5. Completely husband and wife

5.3K 671 74
                                    

Baru saja Sunghoon memasuki rumah nya, ia melihat kakak tirinya yang terduduk si lantai dan terlihat sedang menangis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baru saja Sunghoon memasuki rumah nya, ia melihat kakak tirinya yang terduduk si lantai dan terlihat sedang menangis.

Kaki nya langsung melangkah cepat ke arah Minjeong, ia mencoba melindungi kakak nya tersebut. "Jangan lukai noona ku."

Perlahan kelopak mata perempuan bermarga Kim tersebut terbuka, ia menatap adik yang selalu ia sakiti.

"Noona, tidak papa kan?" Tangan nya mengusap pipi basah Minjeong.

Minjeong sendiri langsung memeluk erat sang adik, dirinya menangis di pelukan Sunghoon. Ia juga terus menggumamkan kata maaf berulangkali.

"Kakak nya saja berselingkuh, bagaimana adik nya." Ujar Jake diabaikan kedua saudara tak satu darah tersebut.

Terdengar suara tawa seorang perempuan. "Lihat lah, pria angkuh itu mengatai dirinya sendiri."

Ekspresi Jake langsung berubah datar. "Bahkan kakak nya berselingkuh dengan orang terdekat ku."

"Sadar lah, kau juga berselingkuh dari Sunghoon. Bahkan Minjeong sudah meminta mengakhiri hubungan sebelum kau menikah dengan adik nya."

"Karena kau seorang Alpha dominan, anak dari keluarga kaya, salah satu orang yang berpengaruh dalam dunia bisnis, kau bisa berbuat seenaknya?"

"BUKAN DENGAN MINJEONG SAJA KAU BERSELINGKUH!! KAU!! KAU SHIM JAEYOON!! KAU BERSELINGKUH DENGAN BANYAK OMEGA, BAHKAN SEORANG BETA!!"

Plakk

"Meskipun kau seorang perempuan, tapi kau tetap lah Alpha."

Karina mendecih saat mendengar nya, kedua tangan nya dipegangi. "Dan kau Alpha yang paling brengsek di dunia ini."

"Brengsek?" Tawa hambar langsung keluar dari mulut Jake. "Kalau begitu-"

"Jangan lakukan apapun ku mohon, jangan lukai Minjeong noona dan Karina noona." Sela Sunghoon dengan cepat.

Jake langsung menatap punggung istrinya tersebut. "Aku tidak akan melakukan apapun pada mereka dengan satu syarat."

"Sebelum itu, bangun dan tatap aku."

Sunghoon langsung menuruti perintah Jake. Perlahan dirinya melepaskan pelukan sang kakak, lalu menatap takut-takut suaminya itu.

Dagu nya di angkat menggunakan jari telunjuk.

"Sya- syarat nya?"

"Berikan hak ku sebagai suami mu." Jawab Jake tepat dihadapan wajah Sunghoon.

Bukan hanya Sunghoon yang terkejut, Minjeong dan Karina pun ikut terkejut, bahkan beberapa pelayan yang sejak tadi hanya diam ikut terkejut.

"A- ani...."

"Jangan, Sunghoon-ah! Kau akan semakin menderita, aku tidak apa-apa Sunghoon-ah. Jangan lakukan itu!" Minjeong mencoba menahan adik tirinya tersebut, sampai kedua tangan nya ikut dipegangi.

Karina menatap tajam bos sekaligus sepupu nya. "Ikuti saja apa yang kakak mu katakan, jangan lakukan itu Sunghoon-ah. Kau tidak terlalu tau kehidupan Jake, kau tidak tau sebrengsek apa dia." Ujar nya meyakinkan.

Sunghoon masih terdiam dengan kepala tertunduk, ia harus bagaimana? Mengikuti perintah kakak nya atau menerima syarat Jake?

Tapi... Bagaimana pun Jake memiliki hak, Jake suaminya.

"Bagaimana, Shim Sunghoon? Mengikuti perkataan mereka berdua atau melakukan apa yang seharusnya dilakukan seorang istri?"

Perlahan kepala nya mendongak, menatap kearah suami nya. "Ak- aku akan mme- melakukan nya." Jawab nya takut-takut.

Minjeong menatap adiknya tak percaya. "Sunghoon-ah..... Jangan, jangan terima syarat nya. Kau sudah berani membantah noona mu?!"

"Ta- tapi Jake juga suami ku, bahkan dirinya lebih berhak mengatur ku." Ujar nya dengan kepala tertunduk.

Minjeong langsung merasa lemas, ia tau kehidupan seorang Jake Shim. Karena itu dirinya mencoba menghalangi Jake untuk tidak mengambil Sunghoon sepenuhnya.

Jake tersenyum penuh kemenangan. "Baiklah. Karina noona, kau tetap bekerja. Dan kau, jangan pernah menampakkan diri di hadapan ku."

"Atau..." Ia melirik ke arah istrinya yang masih menunduk. "Sesuatu terjadi pada adikmu."

Setelah itu, Jake langsung menarik Sunghoon ke lantai 2, dimana kamar mereka berada.

"SUNGHOON!! SUNGHOON-AH!! PARK SUNGHOON DENGAR KAN NOONA!!" Minjeong terus berteriak memanggil sang adik.

Karina dan Minjeong langsung dibawa keluar, pintu pun langsung ditutup saat mereka sudah di luar.

"Sunghoon... Eonnie, adik ku di dalam." Minjeong mencoba membuka pintu berwarna putih tersebut, tangan nya terus menggedor-gedor.

Karina langsung memeluk yang lebih muda. "Sunghoon orang yang kuat, dia pasti bisa menjaga dirinya. Aku akan berusaha membicarakan ini pada Taeyeon ahjumma." Tangan nya terus mengusap kepala Minjeong.

To be continued….

Adegan nya next chap yah:)

[✓] Dandelion || JakeHoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang