YES YOU ARE 2 (My Universe)

Ternyata.....

New masih penasaran dengan wanita yang bersama Joss,sepertinya ia merasa tak asing dengan wajah itu walaupun mungkin usianya bertambah.

New mengajak Max duduk di  starbuck sambil menunggu War.

"Apa yang lo pikirkan buddy?"tanya Max

"That woman,gue rasa pernah melihatnya Max?"jelas New

"Really? Where?"

"I can't remember,tapi gue yakin gue pernah ketemu."New masih berusaha mengingat

"Sekarang kita balik dulu,hampir makan malam. Nanti Phem nyariin lo,"ajak Max

"Ok,"

New dan Max beranjak dari kursi mereka. tiba-tiba ada sebuah pesan masuk. New segera membukanya yang ternyata dari War. New tersenyum miring setelah membacanya. "Menarik,"gumamnya

.

.

.

New telah sampai dirumahnya,ia segera mencari Tay dan Phem. Dua kesayangannya sedang duduk di sofa,terlihat Phem sedang mengerjakan PR nya dan Tay sedang memainkan Ipad miliknya. New memperhatikan keduanya dengan senyum mengembang.

"Aku pulaang,"sapa New setelah puas memandang kedua kesayangannya.

Tay dan Phem seketika menoleh.

"Papa,,udah pulang? maana uncle Max?"tanya Phem

"Uncle Max langsung pulang Phem,"

"Hin cepat mandi,tadi mae sudah menyuruh kita makan,"ucap Tay dan di angguki oleh New

Mereka pun makan bersama,juga kedua orang tua New. Mereka saling berbincang sesekali mendengar celoteh Phem yang meminta dobel bekal besoknya. Setelah makan malam New menemani Phem belajar sedangkan Tay sedang berbincang dengan pho nya tentang perusahaan yang sebentar lagi tay juga akan membantu ayahnya disana.

.
.

Tay memasuki kamarnya,dilihatnya kamar itu masih kosong. New masih di kamar Phem pastinya. Tay membaringkan dirinya di ranjang,pikirannya menerawang mengingat percakapannya dengan Earth tadi siang. Ia seolah tak menyangka bahwa Joss menyukainya.

Flashback

"Sebenarnya ada yang lebih detail Tay,cuma gue nggak mau ngomongin ini di depan New dan anak-anak."

"Apa itu?"

"Gue juga belum yakin,tapi keknya dia terobsesi sama lo."

"Maksudnya?"

"Waktu itu gue nggak sengaja denger anak-anak renang ngomongin soal dia di ruang ganti. Kebetulan Joss lagi nggak masuk latian. Salah satu dari mereka sempet deket sama Joss,pernah juga di ajak ke rumahnya. Nah katanya waktu itu kan dia di rumahnya pengen tanya dimana kamar mandi,tapi saat dia kesasar dia nemuin sebuah kamar yang mungkin itu kamar Joss,dia liat foto lo. Nggak cuma satu tapi banyak banget,bahkan di setiap dinding kamar."