?

750 62 30
                                    

New memasuki rumahnya dengan segala pikiran yang ada. Entah kenapa dua anak yang ia temui hari ini mampu mencuri perhatiannya. New juga berpikir kalau Phem sangat suka dengan Than.

Phem  sudah masuk lebih dulu dan langsung memeluk daddy nya.

"Daddy,,kok udah pulang?"

"Udah Phem. Hari ini daddy cuma kuliah dikit. Papa mana?"

"Masih masukin mobil ke garasi,"

Tay mengangguk,"Ya udah Phem cepet ganti baju cuci kaki dan tangan lalu makan."

"Ok dad."

Phem pun beranjak ke kamarnya.

Tak lama New masuk dan langsung memeluk Tay.

"Kamu kenapa Hin?" Tay menepuk punggung suami manisnya.

"Nggak tau Tay. Hati aku ngilu,"gumam New

"Kenapa? Adakah yang mengganggumu sayang?"tanya Tay lembut

"Tadi aku bertemu dengan dua anak jalanan. Mereka kakak beradik. Tapi...nggak tau kenapa melihat wajah mereka,hatiku jatuh cinta,"ucap New masih memeluk Tay.

Tay mengernyitkan keningnya. Ia paham betul suaminya adalah seorang yang berhati malaikat,kali ini apalagi yang akan New lakukan,pikirnya.

"Lalu?"

"Phem juga sangat suka dengan salah satu dari anak itu yang ia katakan sebagai kakak satunya. Dan seorang anak lagi sangat manis Tee,"

Mode manja New mulai keluar.

"Lalu kamu mau apa?"

"Belum tau. Aku hanya jatuh cinta pada mereka. Melihat lebam di tubuh mereka,hatiku sakit Tee,"jawab New

"Lebam?"

"Iyaa..mereka bilang,mereka punya boss gitu. Dan kalau mereka salah,orang itu akan ngamuk.Kasian mereka Tee."

Tay masih mengelus punggung New sayang.

"Iya sayang,aku paham kok. Ya udah sekarang rehat dulu gih,nanti kita pikirkan cara membantu mereka. Ok?"

New mengangguk kecil,Tay pun menuntun suami manisnya untuk duduk di sofa ruang keluarga.

New masih setia bermanja pada Tay,dan dengan tlaten pula Tay masih mengusap punggung milik New.

Sampai pada akhirnya putra mereka turun untuk bergabung.

"Papa kenapa dad? Papa sakit pa?"tanya Pluem melihat New yang terlihat lemas.

"Enggak kok sayang,,papa cuma pusing mikirin tugas kuliah,"jawab Tay tak ingin anaknya khawatir.

"Papa harus jaga kesehatan,bentar lagi nggak ada daddy yang nemenin papa lho di kampus,,,"ucap Pluem yang memang kadang sangat dewasa pemikirannya.

"Sini Phem,,Papa mau peluk kamu juga,"ujar New

Pluem pun mendekat dan memeluk papanya.

"Phem mau makan dulu paa,,laper,"

"Ya udah sana makan dulu. Papa juga mau mandi,"

Tay hanya tersenyum melihat kedua kesayangannya.





Selama beberapa bulan ini,New terus mengawasi kegiatan dua anak jalanan yang mampu mencuri perhatiannya. Than dan Kora,seolah memiliki magnet yang dapat menarik New ke dalam dunia mereka. Bahkan saat ini ia mengajak Tay untuk ikut dengannya.

"Nah itu Tee yang aku maksud,"tunjuk New pada Than dan Kora yang kebetulan sedang ngamen bersama.

Tay memperhatikan dengan seksama kedua anak itu. Memang tampan dan manis. Tay juga memperhatikan bagaimana mereka saling perhatian dan tersenyum seolah tak ada beban di hidup mereka.

YES YOU ARE 2 (My Universe)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang