YES YOU ARE 2 (My Universe)

Than dan Kora 2

Budayakan like dulu ya guyss😊
Udah hampir sebulan aku nggak update cerita ini😁
Ini chap 23 dan pas tgl 23

Maaf kalo update nya lama padahal ff ku yg lain lancar,,

Dan makasih bnyak yang masih mau baca dan vote .. Jan lupa dtambah lagi vote nya biar aku semangat update😇

Tapi langsung aja

Happy reading khaaa👨‍👦‍👦👨‍👦

Hari ini New berencana menjemput Pluem lagi di sekolah. Sebelum sampai New mampir dulu di sebuah toko untuk membelikan putranya eskrim. New memarkirkan mobilnya di pinggir jalan. Saat New akan memasuki pintu toko tiba-tiba baju belakangnya ada yang menarik kecil.

New menoleh mendapati seorang anak kecil berdiri memegang ujung jaketnya.

"Phi dompetnya jatuh,"ucapnya

New langsung memeriksa saku belakangnya dan benar dompetnya tak ada.

Anak itu mengulurkan tangannya memberikan dompet New.

"Makasih ya,nama kamu siapa?"New menerima dompetnya sambil tersenyum

"Sama-sama Phi. Namaku Kora,"anak kecil yang New perkirakan umur enam tahunan itu tersenyum manis. Ada lesung pipi,menambah kesan manisnya pikir New. Walau penampilannya sangat lusuh tapi New bisa melihatnya.

"Kora kenapa disini? Orang tua kamu mana?"tanya New lagi

"Kora kerja. Kora nggak punya orang tua,Phi."
"Kerja?Kerja apa?"

Kora menunjuk anak jalanan lain yang sedang mengamen. Hati New mendadak tak enak,anak sekecil ini harus bekerja di jalanan.

"Ya udah Kora pergi dulu ya Phi manis,"

"Eh tunggu.."panggil New

Kora menoleh. "Ada apa Phi?"

"Kora mau eskrim?"

Anak itu berpikir sebentar,"Makasih Phi.tapi Kora harus kembali kerja. Nanti di marahi."ucapnya takut-takut

"Gini aja. Phi akan ganti uang kerjanya Kora,selama kora beli eskrim sama Phi, gimana?"New mencoba membujuk anak itu,entah New tertarik dengan anak ini. "Mau?"

"Eerrr....tapi Kora takut di marahi."lirih Kora

"Nanti kalo di marahi bilang sama Phi. Tidak akan ada yang memarahi Kora."

"Ta-tapiii....."

"Ayok.."New menggandeng tangan kecil yang sedikit terluka. New mengernyitkan kening

"Ini kenapa?"New memperhatikan luka itu

"Kemarin di pukul sama bang Foei,"

"Siapa bang Foei?"

"Orang yang menjaga kami,"jelas Kora

"Kenapa dia memukulmu?"New sakit melihat luka lebam di tangan anak itu

"Karena uang setoranku kurang dan aku sering sakit Phi,"jawab Kora polos

Hati New seakan tersayat mendengar penuturan anak 6 tahun itu. Entah,,rasanya tak karuan di hati New. Sama seperti saat melihat Phem terluka.

New kemudian berdiri dan mengulurkan tangannya lagi untuk Kora gandeng. Tapi Kora terlihat ragu karena tangannya kotor. Ia takut akan mengotori tangan New yang putih dan bersih.

New menoleh karena tangannya di abaikan,"Kenapa?"

"Nanti tangan Phi kotor. Phi jalan dulu aja,Kora jalan di belakang."