan kalo akhirnya persahabatan kita dari kecil hancur cuma
gara gara cewe," lirih Faiz memandangi jejak Maulana yang sudah semakin menjauh.

"Semoga suatu saat lo bisa dapet bukti, kalo ini semua kelakuan Serlly sendiri Lan."

****

Beberapa bulan lalu...

Maulana berjalan perlahan memasuki kamar bernuansa hitam miliknya, pandangannya tak sengaja melihat sebuah flashdisk di nakasnya, Maulana segera mengambil flashdisk berwarna pink yang dilengkapi dengan gambar kelinci.

"Punya Serlly?"

Maulana berinisiatif untuk mengembalikan flashdisk itu ke rumah Serlly.

"Sayang?"

"Ehh den Lana."

"Iya bi, Serlly nya ada gak Bi?"