Chapter 15

1K 129 10
                                    


"Kyaaa"

______________

"Ampun Eunha ampun"mohon Sowon pada Eunha yang mengikatnya dikursi.

Saat ini dihadapannya Eunha berpakaian seksi sangat seksi nyaris bugil mengenakan bikini membuat Sowon panas dingin.

Kepala Sowon di tutup oleh topeng yang memperlihatkan mulut dan mata saja"Buka mulutnya!"suruh Eunha seraya menyodorkan sesuap bubur pada Sowon.

Tidak hanya itu Eunha juga menggoda Sowon seraya menyuapi Sowon.

'WAE?,WAE?, WAE?, WAE EUNHAA?!'batin Sowon menjerit frustasi.

Sowon POV
Wae?, Kenapa Eunha bertingkah seperti ini?, Eomma Appa tolong anakmu ini yang tengah tersiksa.

Deg

"Eun-ha ap-a yang ka-kamu lakukan?"tanyaku karena dia menjepit tubuhku dengan kedua kakinya sementara tangannya menaruh mangkuk bubur yang sudah habis di meja.

"Membuatmu melayang~"bisiknya dengan sensual di telingaku seraya menjilatnya setelah menaikan sedikit topeng yang menutupi kepalaku.

Tubuhku seketika menjadi kaku dengan darah yang berdesir sekaligus merinding.

"Eun-hmmpp"Eunha membungkam mulutku dengan bibirnya yang manis, sial dia sangat agresif, ini bukan Eunha pasti.

"Ini aku Eunha yang suka ke club"ucapnya sembari menyeringai.

Astaga dia, seringainya sangat menakutkan!, Hoi harusnya aku yang melakukan ini padamu"ku mohon Eunha lepaskan aku"

"Tidak akan, sebelum aku puas menyentuh tubuhmu"balas Eunha dengan tegas, entah kekuatan darimana dia bisa merobek hoddie yang ku kenakan.

"Yaakkk, yaakk, Eunha aaahh"sial, dia meremas payudaraku.

Siapapun ku mohon tolong aku dari macan betina ini!, "Eunha apa Sowon baik-baik saja?, Eomma dengar dia sakit"

"Eomma!, Eunha menyiksa-hmmpp"

"Gwenchana eomma, Sowon sedang istirahat kok"

Nada bicaranya berubah dia pandai berakting"hmmmpp hmmmpp", eomma masuklah jangan diam buka pintunya dan lihat anakmu tengah melakukan pelecehan seksual padaku.

"Kamu menyiksa apa Eunha?"

"Hanya serangga eomma, Eunha tengah menyiksa kecoa"

"Hmmmpp hmmmpp hmmmpp"hoi aku tidak bisa bernafas meski ini sangat nikmat bagi orang lain karena di bekap dengan menekan kepalaku pada kedua belahan dadanya dengan kuat tapi itu sangat menakutkan bagiku.

"Oh baiklah, eomma di ruang kerja appa kalo ada apa-apa bilang saja"

"Baik eomma"

"Puahhh, Yaakkk kau ingin membuatku mati huh, aku sedang sak-uhuk-uhuk"

"Eunha apa yang kau masukan kedalam tubuhku?, rasanya sangat tidak enak"sungguh apa yang dimasukkan Eunha kedalam mulutku itu seperti pil obat.

"Rahasia"

Sial dia menyeringai lagi, astaga Eunha benar-benar menakutkan, apa benar dia Eunha?, Ini bukan Eunha sekali.

PRANKK

Kami berdua terkejut dengan serangan tersebut, ini sama seperti tujuh tahun lalu.

EUNHA!

"Eunha lepaskan ikatanku palli"pintaku padanya.

"Eun...ha"

"Bwahahahaha"

Wae?, Kenapa dia tertawa?, Apa jangan-jangan dia"Senang sekali bermain-main dengan mu rasanya sangat menyenangkan"ucapnya bangkit dari pangkuanku.

My Bodyguard 2 | Remember MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang