Chapter 1

1.7K 132 2
                                    

"Kau baik-baik saja? Sedang apa kau ada di tengah hujan begini?" -Ren- Sambil membagi payung kepada anak itu agar tidak kehujanan.

"... Kau.. Siapa?" -??-

"Aku Ren, saat aku berjalan di dekat sini aku melihat mu sendirian di gang ini. Kenapa kau sendirian di tengah hujan begini?" -Ren-

"Aku.." -??-

"Kalau tidak mau cerita tidak apa-apa" -Ren-

"..." -??-

"Kalau kau tetap disini kau bisa sakit" -Ren-

"... Aku tidak mau pulang" -??-

"... Hmm.. Kalau begitu mau kerumah ku dulu? kalau begini terus kau benar-benar akan sakit" -Ren-

"Boleh?" -??-

"Tentu saja" -Ren- sambil mengulurkan tangannya untuk membantu anak itu berdiri.

Ren memutuskan untuk membawa anak yang tidak ia ketahui namanya itu ke rumah nya. Ren tidak punya pilihan lain karena ia tidak mau anak itu sakit dan ia berpikir sepertinya di rumah nya ada sedikit masalah, dan Ren tidak bisa memaksanya pulang.

Dirumah Ren.
"Sebentar, aku ambilkan handuk dulu" -Ren-

"..." -??-

"Nama mu siapa?" -Ren- Sambil mengusap rambut anak itu dengan handuk.

"... Haru.." -Haru-

"Nama yang bagus Haru. Umur mu berapa?" -Ren-

"11" -Haru-

"Hmm.. Apa yang sedang kau lakukan di gang sendirian dan di tengah hujan?" -Ren-

"..." -Haru-

"... Baiklah kalau tidak mau cerita, ini ganti baju mu lalu kita makan" -Ren- Sambil memberikan baju dengan ukuran yang sedikit kebesaran pada Haru.

"Mungkin aku tidak akan mengungkit soal kenapa dia ada di gang itu sendiri lagi, dia tampak benar-benar tidak mau menceritakannya." -Batin Ren-

"Apa kau sudah selesai ganti baju? Aku sudah menyiapkan makanan untuk mu duduklah dan makan" -Ren-

"Terima kasih" -Haru- Lalu memakan makanan yang Ren berikan.

"Dia makan dengan sangat lahap, mungkin di rumahnya dia tidak di beri makan dengan benar." -Batin Ren-

"Terima kasih untuk makanannya." -Haru-

"Haha.. Sama-sama" -Ren-

"... Aku akan membalas budi kebaikkan mu suatu hari nanti" -Haru-

"Hah? Tidak, tidak usah membalas budi, aku melakukannya dengan ikhlas" -Ren-

"... Tapi.." -Haru-

"Sudahlah tidak usah dipikirkan" -Ren-

"Kalau begitu aku pulang dulu. Sekali lagi terima kasih sudah membantuku" -Haru-

"Yah, hujan nya juga sudah berhenti, hati-hati di jalan, jangan berlarian dan malah jatuh" -Ren-

Ren pun mengantar anak yang bernama Haru itu sampai depan rumahnya.

"... Nama mu Ren kan?" -Haru-

"Ya?" -Ren-

"Berapa umur mu?" -Haru-

"15, memangnya kenapa?" -Ren-

"Baiklah Ren, tidak, maksudku Kak Ren. Suatu hari nanti aku akan membalas kebaikkan mu ini" -Haru-

"Sudah ku bilang tidak usah kan" -Ren-

Setelah Ren bilang begitu dia langsung lari begitu saja.

"Padahal sudah kubilang jangan lari, bagaimana kalau dia jatuh nanti. Dasar anak kecil memang susah di atur." -Batin Ren-

Namaku Ren, Ren Ichiro umurku 15 tahun. Aku sedang tinggal sendiri karena orang tua ku sedang keluar negeri untuk bekerja, biasanya mereka akan pulang setiap 2 bulan sekali, mereka akan menetap disini selama 3 hari lalu kembali lagi keluar negeri. Aku sudah terbiasa hidup sendiri, walaupun aku jarang bertemu dengan orang tua ku aku tidak membenci mereka, aku tetap menyayangi mereka. Saat 3 hari mereka menetap disini mereka pasti akan mengajakku ke suatu tempat untuk menghabiskan waktu bersama.
Tapi aku tidak pernah menyangka orang tuaku akan meninggalkan ku secepat ini.

Bulan April, lebih tepatnya tanggal 21 April tahun 2009. Aku tidak akan pernah melupakan hari itu, hari dimana orang tuaku di bunuh, dibunuh oleh para mafia b*ngs*t itu!













TO BE CONTINUED

IG: yuki_fanfic

The Beginning Of Mafia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang