Chapter 29

1K 117 14
                                    

"EUNHA BABY SAYANG TUNGGU!"

___________

Eunha berlari sekuat tenaga menuruti kemana langkah kaki membawanya.

Tanpa sadar langkah kaki membawanya ke jalan raya.

"Loh?, bukankah itu Eunha?"gumam Lisa yang berada dalam mobil.

"Apa yang dia lakukan berlari dijalan raya?, joging kah?, loh loh kenapa dia berhenti di tengah jalan?, yak yak itu bahaya!"seru Lisa, dia keluar dari mobil setelah menepikan mobilnya, berlari menghampiri Eunha yang berdiri ditengah jalan.

"Sowonnie menyebalkan..."ucap Eunha mengusap air matanya yang keluar lagi dengan kasar.

"Eunha!"

"EUNHA!"

Eunha menoleh ke sumber suara yang memanggil namanya, di sana Lisa berlari seraya meneriakan namanya.

Baru akan melangkah sebuah mobil melaju cepat di depannya, membuat Eunha terkejut, dia melihat ke sekeliling, tubuhnya melemas menyadari dirinya berada ditengah jalan raya.

"EUNHA!"Eunha menoleh ke Sowon dibelakangnya yang berlari dengan khawatir dan cemas pada dirinya.

"Sowonnie~"lirih Eunha sembari menatap Sowon berkaca-kaca.

Mobil berlalu lalang dengan cepat, dan Eunha berada ditengah-tengah mobil yang berlalu lalang tersebut.

"DIAM DITEMPAT, JANGAN BERGERAK!!!"seru Sowon ditepi jalan.

"Sowon"gumam Lisa disebrang jalan.

Mereka berdua berada ditepi sisi kanan dan kiri yang akan menyelamatkan Eunha ditengah jalan.

Masalahnya ini bukan area penyebrangan jalan, tidak ada jebra cross ataupun lampu merah, sedikit menyulitkan mereka untuk mendekat ke posisi Eunha.

"Tch"Sowon berlari menghampiri Eunha tidak peduli dengan mobil yang akan menabraknya, jika ada mobil dia akan melompat melewatinya pada bagian kap mesin mobil.

"Eunha"Sowon segera memeluk tubuh Eunha yang dibalas pelukan oleh istrinya dengan sangat erat.

"Busowo~"

"Gwenchana, sudah aman ada aku disini"ucap Sowon menenangkan Eunha.

"Sowon"panggil Lisa setelah berhasil mendekati mereka berdua.

"Lisa?"gumam Sowon.

"Ah, aku melihat Eunha sedang berlari tapi dia malah berhenti ditengah jalan. Jadi, aku berniat menghampirinya"

"Baguslah, bisa bantu aku untuk ke tepi?"Sowon berdiri, dia menggendong Eunha ala bridal style.

"Tentu"balas Lisa, dia mengarahkan tangannya pada setiap kendaraan yang lewat untuk memperlambat laju mobil agar mereka bisa ke tepi.

"Gomawo Lisa"Sowon berterimakasih pada Lisa yang telah membantunya.

"Jja, aku harus pergi, Seulgi sudah menungguku"pamit Lisa yang dibalas senyuman oleh Sowon.

Sowon menunduk menatap wajah Eunha yang ada digendongannya dengan tajam."kalo lagi nangis, jangan main lari aja, bahaya!"

Eunha menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Sowon begitu mendengar bentakannya.

"Mi-mian"lirih Eunha.

Sowon menghela nafas panjang begitu merasakan leher jenjangnya basah."kamu itu selalu saja seperti ini, kalo aku bicara tuh dengerin, jika ada orang yang mau menjelaskan dengerin dulu jangan main lari aja. Bagaimana kalo tadi tidak ada aku dan Lisa yang membantumu?, kau mau tertabrak mobil huh!, lari ke tengah jalan apa kamu sudah bosan hidup?, dan menyia-nyiakan pengorbanan orang yang menginginkan kamu selamat dan terus hidup!"

My Bodyguard 2 | Remember MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang