"Kau terlihat akan mati." -Lia-
"Mungkin aku sebentar lagi akan mati, atau mungkin aku sekarang sudah mati?" -Chloe-
"Bertahanlah sebentar lagi, bukankah kita harus menyelamatkan markas dan bawahan mu itu?" -Lia-
"Tidak mungkin. Aku melihat muka Haru saja rasanya mau mati kau tahu." -Chloe-
"Kalau begitu selamat tinggal, kita akan bertemu lagi di neraka." -Lia-
"E-eh?!" -Chloe-
"Apa yang kalian lakukan? Cepat lah kita akan pergi menemui orang itu." -Ren-
"Ah, sepertinya Chloe tidak bisa-" -Lia-
"Baik! Kami akan segera menyusul jadi jalanlah duluan!" -Chloe-
"Itu tidak bisa. Lagipula kami juga tidak tahu jalan menuju tempat orang aneh itu, jadi kau harus menunjuk kan jalannya." -Will-
'Kalian pikir aku tahu orang itu ada dimana? Lagipula kalian pasti sudah menyelidiki markas ku kan, jadi harusnya kalian tahu jalannya.' -Batin Chloe-
"B-baiklah." -Chloe-
15 menit kemudian.
"Apa masih jauh? Lagipula bukankah ini terlalu tenang?" -Ken-
"Apa maksud mu?" -Eva-
"Biasanya kalau seperti ini akan ada orang-orang yang menghalangi kita seperti orang-orang tadi kan? Tapi ini tidak ada." -Ken-
"Mungkin karena jumlah mereka sedikit? Atau jangan-jangan mereka sudah kabur?! Benar juga, bagaimana kalau mereka sudah kabur?" -Eva-
"Menurutku mereka tidak mungkin kabur." -Diana-
"Kenapa kau beranggapan seperti itu?" -Will-
"Firasat? Entahlah, aku juga tidak tahu. Tapi kurasa mereka memang tidak kabur." -Diana-
"Menurutku juga seperti itu. Lagipula kalau mereka kabur aku akan mencari mereka sampai ke ujung dunia." -Ken-
"Hah? Memangnya kenapa kau sampai seniat itu?" -Kei-
"Ah, itu karena-" -Diana-
"Karena berbagai alasan." -Ken-
"Ngomong-ngomong kita sudah sampai loh. Di balik pintu ini mungkin orang itu disini." -Chloe-
"Bagaimana kau tahu dia ada di sini?" -Haru-
"Habisnya pengeboman terjadi di dekat sini, tidak mungkin kan mereka akan tetap disana. kemungkinan terbesar mereka ada di mana adalah disini." -Chloe-
'Ternyata dia pintar juga.' -Batin semua orang-
"Wah, ternyata kau pintar juga." -Ren-
"Ah, Terima kasih." -Chloe-
"Sudahlah, ayo cepat masuk dan akhiri semua ini." -Haru-
Sret..
"Wah, kalian datang lebih cepat dari yang kuduga. Tapi baguslah, karna aku memang sudah lelah menunggu kalian daritadi." -???-
"Jadi? Kau ini siapa dan apa tujuan mu?" -Diana-
"Kenapa kau tidak tanya saja pada dua orang disana? Mereka pasti mengenalku." -???-
"Hah? Maksud mu siapa?" -Eva-
"Haru, apa kau mengenalnya?" -Ren-
"Bukan hanya kenal lagi. Karena dia lah semaunya jadi-! Ugh.." -Chloe-
"Jadi kau sudah kembali.." -Haru-
"Ya begitulah. Kenapa? Apa kau merindukan ku?.." -???-
"Ya. Saking rindunya aku padamu rasanya aku ingin segera membunuh mu sekarang, Blanca!" -Haru-
KAMU SEDANG MEMBACA
The Beginning Of Mafia
ActionBercerita tentang anak laki-laki bernama Ren. Suatu hari saat dia sedang berjalan-jalan di tengah hujan, dia menemukan seorang anak laki-laki yang sedang duduk di salah satu gang kecil. Tentu saja hal itu menarik perhatian Ren, lalu Ren pun menolon...