Umpan

450 32 22
                                    

New mondar mandir dengan gelisah,sedang Tay hanya menatap suami manisnya dengan raut yang sulit tertebak.

"Sayang,can you calm down??"

"No. Aku khawatir Tay. Putraku,,,,"New tak sanggup melanjutkan kalimatnya.

"Phi New,,"suara anak kecil memanggil. New langsung mengalihkan atensinya ke arah suara.

"Koraa...." New berlari kecil lalu memeluk Kora yang terlihat datang bersama kedua orang tua New. Kora balas memeluk New,"Phi New,, kak Pluem dan kak Than pasti selamat."

New melepas pelukannya perlahan,"Iya sayang. Kamu udah makan??"

"Udah. Tadi oma sama opa beliin mcdonal."

"Kora. Phi Tay tidak di peluk??"Tay bersuara

Kora pun tersenyum lalu memeluk Tay.

Setidaknya kehadiran bocah 6 tahun ini bisa mengobati sedikit rasa rindu pada Pluem.

"New,berkas cuti kuliah kamu dan Tay sudah di terima pihak kampus,"jelas pho Techa

Sejak kejadian Pluem di culik,memang Tay dan New jarang masuk sehingga akhirnya mereka mengajukan cuti. Kenapa bisa semudah itu?? Tanyakan saja pada nama besar dan uang.

"Lalu bagaimana Pho??"tanya Tay kemudian

"Kalian bisa cuti selama kurang lebih dua bulan saja. Karena tidak ada alasan yang kuat. Kalian tau kan bahwa kasus ini tidak tersebar ke publik??"

"Ya kami tau,"

Tuan Techa mengangguk,"Dan sesuai kabar dari kalian semalam. Pho sudah menyiapkan orang-orang khusus untuk mengawal kalian nanti."

"Terimakasih Pho ,"

"Sawadee khrub,"War datang

"Wadee,War. Bagaimana??"Tuan Techa bicara

"Maaf paman. Teman saya datang kesini ingin menyampaikan yang ia temukan. Bolehkah dia masuk??"tanya War

"Tentu."

"Terimakasih. Akan saya panggil paman,"

Setelahnya War berjalan keluar lagi untuk memanggil temannya tersebut.

"Sayang,,apa yang dibawa War putra mafia itu??"bisik Tay pada New. New hanya menggeleng tanda tak tau.

"Apa itu mafia Phi?"suara kora menginterupsi. Tay dan New saling pandang,begitu juga Tuan Techa yang mengerutkan kening tanda penasaran. Tay dan New benar-benar lupa ada Kora disitu.

"Emm..suatu saat nanti phi jelaskan ya Kora??"New mengelus puncak kepala Kora dengan lembut.

Kora hanya mengangguk. Lalu suara langkah beberapa orang mendekat. Terlihat disana war dan di sampingnya seorang pemuda tampan dengan pakaian rapi.

"Selamat siang Tuan Techaapaikun. Saya Yin Anan Wong. Dan Phi Tay dan Phi New kan??" Pemuda bernama Yin yang merupakan kenalan War,ah atau sekarang bisa di sebut kekasih itu menyapa dengan sopan. Juga seseorang di belakangnya menundukkan kepala tanda hormat. Mungkin asisten pribadinya.

"Hay ,Y-Yin. Maaf gue harus panggil apa ya??" Tanya New

"Yin saja tidak apa-apa phi New,Phi Tay,"Yin menjawab dengan senyum tampan

"Silahkan duduk kalau begitu Yin,"ucap New lagi,lalu mereka semua pun duduk.

"Tanpa basa basi. Saya bisa membantu kalian dalam hal ini. Saya bisa menyelamatkan putra kalian dengan mudah,"ucap Yin akhirnya.

"Terimakasih Yin. Lalu apa rencana lo??" Tanya Tay

Yin tersenyum,"Tidak ada rencana,saya hanya perlu datang kesana. Lalu basa basi dan saya pastikan saya akan tau dan menyelamatkan anak kalian,"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 15 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

YES YOU ARE 2 (My Universe)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang