Because You [Completed]

bersih bersih

Akan ada satu orang yang lo gak bisa lupain seumur hidup
Mau lo udah nikah sekalipun, lo gak bakal bisa lupain orang itu
Bukan karna lo pengen balik lagi sama tuh orang, tapi emang dia punya ruang sendiri di hati lo
Dan
Mau sekeras apapun lo mencoba buat lupain, dia gak akan bisa hilang dari hati lo
~Aurora Althafurahman~

Afa mengerjapkan matanya, namun ia terkejut melihat seseorang yang tidur dengannya.

"Astagfirullah" kagetnya lalu menggeplak wajah itu.

"Lu lagi ngapain sih ?" Tanya Afa dengan suara khas orang bangun tidur.

"Ngeliatin lo, ternyata lo tidur aja kaya ngajak ribut ya" Afa lalu meregangkan otot ototnya dan berbalik badan.

Natha kembali mendekapnya dari belakang, dan Afa sepertinya baru sadar akan satu hal, Natha tidak memakai baju.

"Ngapa lu gak pake baju ?" Tanya Afa dengan malas.

"Gerah" singkatnya.

"Lo kira dengan lu kaya gini gerahnya ngilang gitu ?"

"Enggak, tapi gue takutnya elu yang ilang" baru bangun tidur, Afa langsung di buat terbang.

"Kan lu pendek, di karungin atau di kardusin juga bisa"

Rasanya seperti di terbangkan ke langit lalu di lepaskan begitu saja, ia lalu kembali menggeplak tangan Natha yang masuk ke perutnya dan tangan itu akan naik ke atas.

"Lo tau Ra, cinta gue ke elo tuh kaya kamera. Fokusnya ke lo doang, yang lain ngeblur" katanya dengan suara serak.

"Jam berapa sekarang Nat ?" Tanya Afa yang hampir terbang.

"Jam dua lewat tiga puluh tiga" katanya dengan pelan.

Afa lalu menyingkirkan tangan itu dan keluar dari selimut, "dingin" ia lalu menoleh pada jendela yang masih terbuka, padahal tadi sudah ia tutup, ia yakin pasti cecunguk satu ini yang membukanya.

Berjalan gontai dengan malas, ia berniat untuk menutupnya, tapi di pikir pikir untuk apa, ini kan sudah pagi.

"Seandainya Jacob masih hidup, lu bakal nikahnya sama dia kan ?" Bisik Natha dari belakang tepat di telinganya seperti hantu yang menakut nakuti dan tangannya mengunci pergerakan Afa.

"Ngagetin lu !" Katanya saa mau berbalik namun wajah Natha malah ada di bahunya sekarang.

"Jawab Ra"

"Gue bakal tetep sama lo" jawabnya malas.

Natha mengangkat kepalanya "hah ?"

"Sekuat apapun gue genggam tangan Jacob ataupun mempertahanin dia, kalo dia bukan jodoh gue, ya kita bisa apa ?"

"Nah begitupun lo, segakmau apapun gue, kalo jodoh gue elo ya gue bisa apa selain pasrah ?" Tanya Afa, membuat Natha tersenyum senang.

"Udah udah minggir, mau sholat tahajud gue" paksanya.