Ice skating

47 5 0
                                    

Self healing terbaik adalah
Menikmati sujud dalam sholat mu
~Aurora Althafurahman~

Ceklek

Afa membawa jemuran yang tadi malam ia gantung di langit langit kamar mandi, dan seperti biasa saat ia bangun pagi maka ia akan memindahkannya ke balkon agar saat pulang kerja sudah kering.

Pintu terbuka, Afa mengerutkan dahi saat sesuatu gundukan berwarna putih ada di pagar balkonnya, ia menyentuhnya dan rasanya dingin.

"Salju turun ?, Woah...." Girangnya, ia tak jadi menggantung jemurannya tapi kemudian mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang di seberang sana.

"Halo ?"

"Kakak keluar deh sekarang, udah---"

"Turun salju ?, Iya memang. Aku menunggunya semalam"

"Kakak begadang ?"

"Iyanih, maaf" ia tahu karna sebentar lagi akan mendapat celotehan dari gadisnya.

"Ckckck, mau jadi apa coba ntar ?"

"Suamimu, benar kan ?"

Siapa pun, tolong selamatkan Afa yang akan terbang sekarang. Sudah banyak ribuan kupu kupu yang tengah terbang di perutnya, dan dirinya yang tengah tersenyum senyum tidak jelas di pagi buta seperti ini.

"Aku akan ke sana untuk sarapan dan melanjutkan tidur, hari ini tanggal merah kan ?"

"Iya, tapi aku tetap saj--" ucapnya mencoba biasa saja.

"Aku sudah menelfon Rehel sebelum kamu menelfonku tadi dan dia memberi izin, sudah masuk sana, Jangan kelamaan di balkon. Udara dingin" titah Jacob di seberang sana.

"Iya kak, dah..."

"Eum, aku menyayangimu"

Panggilan di akhiri dengan Afa yang tersenyum karna ucapan manis kekasihnya di seberang sana itu.

Afa kembali menyapu dan mengepel, setelah itu ia membuatkan teh dan juga sarapan untuknya dan Jacob.

Tok

Tok

Tok

Suara ketukan pintu membuatnya mendekat dan membukanya.

Ceklek

"Tumben kakak pake ketuk pintu segala, biasanya jug--" Afa tidak melanjutkan ucapannya karna di hadapannya sekarang memang Jacob tapi dengan.... IBUNYA, berarti CALON MERTUANYA !.

Afa polosan sekarang, tidak memakai make up atau apapun, dan ia bingung harus apa sekarang namun hatinya bilang hanya harus sopan saja.

"Eh Tante...."

"Kok tante ?" Tanya Gwen, ibu kandung Jacob.

"I-- ibu.... ayok masuk" bukannya masuk, Gwen memberikan sebuket bunga aster putih lalu malah memeluk Afa yang masih setengah terkejut.

"Kamu tetep cantik ya gak pake make up, malah lebih cantik" hati Afa menghangat sekarang dan pipinya yang bersemu merah, "makasih ibu, ayok duduk dulu" ajanya.

"Udah bersih dan rapi, rajin ya kamu. Ini mah ibu percaya kalo anak ibu satu satunya sama kamu" Afa kembali tersenyum dan Jacob yang menatapnya, kok dirinya jadi salah tingkah begini sih.

"Maaf Rora, aku membawa ibuku tanpa bilang dulu sama kamu" Afa menggeleng dengan tersenyum, "kenapa harus minta maaf ?, Aku seneng kok ibu di sini juga"

Because You [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang