My Bodyguard 2 | Remember Me

Chapter 33

Eunha berjalan dengan santai seraya membawa sebuah guci pemberian Sowon ketika pertama kali dia pergi. Di belakangnya Kyung mengikuti Eunha menatap punggung mungil tersebut dengan sendu.

"Oppa, Eunha ingin naik speedboat, bisakah oppa menyetirnya?"

"Bisa, memangnya mau apa?"tanya balik Kyung penasaran karena Eunha mengajaknya ke laut.

Eunha memandang laut luas tersebut seraya tersenyum,"Eunha hanya ingin melakukan tugas yang belum Eunha selesaikan dari Sowonnie"

Kyung memalingkan wajahnya, dia tidak ingin terlihat menyedihkan didepan majikannya.

"Aku akan menyiapkan kendaraannya"ucap Kyung melenggang pergi.

Eunha mengusap guci yang berisi abu Sowon, bibir bawahnya ia gigit dengan mata yang berkaca-kaca.

"Nona Eunha, sudah siap!"seru Kyung dari atas speedboat yang menyentakkan Eunha.

"A-ah, baik"balas Eunha segera menghampiri Kyung dan naik ke kendaraan tersebut dibantu oleh bodyguardnya.

Speedboat tersebut melaju dengan kecepatan sedang, Eunha duduk menatap air laut yang bergelombang pelan, dia mengulurkan tangannya pada air, tiba-tiba seekor hiu mendekati speedboat yang mereka tumpangi.

Eunha tersenyum melihatnya berbeda jauh dengan Kyung yang nampak panik dan takut."no-nona Eunha menjauhlah"

Tak menghiraukan ucapan Kyung, Eunha mengusap kepala hiu tersebut membuat jantung Kyung seakan ingin copot dari tempatnya melihat adegan itu.

"Gwenchana oppa, dia peliharaan Song ahjussi"

"Jinjja?"tanya Kyung tak percaya yang dibalas anggukan oleh Eunha.

'menyeramkan'batin Kyung.

"Berhenti, oppa"titah Eunha

Eunha membuka guci tersebut bersamaan dengan angin laut yang berhembus kencang, sementara hiu itu mengitari speedboat yang ditumpangi oleh mereka.

"Khamsahamida telah berjuang demi kebahagiaan Eunha, mianhae karena Eunha sangat egois, Eunha baru menyadarinya sekarang"

Eunha mulai menaburkan abu tersebut dengan pelan, "kali ini Eunha juga akan berjuang demi kebahagiaan Sowonnie dan anak kita....Eunha..."

Kilas balik ingatannya bersama Sowon berputar di kepalanya, air mata mulai meluncur dengan deras membasahi pipi."Sowonnie.... terimakasih atas semuanya...Eunha tak bisa mengungkapkan...secara langsung...pokoknya terimakasih banyak....Eunha mencintaimu....bisakah Sowonnie bangun?....Eunha ingin membahagiakan Sowonnie... Eunha...ingin menebus rasa bersalah Eunha padamu"

Kyung memalingkan wajah, mengusap matanya yang berair, mendengar perkataan Eunha tersebut membuat dirinya ikut sedih.

'Sowon aku tidak tahu harus berkata apa?, tapi walaupun mustahil bisakah kau bangun lagi?'batin Kyung.

"Kajja pulang oppa, kita harus menghadiri pernikahan Yuju dan Umji"titah Eunha membuat Kyung tersentak kaget.

"B-baik"

Eunha memejamkan mata merasakan sejuk angin laut menerpa wajah sembabnya, dia menghembuskan nafas pelan."Eunha yang menunggu Sowonnie?, atau Sowonnie yang menunggu Eunha?"gumam Eunha melihat pemandangan hamparan laut yang luas tak berujung.

..........

Di sebuah gereja pada bagian taman, terlihat beberapa meja dan hiasan yang telah disusun sedemikian rupa. Makanan mewah dan lezat berjejer siap untuk dihabiskan para tamu yang kelaparan.