Posesif T

1K 70 12
                                    

Satu rumah penthouse Gun terlambat bangun. Para Tuan mUda dengan berbagai karakter masing-masing bangun pukul 10 pagi. Kecuali New yang sudah terbiasa bangun pagi untuk mengecek Phem,jam 8 ia pergi ke kamar Phem tapi ternyata anak itu juga belum bangun. Akhirnya New ikut tertidur di kamar Phem,memeluk anaknya itu.

"Papa,,kok disini?"tanya Phem yang kaget mendapati papanya ada di sebelahnya

"Selamat pagi sayang,"Sapa New lembut. "Tadi papa kira phem udah bangun makanya papa kesini. tapi kamu masih nyenyak banget bubugnya."

"Iya,,Phem semalam tidur nyenyak sekali papa,"ucap Phem berbalik memeluk New.

"Are u happy?"

"Yes,,verry happy." phem mengecup pipi papanya.

Tay yang tak mendapati New di sampingnya juga menyusul New ke kamar Phem. Ia tahu New pasti disana seperti biasanya dirumah. Melihat interaksi New dan Phem dari balik pintu membuat Tay tersenyum hangat lalu ikut menidurkan diri di sebelah kanan Phem.

"Morning dad."

"Morning Phem,"jawab Tay dengan suara serak khas bangun tidur dan terdengar malas-malasan.

Keluarga kecil itu bercengkerama dengan bahagia di pagi hari.

Gun yang melewati kamar itu tersenyum di balik pintu,"Semoga aja nanti papii mau aku ajak adopsi anak juga,"gumamnya

"Gun,,kamu ngapain disitu?"sapa Alice yang kebetulan mau turun tangga.

Gun tak menjawab hanya menunjuk ke arah dalam kamar Phem sambil tersenyum membuat Alice juga penasaran. Ia pun berjalan mendekati pintu kamar Phem dan ikut mengintip.

"Mereka sangat hangat ya,"Lirih Alice

"Iya phi,,aku sayang banget sama Phem. Dan aku berharap nanti papii juga mau adopsi anak yang menggemaskan seperti dia." jawab Gun,matanya tak lepas dari keluarga kecil Tay.

New yang tak sengaja melihat siluet di balik pintu kamar anaknya langsung menyapa mereka.

"Kalian kenapa ngintip disitu,masuk aja,"

"Hehe,,,kita cuma liat Newwiee,nggak mau ganggu kalian."Ucap Gun sambil nyengir

Mereka akhirnya bercanda sampai akhirnya Phem berkata 'lapar'.

Seharian ini mereak semua akan pergi jalan-jalan. Tay sungguh terpesona ketika tunangannya berdandan begitu cantik memakai turtleneck berwarna abu tua setengah coklat,entah apa penggambaran warna yang tepat. New terlihat sangat cantik.

"Sayang,kenapa kamu cantik sekali? Sungguh milik Tawan VVihokratana ini sangat tidak mengecewakan," Ucap Tay sambil memeluk New dari belakang dan mengecup pundak New.

"Kenapa akhir-akhir ini kamu suka sekali gombal Tay?"

"Aku hanya mengungkapkan isi hati dan otakku Hin," jawab Tay lembut

New membalik badannya lalu tersenyum. "Dan yang selalu kamu puji ini adalah milikmu sesungguhnya dan seutuhnya Tay Tawan. Apa kau ingin menyombongkan diri? itu tidak baik," ucap New sambil menangkup wajah Tay.

"Aku tidak peduli. Biar seluruh dunia tau,pangeran tampan Techaapaikun itu milik mutlak Vihokratana." ucap Tay bangga

"Cih,,dasar." Ucap New berdecih namun ia segera tertawa lirih.

Chup

Satu kecupan Tay daratkan di bibir sensual milik New.

"Ayo kita turun,,mereka pasti sudah menunggu,"ajak New

"Tunggu sebentar Hin,"

"Kenapa Tay?" New heran,untuk apalagi Tay menahannya

"Coba kamu duduk disana,"Tay menunjuk sebuah tempat di kamar mereka

YES YOU ARE 2 (My Universe)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang