[17] LEMBAR BARU

206 28 13
                                    

Anyeong Chingudeul
Sepertinya tinggal 2 episode lagi tamat deh... 🥰🥰
Sabar yach... ✌️😁😁
Yuk... Langsung di Vote dulu....🙏🏻🙏🏻
*Typo is my style  harap maklum(no edit)

HAPPY READING... ❤️❤️

"Senyummu selalu menjadi ketenangan untukku, namun apa yang harus aku lakukan jika senyum yang kau perlihatkan bukan tertuju padaku?
Haruskah aku ikut tersenyum untuk menutupi keterpurukan yang aku alami hanya untuk terus menikmati senyum yang sudah jelas bukanlah disematkan untukku"

"Senyummu selalu menjadi ketenangan untukku, namun apa yang harus aku lakukan jika senyum yang kau perlihatkan bukan tertuju padaku?Haruskah aku ikut tersenyum untuk menutupi keterpurukan yang aku alami hanya untuk terus menikmati senyum yang suda...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

       Kini Kai telah kembali kerumah dan tersisah Sehun dan sang Ayah Oh Siwon yang kini sedang membantu Sehun untuk kembali ke kasurnya. Saat Sehun berhasil duduk dengan nyaman, sang ayah baru ingin berusaha mengangkat kaki Sehun untuk menaiki kasur namun segera di tahan oleh Sehun,

"Ayah, aku masi mau duduk seperti ini" ucap Sehun

"kau belum ngantuk?" tanya sang Ayah lembut

"Hm, masi jam segini... "balas Sehun dengan sedikit senyum simpul di wajahnya sambil menatap sang ayah

"Ayah..." panggil Sehun saat ayahnya ingin meninggalkannya untuk berpindah ke kursi

"ya?kau butuh sesuatu?" tanya Sang ayah sambil beralih menatap Sehun, sehun kemudian menepuk kasur yang tepat di sampingnya, ia ingin ayahnya duduk bersamanya, dan tentu saja sang ayah mengerti maksud dari sang anak dan dengan senyum Siwon segera duduk disamping Sehun lalu meraih tangan anaknya,

"ada apa Hm?" tanya Sang ayah.

"terimakasi, ayah" ucap Sehun dengan tatapan penuh ketulusan

"untuk Nini?"tanya sang Ayah yang menebak ucapan terimakasih anaknya, namun Sehun segera menggeleng ribut, matanya berkaca sangat jelas ia sedang menahan sesuatu yang rasanya ingin mengalir di matanya.

"karna mau kembali menjadi ayah Sehun yang dulu" ucap Sehun, dan mendengar ucapan Sehun tuan Oh langsung memeluk anaknya dengan ikut berkaca, ucapan singkat dari sang anak seakan menusuk dadanya sekaligus memberikan kelegahan pada dirinya, kata-kata yang membuatnya menyadari betapa kejamnya dirinya dulu yang membuat anak kesayangannya merasakan kehilangan Sosok ayah di usianya yang masi begitu muda, namun dari kata-kata itu pula membuatnya begitu bahagia karena akhirnya anaknya bisa memaafkannya dan kembali menganggapnya sebagai seorang ayah.

"maafkan ayah Sehunie, selama ini ayah terlalu egois dan begitu keras terhadapmu, maafkan ayah yang malah menghilang karena ketidak mampuan ayah, untuk memaafkan diri ayah dan malah melampiaskannya padamu"ucap tuan Oh yang tak dapat lagi menahan air matanya

"ayah...jangan ucapkan itu lagi, Sehun juga bersalah karena hanya bisa menyalahkan ayah, Sehun juga bersalah karna memilih membenci ayah ketimbang harus menyelesaikan masalah yang menimpah bunda"jelas Sehun lalu di gelengkan oleh sang Ayah

MIANHAE  [SKY][END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang