10. Biang kerok.

11.1K 1K 16
                                    

HALLO HALLO HAII
APA KABAR MUA MUA??

COVID-19 SEMAKIN HARI SEMAKIN MENJADI JADI YA 😐
YANG TADINYA UDAH BAHAGIA MAU SEKOLAH TATAP MUKA, TAPI AKHIRNYA DI UNDUR LAGI KARENA VIRUSNYA SEMAKIN MENINGKAT.

JAGA KESEHATAN YAA USAHAKAN JANGAN KELUAR RUMAH JIKA ITU TIDAK PENTING!!!

KITA BANTU INDONESIA KEMBALI PULIH!!🇮🇩

Happy reading...
--

~ H-5 pernikahan

Sekarang Faiz dan Sabrina sudah sekolah seperti biasa dan seperti tidak terjadi apa apa apa.

di koridor sekolah  Sabrina dan Kesya sedang berjalan menuju perpustakaan.

Brukk!

Sabrina terjatuh kelantai karena dorongan  dari belakang.

"Na!" pekik Kesya terkejut.

"Dihh lonte jaman sekarang sudah mulai berhijab ya bun,"  ujar Monika dan teman temannya seraya tertawa mengejek.

"Maksud Kaka apa sih!?" emosi Kesya mulai terpancing.

"Ck. gak papa sih cuma mau bilang. Kamu hati-hati aja tu sama jalang dia deket sama kamu cuma mau deketin Faiz doang, dan aku sebagai calon kaka ipar yang baik ingin menjaga kamu. Calon ade ipar," jawab Monika dengan suara yang sangat menjijikan di telinga Kesya.

"Ekhem! Ka Monika yang cantik jelita, dan montoknya tiada kira dengan pakaian yang ketatnya tidak kira-kira bagaikan titisan bidadari dari surga, ehh maksudnya titisan penghuni neraka. Kasian ya cantik cantik tapi suka seuzon sama orang, cuma mau bilang, ka Faiz tipe cewenya bukan tante-tante, dan aku juga gak mau kali punya Kaka ipar modelan lontong di kasih korset begini," balas Kesya tersenyum miring.

"Heh bocil udah di bilangin baik-baik, malah gatau terimakasih!" ketus Ica teman Monika.

"Maaf tante bukannya gak mau terimakasih, tapi emang aku gk perlu nasehat dari tante-tante dengan bedak 10cm, dan gak tau malu!"

Plak!

tangan Monika dengan ringan menampar Kesya.

"Awwws," ringis Kesya menahan rasa panas dipipinya.

"Bisa gak sih gak usah main tangan! gak usah sok jadi senior yang bisanya bully ade kelas pakai kekerasan, gue emang  banyak dosa karena manusia memang tidak pernah luput dari dosa. Tapi setidaknya gue bisa nutupin sedikit dosa gue dengan menutup aurat, gue temenan sama Kesya udah lama dan gue gak ada niat buat deketin Kaka nya. Kalo emang lo suka sama ka Faiz perbaiki attitude dan penampilan lo dan buat ka Faiz mencintai lo dalam diam dan kalo emang kalian jodoh insya Allah kalian akan bersatu. Tanpa lo harus ngejar-ngejar. Tapi kalo Ka Faiz bukan jodoh lo, mau lo kejar sampai ujung dunia juga gak akan dapet! dan satu lagi kurang kurangin benci sama orang Mon, gak baik!"

"Assalamualaikum," lanjut Sabrina  lalu menarik Kesya pergi dari sana.

sedangkan Monika dan teman temannya masih berdiri di tempat, tidak sedikit siswa/siswi yang menjadikan tadi tontonan bahkan ada yang merekamnya mungkin akan di post di berita gosip sekolah.

"Apa lo liat-liat!" bentak Monika sinis lalu pergi bersama teman-teman tidak warasnya.

**

"Iz Iz ade lo Iz!" pekik Gusti melihat layar di  handphone.

"Kenapa lagi sih lu dugong gak pernah diem perasaan!" kesal Aditya melihat kelakuam Gusti.

"Ini coba deh liat postingan terbaru Instagram GhosipAngsau."

Faiz pun mengambil handphone nya dan melihat postingan terbaru Instagram GhosipAngsau.

Seketika Rahang Faiz mengeras, tangganya pun terkepal hingga urat urat di tangan Faiz tercetak sangat jelas.

"Sabar Iz dia cewe, lu inget kata kata Uma kan?" Rayhan mencoba menenangkan Faiz.

"Bar, coba deh lu cari tau tentang ni tante tante!" perintah Rayhan.

"Sabrina sekarang tambah berdamage ye," celetuk Akbar.

"Calon istri orang pe'a!" ujar Gusti sambil menonyor kepala Akbar.

"Udah cepet cari!"

"Namanya tu tante tante siapa?"

"Monika."

Akbar pun membuka laptop nya, Akbar selalu berhasil mencari informasi situs ataupun semacamnya melalui jejaring sosial.

Tidak perlu waktu lama informasi tentang Monika pun sudah ia dapatkan.

"Dah!" seru Akbar.

"Namanya Monika Aprilia Yuswandari, tinggal di Jl.gatot Subroto no.16, anak terakhir dari 2 bersaudara, memiliki kk bernama Maulana Aprilio Yuswandari, Monika memiliki 2 teman dekat bernama Ica tarlamia dan Vienna."

"Maulana Aprilio Yuswandari? cihh pantes kelakuannya 11-12 sama kk nya," ujar Rayhan.

"Pulang sekolah langsung ke tempat biasa!" ujar Faiz dingin lalu keluar dari kelasnya.

**

"Masih sakit gak pipi nya?" tanya Sabrina kepada Kesya.

"Udah engga ko," jawab Kesya sambil tersenyum.

Mereka berdua berjalan menuju parkiran, hari ini Faiz, Kesya, Sabrina berangkat, dan pulang sekolah bersama.

"Ayok ka pulang!" ajak Kesya melihat Faiz dan teman-temannya sedang berkumpul didekat parkiran.

"Kamu tadi gak papa kan? mana yang sakit? dia apain kamu lagi? nanti kalo dia apa apain kamu lagi panggil kaka ya?" pertanyaan Faiz keluar bertubi tubi.

"Sttt! gausah bawel. Ayok pulanggg!"

"Kaka mau ketempat tongkrongan ada urusan, kamu pulang duluan. Bawa mobilnya ya?"

"Na, kamu bisa bawa mobil?" tanya Kesya.

"Bisa Sya."

"Yuadah ayok kita pulang duluan aja," ajak Kesya.

"Iya."

Saat ingin melangkahkan kakinya tiba-tiba Faiz bersuara.

"Sya kamu duluan ya, Kaka mau ngomong sama dia," ujar Faiz menunjuk Sabrina.

"Jangan lama-lama!" jawab Kesya lalu pergi.

"Kita duluan ke parkiran Iz," pamit Rayhan dan yang lain.

"Gak usah!" jawab Faiz tegas.

"A-ada apa ka?" tanya Sabrina gugup.

--
See u next part 👋👋


RATU KECILKU [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang