"PALLI"seru Eunha menarik tangan Sowon untuk berjalan cepat menuju pintu masuk taman bermain.
"Sabar sayang, beli tiket dulu hey", Sowon hanya pasrah ketika ditarik oleh Eunha.
Karena dari semalam Eunha ngidam ingin ke taman bermain, 'semoga aja anakku tidak ileran karena telat menuruti keinginannya, ya tuhan'batin Sowon.
"Palli, palli, palli"gumam Eunha berjalan dengan senang menghampiri wahana roller coaster.
Sowon meneguk ludahnya sendiri melihat betapa tinggi dan meliuk-liuknya track roller coaster, "Eunha sebaiknya naik wahana lain aja ya", bujuk Sowon karena takut terjadi apa-apa dengan kandungan Eunha.
"Tapi Eunha maunya naik itu~"rengek Eunha manja mempoutkan bibirnya.
Sowon dibuat bimbang dengan hal ini, naik takut terjadi apa-apa sama kandungan Eunha apalagi kalo dia naik berkali-kali seperti dulu, tidak naik nanti doi cemberut terus apalagi nanti anaknya bisa ileran dan Sowon tidak mau itu. Tidak ada jalan lain selain menelpon Irene untuk menanyakan hal ini.
"Hah...oke kamu boleh naik tapi cuman sekali", ucap Sowon menghela napas setelah menelpon Irene.
"Tiga kali"
"Sekali aja"
"Tiga kali"
"Sekali"
"Dua kali"
"Sekali aja baby~", Eunha menyengir kuda ketika melihat rahang Sowon mengeras, kemudian dia mengusapnya lembut lalu ia cium yang membuat rahang Sowon kembali melunak, Sowon juga balik mencium Eunha namun di pipi.
"Kajja naik", ajak Eunha menarik Sowon untuk bergabung diantrian wahana roller coaster yang lumayan panjang.
Sowon menggendong Eunha agar tidak pegal selama mengantri."ugh suami Eunha baik banget sih".
"Tumben muji, jangan harap bisa naik berkali-kali". Eunha cemberut karena rencana terselubungnya ketahuan.
"Buka mulutnya", Sowon menyodorkan sepotong roti pada Eunha yang tengah cemberut meski sudah berada di wahana yang diidamkannya.
Enggan untuk membuka mulut tapi melihat rahang Sowon kembali mengeras mau tak mau harus memakan roti tersebut.
Penumpang dibelakang mereka dibuat melongo melihat pasangan tersebut.
'Gillaaa, makan roti sambil naik roller coaster, santuy lagi beuh mereka memang gila.'batin penumpang tersebut.
Kini mereka lanjut ke berbagai wahana lainnya sampai matahari sudah berada diatas kepala.
"Hah...hah....Sowonnie, Eunha capek", keluh Eunha duduk disalah satu bangku yang tersedia seraya mengipasi wajahnya dengan tangan.
"Kita makan dulu yuk sambil istirahat, kamu mau makan apa?"tanya Sowon sambil memijat kaki Eunha.
"Terserah yang penting enak", jawab Eunha yang membuat Sowon menghela napas.
'ini nih penyakitnya perempuan, setiap ditanya mau makan apa pasti dijawab terserah, udah dipilihin masih protes loh kok makan ini blablabla'batin Sowon mengeluh.
Puk
"Mas, tolong pijitin saya juga dong", pinta seorang perempuan yang lewat.
Sowon menoleh ke arah perempuan yang menepuk pundaknya, Eunha melihat itu langsung saja menepis kasar tangan perempuan yang masih bertengger di pundak Sowon.
"Don't touch my husband!", Sentak Eunha membuat perempuan itu terkejut lalu meminta maaf dan pergi.
"Cie ada yang cemburu"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bodyguard 2 | Remember Me
Fanficlanjutan dari story -My Bodyguard- Sowon kembali setelah menyelesaikan misi dari appanya, kembali untuk sang pujaan hati namun siapa sangka Eunha melupakan bahkan tidak mengingatnya sama sekali, bisakah ingatan Eunha kembali?. note: gak pandai bikin...