29. Subuh subuh

12.6K 1K 34
                                    

Vote duluu dongg🙃
•••
⚠️WARNING⚠️
MENGANDUNG KATA KATA KASAR YANG TIDAK LULUS SENSOR, YANG TIDAK BERKENAN HARAP DI SKIP, TERIMAKASIH 🙏

Di pagi yang kelihatannya cerah ini, Faiz disambut dengan suara manja bumil cantik disampingnya.

"Mass?"

"Kenapa cantik?"

"mau ke tongkrongan kamu."

"Ngapain, ini baru jam setengah 5 pagi sayang."

"Aaaa mau kesanaa," rengek Sabrina dengan puppy eyes nya.

"Yaudah ayok, ganti baju dulu masa pake lingerie?"

Sabrina mengangguk antusias dan segara berganti baju yang santai tapi tetap elegan dilengkapi juga dengan hijab berwana coklat.


"Udah?"

"Heem."

"Cantik gak?"

"MassyaAlah cantikkk banget, tapi mana maskernya?"

"gak usah pakai masker pliss, Sabrina susah nafasnya," mohon Sabrina dengan puppy eyes nya.

"disana cowo semua sayang."

"Aaaa gamau gamauu hiks hiks."

Faiz mengusap wajahnya kasar, "yuadah iya gak usah pakai masker," pasrah Faiz.

"Oke, yuk berangkat."

Baru ingin membuka pintu mobil lagi lagi Sabrina sudah cemberut, "kenapa lagi hm?"

"Gamau pakai mobil, pakai motor ajaaa."

"Gak."

"Aaaaa pakai motor plisss!"

"Enggak!!"

"Aaa gamauu hiks."

"Pakai mobil atau gak jadi, hm?"

Dengan wajah ditekuk perlahan Sabrina masuk kedalam mobil. Faiz segera melajukan mobilnya dengan kecepatan standar, sepanjang jalan hanya ada keheningan, Faiz fokus untuk menyetir sedangkan Sabrina masih mendumel dalam hati seraya mengelus perutnya yang sudah agak buncit.

Faiz sekilas melihat istrinya yang masih cemberut segera membuka suara, "aku cuma gamau kamu kenapa kenapa sayang, udaranya sekarang masih dingin banget, gak baik untuk kamu dan baby," nasehat Faiz lembut seraya mencium punggung tangan Sabrina.

tak terasa sekarang mereka suda di depan tongkrongan Faiz, hanya ada beberapa kendaraan didepannya.

"Ko cuma sedikit mas orangnya?"

"Kan ini masih pagi sayang."

"Suruh kesinii," rengek Sabrina dengan puppy eyes nya.

"Iya," pasrah Faiz segera mengambil handphone nya untuk menelpon Rayhan.

"As'salamualaikum Rey."

"Wa'alaikumsalam Iz, kenapa subuh sbuh nelpon?"

"Akbar, Gusti, Adit tidur dirumah lo kan?"

"Hm."

"Kesini, Sabrina yang nyuruh, sekarang!"

"Anjir, gue baru bangun Iz, yang lain juga masih pada molor."

"Sabrina ngidam, cepet gue tunggu 15 menit!"

tut...

"Dah, 15 menit lagi mereka sampai," ujar Faiz saraya mengelus pucuk kepala Sabrina yang tertutup hijab sedangkan Sabrina sudah mengulum senyuman lebarnya..

RATU KECILKU [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang