Jangan anggap gue lemah hanya karena wajah imut gue~New
"Apa kamu siap menjalani semua ini bersamaku sampai menua bersama?"~Tay
"Yes,of course,,cause you're my universe"~New
Cast nya bakalan tambah disini😁😁😁😁
Happy reading Polca
~mature 1821🔞🔞...
"Hm?!" New kaget. "Morning sayang,Terimakasih kesayangan papa." New mengecup pucuk kepala Phem dan memeluknya.
Ada desiran hangat saat Phem mengucapkan itu. "ayo bangun terus mandi sayang."
Phem duduk masih memeluk New,"Papa thank u."
"Untuk apa sayang?" tanya New heran pagi-pagi anaknya sudah mengucapkan terimakasih
"Karena papa udah sayang Phem dan menjadikan Phem anak papa,sehingga Phem sekarang punya keluarga lagi," Ucap Phem polos
"Phem nggak usah berterimakasih sama papa,,terimakasihnya sama Tuhan nak," Ucap New mengelus punggung anaknya. "Nah sekarang Phem cepetan mandi lalu turun ke bawah sarapan."
Phem mengangguk,lalu berlari ke kamar mandi sepertinya ia kebelet pipis.
New hanya tersenyum melihat tingkah anaknya itu. New keluar dari kamar Phem lalu turun,di meja makan sudah ada para maid menyiapkan sarapan dan keempat orantuanya.
"Selamat pagi Pho,Mae," sapa New pada mereka
"Pagi Luk,,mana Phem?" tanya Mae Vi
"Phem masih mandi Mae,,"
"Oh baiklh,,apa Tay belum bangun?" tanya Mae Vi lagi
"Mae jangan tanyakan itu,,semalam dia pasti kelelahan menjaga New dari gigitan nyamuk," sela Pho Vi sambil tersenyum penuh arti
"hah??" Mae Vi heran,ia menatap suaminya seakan bertanya 'mana ada nyamuk'. Sedng suaminya hanya tersenyum tanpa dosa saat istrinya tak menyadari di leher New sudah banyak tanda kepemilikan dari Tay.
"Ekhm ekhm,,sungguh nyamuk yang besar-besar," tambah Pho Te
"hahahhahah,,," Pho Vi dan Pho Te tertawa bersama sedang kedua istrinya hanya menggeleng belum paham dengan suami mereka. Sungguh kompak bapak-bapak ini.
New yang paham langsung memerah pipinya karena malu. Ia pun pamit menuju kamarnya sendiri untuk membangunkan Tay yang masih tertidur karena adegan panas yang mereka lakukan. Pastinya kelelahan. NEw sudah tak tahan mendengar godaan kedua orang tuanya,ia harus segera menutupi lehernya dengan concelar.
New membuka gorden kamar mereka,setelah melakukan adegan panas semalam Tay menutup gordennya kembali.
"Tay bangun,," bisik New di ttelinga Tay
Tay perlahan membuka mata,menyesuaikan retina matanya pada bias cahaya yang masuk.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
