Sinb mengambil semua pisau yang ada di apartemen Jennie sebagai barang bukti, Wendy memotret darah yang sudah mengering di lantai, Hayoung ke tepi jendela yang sudah pecah melihat ke adaan sekitar.
"Hmm apa ada orang yang bisa melemparkan pisau dengan cepat dan akurat ke apartemen Jennie?, Lalu darimana mereka menyerangnya sedangkan lantai apartemen Jennie di lantai 13"ujar Hayoung
"Saat aku kesini ada beberapa orang yang mengenakan pakaian tertutup seperti di Gangnam didepan pintu Jennie, saat itu aku khawatir akan keselamatan Jennie jadi tidak sempat membawa mereka"timpal Lisa masuk ke kamar Jennie.
"Setiap pola serangan mereka selalu sama, di kamar Yerin dan sekarang ini, apa itu merupakan ciri khas mereka?"tambah Sinb memasukan pisau yang sudah dikumpulkan ke dalam koper.
"Aniya, ciri khas mereka menggunakan pisau untuk manusia kita bisa mengatasinya tapi kalo Occisor beda lagi levelnya terlebih Occisor punya kekuatan yang setara dengan Homi"timpal Wendy menyimpan kamera ke dalam tas kecilnya.
Lisa keluar dari kamar Jennie setelah memeriksanya"ini aneh sekali kenapa bagian kamar tidak diserang?"gumamnya seraya berfikir sambil memegang dagu.
"Hey apakah mungkin melempar pisau dari atas kebawah ataupun dari bawah ke atas lalu berbelok masuk ke dalam ruangan?"tanya Hayoung.
"Tidak tahu sih"mereka semua menatap Sinb serempak.
"Wae?"tanya Sinb dengan polosnya.
........
Di mansion Jung, Kyung melapor pada tuannya terkait penyerangan di kamar Eunha.
"Serasa nostalgia ne, Kyung bacakan semua laporan mu"titah appa Jung
"Baik tuan"sahut Kyung
"Setelah ku selidiki bersama tiga anak buah kepercayaan ku, bibi Chun mengatakan setelah nona Eunha dibuat pingsan oleh Seulgi karena memaksakan ingin mengingat, lalu mereka berdua pergi secepat kilat seperti mengejar sesuatu begitu Yuju sudah mengecek taman belakang, tak lama nona Eunha bangun pergi ke kamar disaat yang bersamaan Sowon datang dengan keadaan lemas masuk kedalam kamar nona Eunha, bibi Chun juga mengatakan mendengar suara tangisan lalu tak lama kemudian nona Eunha keluar meminta makanan untuk Sowon"
"Setelahnya dia tidak tahu apa yang terjadi di kamar nona Eunha kami menemukan topeng, kursi, dan tali bekas mengikat dan menyiksa serta darah yang tergenang di dekat kursi, lalu pintu maupun kaca balkon pecah"lanjut Kyung
"Apa ada sesuatu yang mencurigakan?"tanya appa Jung menopang dagunya dengan tangan namun matanya menatap serius pada Kyung.
"Hyuk dia mengatakan melihat bayangan hitam sekilas bayangan hitam tersebut melesat cepat ke arah kamar nona Eunha, nona Yerin beranggapan Naeun bersikap mencurigakan terlebih lagi sekarang dia tidak ada dan tidak ada yang tahu perginya kemana seakan ikutan menghilang"
"Dan nyonya Jung mengatakan ketika ia menanyakan Sowon pada nona Eunha, Sowon seperti meminta pertolongan dengan mengatakan nona Eunha tengah menyiksa, namun perkataan Sowon dipotong oleh nona Eunha dengan mengatakan dia tengah menyiksa serangga"
Appa Jung menyandarkan tubuh pada kursi kebesarannya setelah mendengarkan laporan"Kyung suruh Eunwo dan Josep awasi Naeun kalau saja dia kembali kesini"
"Siap tuan"balas Kyung kemudian keluar dari ruangan appa Jung menuju paviliun.
"Aku yakin pada saat itu pasti bukan Eunha, karena kalo Eunha baru melihat serangga saja dia akan lari, haish dasar istri tidak tahu anak, untung sayang kalo gak udah aku naena"gerutu appa Jung sepeninggalnya Kyung dari ruangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bodyguard 2 | Remember Me
Fanficlanjutan dari story -My Bodyguard- Sowon kembali setelah menyelesaikan misi dari appanya, kembali untuk sang pujaan hati namun siapa sangka Eunha melupakan bahkan tidak mengingatnya sama sekali, bisakah ingatan Eunha kembali?. note: gak pandai bikin...