"HAAAA, YUJU SIALAN!, MASUK SANA KE KAMAR TAMU!"seru Sowon kesal dia memeluk Eunha kedalam dekapannya, dia tidak mau istrinya dilihat oleh orang lain dalam keadaan pakaian tembus pandang._____________
Yuju mengusap area sensitif miliknya sendiri didalam kamar tamu, mendengar suara dari orang yang sedang bercinta membuat dirinya terangsang."aahh Umji-ah~".
"Sialan kalo tahu begini, aku mending gak usah datang uhhh nikmathh"
Malamnya, Sowon menyajikan makan malam yang telah dimasak oleh dirinya, kini tubuhnya sudah kembali menjadi perempuan.
Eunha dengan senang langsung saja melahap makanan yang sudah disajikan Sowon.
Yuju menatap sebal ke arah Sowon yang menunjukan ekspresi menyebalkan baginya.
"Aku sangat menyesal datang kesini"ucap Yuju memakan makanannya dengan kasar.
"Heh begitukah?, bagaimana kalo aku tidak mau membantumu?"balas Sowon menyeringai lebar membuat Yuju semakin kesal dan panik.
"Hahahaha, bercanda Yuju-ya, maaf untuk tadi siang. Jadi, ada apa?"
Yuju menghela nafas lega,"etto aku tidak bisa membicarakannya disini"ucap Yuju seraya melirik Eunha.
Sowon yang mengerti pun mengangguk,"nanti kita bicarakan setelah makan"
Setelah mengatakan itu mereka fokus pada makanan masing-masing, Sowon maupun Yuju dibuat terkejut dengan porsi makan Eunha yang tidak biasa saat ini, yaitu tiga kali lipat dari biasanya.
Setelah selesai makan, mereka menonton tv di ruang tengah. Yuju berusaha bersabar karena masih ada Eunha yang belum tidur, Umji sudah berkali-kali menghubungi dirinya untuk pulang namun sepertinya dia akan menginap di rumah baru Sowon.
Sowon mengusap pucuk kepala Eunha yang berbaring di atas pahanya, ia melirik jam dinding yang menunjukkan pukul 11.
"Sowonnie usap perut Eunha juga"pinta Eunha dengan mata yang memberat ingin segera tidur.
Sowon menuruti keinginan Eunha, tak lama kemudian terdengar suara dengkuran halus.
"Akhirnya dia tertidur juga"ucap Yuju tersenyum puas.
"Jadi, apa yang ingin kau bicarakan?"tanya Sowon.
"Bi-bisakah kamu membantuku mempersiapkan pernikahanku dengan Umji?"
"Tentu saja, aku akan membantumu bersama Eunha tenang saja tanpa kau pinta pun kita akan membantumu"balas Sowon yang membuat Yuju senang bukan kepalang karena yang lain sibuk dengan pekerjaannya masing-masing.
"Jinjja?!, khamsahamida Sowon"ucap Yuju senang bahkan sampai tersenyum lebar.
"Oh, ya, tadi siang kenapa kamu menelponku?"tanya Yuju penasaran karena timingnya sangat pas disaat dirinya butuh bantuan meski kekuatan mereka sudah tidak ada tapi Sowon bisa tahu kalo sahabatnya butuh bantuan.
"Aku menelpon karena ingin meminta bantuanmu mencarikan tempat bulan madu yang cocok dan romantis untukku" jawab Sowon menatap Eunha dengan pandangan teduh dan lembutnya.
"Bagaimana kalo kita berbulan madu bersama saja?, aku sudah memesan tempat yang bagus untuk bulan maduku dan Umji"
"Ide bagus, kita bisa pergi bersama setelah kau menikah"
"Pergi?, Sowonnie jangan pergi, Sowonnie hanya milik Eunha"gumam Eunha dalam tidurnya membuat mereka berdua terkejut.
Mereka berdua tersenyum memandang Eunha yang tertidur,"dia sangat menggemaskan Sowon"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bodyguard 2 | Remember Me
Фанфикlanjutan dari story -My Bodyguard- Sowon kembali setelah menyelesaikan misi dari appanya, kembali untuk sang pujaan hati namun siapa sangka Eunha melupakan bahkan tidak mengingatnya sama sekali, bisakah ingatan Eunha kembali?. note: gak pandai bikin...