The Beginning Of Mafia

Chapter 15 (???)

"Tapi kenapa?!" -Haru-

"Maaf, dia baik-baik saja tapi kami masih belum tau dia akan bangun kapan. Bisa dibilang dia... Koma.." -Dokter ??-

"Koma? Katamu dia koma? TIDAK MUNGKIN!" -Nicky-

"Jangan bercanda! Sebelum kesini dia masih bisa bicara dan menjaga kesadarannya dengan baik. Mana mungkin dia tiba-tiba koma!" -Will-

"Itu benar! Kalau dia memang Koma seharusnya dari awal dia sudah tidak sadarkan diri!" -Diana-

"... Itu karena dia berusaha untuk menjaga dirinya tetap terbangun. Sesampainya dia di sini dia langsung tertidur, bisa dibilang..." -Dokter ??-

"Kau pikir aku bodoh? KAU PIKIR AKU AJA MEMPERCAYAI OMONG KOSONG ITU?!" -Haru-

"Bos! Tenanglah, anda harus-" -Ken-

"Cukup! Aku akan menemui kak Ren dan membangunkannya." -Haru-

"Bos, apa anda-" -Lia-

"Kak Ren hanya tidur sebentar, kalau aku membangunkannya dia akan langsung bangun!" -Haru-

"Anda boleh menemui pasien, silahkan masuk." -Dokter ??-

"Aku juga ikut-" -Nicky-

"Tidak. Biarkan bos masuk sendiri." -Will-

"Kau tidak berhak melarang ku! Aku akan menemui kak Ren!" -Nicky-

"Untuk saat ini biarkan bos menemuinya sendiri dulu. Sehabis itu kau bisa menemuinya." -Lucas-

".... Baiklah.." -Nicky-

"Kak Ren.." -Haru-

"Apa kakak tidak akan bangun? Aku sudah membunuh Oscar sialan itu. Aku juga sudah di obati. Semuanya sudah baik-baik saja.. Jadi kakak tidak usah khawatir lagi.. Aku sudah membereskan semuanya.. Makanya.. Tolong bangunlah.." -Haru-

"....." -Ren-

".... Apa kakak masih mau tetap tertidur? Baiklah.. Aku akan menunggu kakak sampai kakak bangun. Istirahatlah.." -Haru-

"Dokter itu bohong kan? Kak Ren sudah bangun kan? Dia tidak benar-benar koma kan?.." -Nicky-

"....." -Haru-

"Bos, anda mau kemana?" -Ken-

"Aku akan ke suatu tempat sebentar. Kalau terjadi sesuatu pada kak Ren langsung hubungi aku." -Haru-

"Baik." -Ken-

"Si sialan itu tidak menjawab pertanyaan ku. Aku akan memastikannya sendiri!" -Nicky-

"Anak itu benar-benar.." -Ken-

"Apa lukanya separah itu sampai-sampai dia koma." -Lia-

"Dia tertembak di bagian perut, sepertinya tembakanya pas terkena salah satu organ vitalnya. Dan karena tadi dia tidak langsung di bawah ke dokter menyebabkan dia kehilangan terlalu banyak darah." -Will-

"Kira-kira kapan dia akan terbangun? Jika dia tidak akan bangun dalam waktu lama, bos-" -Diana-

"Dia akan segera bangun. Itu pasti." -Lucas-

4 hari kemudian.

"Hari ini aku membawakan kakak buah-buahan." -Haru-

"Aku akan memotongkannya untuk kakak." -Haru-

"....." -Ren-

"Aku tidak tahu kakak suka buah apa jadi aku asal memilihnya." -Haru-

"..... Apa kakak masih belum akan bangun?" -Haru-