4 Mei 2006.
"Kau harus berhenti melakukan ini! Sampai kapan kau mau kerasa kepala seperti ini terus?!" -???-
"Maaf.. Setelah aku menyelesaikan ini aku akan benar-benar berhenti. Jadi tolong tunggu sebentar lagi.." -???-
"Kau selalu bicara seperti itu! Tapi pada akhirnya kau tidak pernah berhentikan?!" -???-
"K-kali ini aku benar-benar berjanji padamu aku akan berhenti! Jadi tunggu aku disini!" -???-
Brak!
"Dia pergi.. Apa kali ini dia akan kembali dan memeluk ku lagi? Pembohong.." -???-
13 Juli 2009.
"Ah.. Aku jadi teringat masa lalu.." -Chloe-
"Hah? Apa maksudmu?" -Ren-
"Tidak, aku hanya teringat kenangan masa lalu. Ngomong-ngomong kau memang sedikit mirip dia sih, mungkin itu alasan Haru bersikap seperti itu." -Chloe-
"Sebenarnya apa maksudmu? Kalau kau mau bicara, bicaralah tentang hal yang ku mengerti." -Ren-
"Ya kau bentar lagi juga akan mengerti karena aku akan memberitahu mu, tapi-" -Chloe-
Bruk!..
"Bos! Apa kau disini?!" -???-
"Hah? Justin, sekarang kau menjadi tidak sopan ya. Berani sekali kau masuk ke ruangan ini tanpa mengetuk pintu dulu." -Chloe-
"Mohon maafkan saya. Tapi keadaan sedang sangat kacau sekarang." -Justin-
"Kenapa?" -Chloe-
"Family RIC sedang menuju kesini. Dan tujuan mereka kesini bukan untuk hal baik." -Justin-
"Hah?! Kenapa mereka kesini?! Apa kau melakukan sesuatu yang-" -Chloe-
"REN?! APA YANG KAU LAKUKAN DISINI?!" -Lia-
"Lia? Eh?" -Ren-
"Justin.. JANGAN BILANG ALASAN MEREKA KESINI KARENA ITU?!" -Chloe-
"M-maafkan saya. Saya berencana untuk mengembalikannya tapi sepertinya saya sedikit terlambat.. Tapi anda sendiri.. Anda menculik Ren?!" -Justin-
"Abaikan itu. Gawat.. Kita benar-benar akan mati sekarang." -Chloe-
"Ini bukan sepenuhnya salah saya! Anak ini duluan yang masuk ke tempat kita tanpa izin dan mengambil informasi-informasi kita!" -Justin-
"Tapi kau tidak perlu sampai membawanya kesini dan tidak mengembalikannya kan?!" -Chloe-
"Ehem.. Maaf tapi bisa jelaskan apa yang terjadi disini padaku?" -Ren-
"Tidak perlu di jelaskan kan, mereka menculik mu dan menyandera ku disini!" -Lia-
'Tidak.. Sepertinya bukan itu..' -Batin Ren-
"Gawat, bagaimana aku harus menjelaskan ini pada Haru sekarang.." -Chloe-
"Ini sudah waktunya. Kali ini aku benar-benar akan membunuh mereka semua. Aku tidak sabar melihat reaksinya." -???-
"Semua persiapan sudah siap. Apa anda ingin jalan sekarang?" -???-
"Ya. Waktunya untuk bersenang-senang, haha." -???-
"Jadi.. Ini hanya salah paham?" -Ren-
"Ya! Jadi tolong jelaskan pada Haru! Aku belum mau mati! Ah, aku hanya bercanda saat mengikatmu tadi, itu hanya bercanda! Maafkan kata-kata kasar ku juga! Jadi.." -Chloe-
'Apa ini sifat aslinya?' -Batin Ren-
"Tidak mungkin kami memaafkan kalian kan, iyakan Ren?" -Lia-
"Pertama-tama aku akan-" -Ren-
"Bos, sepertinya ada masalah lain selain itu." -Justin-
"Apalagi sekarang?" -Chloe-
"Markas bagian belakang kita hancur, sepertinya di bom oleh seseorang. Dan sepertinya mereka bukan dari Family RIC." -Justin-
"Hancur?! Lalu bagaimana keadaannya sekarang?!" -Chloe-
"Saya tidak tahu, sambungannya terputus. Sinyal juga tidak berfungsi, ada seseorang yang menghalangi sinyalnya, dan tentu saja dengan sengaja." -Justin-
"Jadi satu-satumya pilihan adalah mengeceknya sendiri ya." -Chloe-
"Ya, saya akan segera mengeceknya. Bagaimana dengan anda?" -Justin-
'Sial, kenapa jadi seperti ini?' -Batin Chloe-
"Aku akan menemui Haru dan menyelesaikan kesalahpahaman dulu, degan begitu akan lebih mudah untuk kedepannya." -Chloe-
"Baik." -Justin-
'Aku benar-benar tidak mengerti apa yang terjadi disini. Bom? Siapa dan kenapa?' -Batin Ren-
"Kita akan segera menemui Haru, tapi ada kemungkinan kita akan menemui orang yang melakukan pengeboman ini di jalan. Jadi berhati-hatilah." -Chloe-
"Kita tahu itu. Ren, kau tenang saja aku akan melindungi mu. Lagipula jika kau terluka aku akan mati jadi lebih baik kau berhati-hatilah." -Lia-
"Ya?" -Ren-
'Apa maksudnya?' -Batin Ren-
"Ya semoga saja Haru sudah menerobos pintu depan markas ku jadi kita bisa lebih cepat menemuinya. Tapi bukankah itu hal buruk untuk markas ku ya?" -Chloe-
"Banyak omong! Ayo cepat jalan!" -Lia-
"Akhirnya sampai juga, tapi kenapa tidak ada orang disini?" -Ken-
"Apa mereka meremehkan kita makanya mereka mempersedikit jumlah mereka?" -Kei-
"Tutup mulut kalian dan cepat masuk. Jangan buang-buang waktu." -Haru-
BRAK!!
"A-apa itu?!" -Diana-
"Ledakan? Ledakan nya sangat besar!" -Lucas-
"Tapi siapa dan kenapa?" -Eva-
"Tidak usah pedulikan itu, untuk sekarang pentingkan tujuan kita." -Haru-
"Haru sudah datang dan menuju ke tempat Ren. Apa kita harus mulai rencana selanjutnya?" -???-
"Ya.. Permainannya sudah di mulai.. Aku harus mulai dari mana ya?" -???-
TO BE CONTINUED
IG: yuki_fanfic
KAMU SEDANG MEMBACA
The Beginning Of Mafia
ActionBercerita tentang anak laki-laki bernama Ren. Suatu hari saat dia sedang berjalan-jalan di tengah hujan, dia menemukan seorang anak laki-laki yang sedang duduk di salah satu gang kecil. Tentu saja hal itu menarik perhatian Ren, lalu Ren pun menolon...