The Beginning Of Mafia

Chapter 4 (Family)

"M-maaf lama" -Ren-

"Padahal laki-laki tapi siap-siapnya lama banget kayak perempuan" -??-

"M-maaf?" -Ren-

"Sudahlah ayo cepat" -??-

Aku pun ikut dengannya, dia yang menyetir motor, sedangkan aku dibelakangnya.
Ah.. Aku blum tau namanya ya..

"K-kalo boleh tahu, nama mu siapa ya?" -Ren-

"AH! Dasar! Namaku Eva! Ingat dengan benar, karena aku tidak akan mengatakannya lagi!" -Eva-

"Oke Eva. Namaku Ren" -Ren-

"Aku sudah tahu" -Eva-

'Ternyata benar dia Eva, tapi ternyata di mafia ada perempuan juga ya' -Batin Ren-

Setelah 15 menit, Kami sudah berada di tempat sempit, gelap, dan sepi. Kami pun turun dari motor dan mulai berjalan kaki ke dalam beberapa gang. Gang disini cukup banyak, sempit dan juga sangat gelap, terkadang ada beberapa orang di gang, mereka sedang merokok atau bertengkar. Rasanya aku seperti masuk ke dalam film genre mafia.

Setelah beberapa lama kami berjalan, tanpa ku sadari kami sudah berada di jalan yang tidak terlalu besar, jalan itu juga tidak banyak orang, kalau pun ada mereka pasti sedang merokok atau berantem satu sama lain.

Walaupun ini masih jam 9, tapi rasanya seperti sudah malam, karena disini gelap dan tidak banyak orang.

Walaupun begitu ada 1 tempat yang didalamnya ada banyak orang, tempat itu seperti bar, tapi lebih seperti bar besar, ada banyak orang didalam tempat itu, bar nya juga lumayan terang, sepertinya itu markas nya Haru? Di film-film mafia biasanya setiap kelompok memiliki yang namanya markas kan?

"Kak Ren!" -Haru-

"Haru?" -Ren-

"Untunglah kakak sudah datang, kukira kakak akan datang jam 11" -Haru-

"Itu karena Eva menjemput ku jam 8 makanya aku bisa sampai sini jam 9" -Ren-

"Hmm.. Kalau begitu, terima kasih Eva.." -Haru-

"E-eh? Y-ya, sama-sama!.." -Eva-

'Kenapa Eva jadi gugup begitu?' -Batin Ren-

"Nah kak, apa kakak sudah sarapan?" -Haru-

"Ya, tadi sudah kok" -Ren-

"Baguslah, kalau begitu ayo kita langsung mulai latihannya" -Haru-

"Latihan?" -Ren-

"Kakak tidak bisa berantem kan?" -Haru-

"Y-ya.." -Ren-

"Makanya mulai sekarang aku akan mengajari kakak cara berantem setiap hari!" -Haru-

"EH?! BOS SENDIRI?" -Eva-

".... Memangnya kalian ada masalah dengan itu?.." -Haru-

"T-tidak.. M-maaf.." -Eva-

"A-apa.. tidak apa-apa kalau kau melatih ku setiap hari? Bukankah itu akan merepotkan mu?" -Ren-

"Tenang saja, tidak apa-apa kok mana mungkin aku kerepotan hanya karna itu. Atau kakak tidak suka kalau dilatih olehku?" -Haru-

"T-tidak, aku hanya takut aku jadi merepotkan mu, tapi kalau kau tidak masalah, tidak apa-apa. Aku justru senang bisa dilatih oleh mu" -Ren-

"Tenang saja aku akan melatih kakak dengan baik" -Haru-

"Y-ya" -Ren-

'Memang benar aku takut merepotkannya tapi, tadi setelah mendengar Eva kaget seperti itu entah kenapa aku jadi merasa tidak enak' -Batin Ren-