"Shh"
Desis Aji kesakitan karna luka bermotif koreng yang dihasilkan oleh Reza pada bagian ujung bibirnya sedang dioleskan obat oleh Airi.
"Tahan ji tahan, ayo pelan-pelan, tarik nafas tahan, jangan dibuang mubazir" perintah Airi sembarangan.
"em" satu toyoran tepat mengenai kepala Airi. siapa lagi jika bukan Arga yang melakukannya.
"Aduh, anjing lo Ga" omel Airi. "sakit bego, gimana gue ga tambah tolol, kalo tiap hari gue dapet sarapan toyoran dari lo" lanjut Airi sambil mengusap kepalanya.
"Sadar diri aja lah Ai kalo udah bego, gausah pake nyalain orang laen" ucap Arga yang tidak ingin disalahkan.
"Mulut lo belum pernah disumpelin pake kaos kaki ya?" tanya Airi kesal sembari melotot ke arah Arga
"Belum" jawab Arga singkat. Airi tidak menghiraukan jawaban Arga. "Yaelah jangan ngambek napa Ai" ucap Arga dengan wajah memelas.
Airi tetap fokus mengobati luka Aji dengan kapas dan alhokol yang ada ditangannya.
"Ji maafin gue ya" ucapnya merasa bersalah.
Aji yang mendengar ucapan Airi pun kaget.
"Ha?! buat apa anjing minta maaf, lo ga salah dia aja yang berlebihan" ucap Aji kesal.
"Tapi kan kalo gue ga mulai drama konyol tadi mungkin lu ga bakal babak belur kaya gini" terusnya.
"Lo udah berapa lama temenan sama gue ha? lo tau kan, gue paling ga suka kalo temen gue diperlakukan berlebihan kaya gitu" ucap Aji menjelaskan.
"Iya bener, tenang aja si gausah merasa bersalah gitu, gua juga rada gasuka sama mereka, apalagi si Reza" sambung Raka.
"Udah gausah dibahas, kita ada kelas pagi hari ini, kalian mau disini terus sampe beduk subuh?" ucap Aji sembari berdiri dan ingin bergegas menuju kelas.
"Tapi luka lu Ji" tanya Airi sambil menahan tangan Aji
"Udah gapapa" jawabnya singkat dan pergi begitu saja meninggalkan ketiga temannya disana.
"Oi lah ji gue ikut" ucap Raka setengah berteriak.
Akhirnya mereka pun keluar UKS untuk menyusul Aji yang sudah lumayan jauh dari pandangan mereka.
Di tengah perjalanan menuju kelas dari kejauhan terlihat ketiga seniornya yang tadi sempat berdebat hebat dengan mereka. Aji yang masih sangat kesal dengan Leon menatap sinis matanya, begitupun sebaliknya.
"Cih" umpatan kecil dari mulut Aji keluar begitu Leon sudah melewatinya.
'ini soal kehormatan bukan soal senioritas' batin Aji.
BRAK
"eh sorry sorry saya ga sengaja" tutur seorang perempuan berambut panjang sebahu yang menabrak punggung Aji barusan.
Aji membantunya berdiri dengan memegang lengannya. "em gapapa" singkat Aji.
Aji pergi begitu saja meninggalkan perempuan itu dan diikutin oleh ketiga sahabatnya.
'sial, ganteng banget tuh cowo' batin perempuan itu.
Kyara namanya, perempuan berparas cantik, bertubuh seperti model, sedikit galak. ga jauh beda dengan Airi cuma Airi pas lahir kelebihan garem jadinya stress.
Singkat saja tentang Kyara. Disinilah mereka diruangan yang penuh mahasiswa yang sangat ingin mendengarkan sebuah kisah tentang mesin bahkan semua tentang molekul-molekul dan partikel-partikel lainnya, sebut saja kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
ENDURE
Humorpernahkah kamu melakukan sesuatu hanya karna selalu itu yang di lakukan? kamu melakukannya tanpa tahu apa yang harus kamu teruskan. Lalu, apa kamu pernah penasaran mengapa semua hal itu berpasangan? seperti teman, ataupun sepasang kekasih? terutama...