"Kenapa kau malah diam saja br*ngs*k?! Harusnya kau minta maaf, bukannya malah diam!" -???-
'Semuanya melihat kami, tapi kenapa mereka malah diam saja?! Apa aku harus menjawabnya atau diam saja?' -Batin Ren-
"Oi, Dion! Apa yang kau lakukan pada anggota kami" -Kei-
'Tidak kusangka Kei akan menolong ku. Biasanya dia sangat dingin padaku, apa dia sedang kerasukan?' -Batin Ren-
"Oh, ternyata bocah ini dari kelompok mu ya? Pantas saja sikapnya kurang ajar." -Dion-
"Hah! Kau ngajak ribut ya?!" -Kei-
'Oi,oi! Kenapa kalian malah berantem. Apa harus kulerai, atau jangan?!' -Batin Ren-
"K-kei.. K-kurasa Will memanggil kita.." -Ren-
'AKH! Cara melerai itu bagaimana sih?! Bodo amat lah yang penting mereka berhenti!' -Batin Ren-
"Jadi kalian mau kabur?! Kau meremehkan ku ya!" -Dion-
'Benar kata Will, orang-orang disini berbeda, mereka seperti orang gila!' -Batin Ren-
"Hmm.. Kalau begitu aku akan ketempat Will. Bye." -Kei-
"E-eh?! Tunggu Kei!" -Ren-
Tiba-tiba Dion menjambak rambutku dan berkata..
"Kau ini benar-benar meremehkan ku ya?! Berani sekali kau" -Dion-
"... Hah?" -Ren-
Tiba-tiba aku teringat hal yang Haru katakan padaku..
'Jika kakak merasa terancam atau merasa tidak enak. Jangan segan-segan untuk menembak orang itu' -Haru- (Flashback)"Ya.. Benar juga..." -Ren-
Aku langsung menarik pistol yang ada di saku celana ku dan mengarahkannya pada Dion.
15 menit yang lalu, di tempat Will.
"Jadi? Apa yang mau kau bicarakan sampai menyeret kami kesini?" -Ken-
"Ha.. Harus diceritakan dari mana ya" -Will-
"Apasih, cepat katakan, waktu ku tidak banyak" -Diana-
"Baiklah-baiklah. Huh.. Itu..." -Will-
Setelah memberitahu tentang Haru dan Ren.
"... Bohong" -Lia-
"Hah?! Aku serius dasar bodoh!" -Will-
"Aku setuju dengan Lia, hal seperti itu tidak mungkin" -Ken-
"Tidak mungkin bos yang dingin itu bersikap baik" -Diana-
"Kalau tidak percaya yasudah, nanti kalian juga lihat sendiri. Tapi ku peringati, kalau kalian mengganggu Ren kalian benar-benar akan mati" -Eva-
"Ya.. Itu menakutkan" -Will-
"Aku tetap tidak percaya!" -Diana-
"Will" -Kei-
"Kenapa kau ada disini?" -Will-
"Tadi kata Ren kau memanggil ku" -Kei-
"... Padahal kau sudah tahu itu bohong, tapi kau tetap kesini" -Will-
"Habisnya aku ingin tau bagaimana cara bocah itu menanganinya sendiri" -Kei-
"Apa maksud mu?" -Eva-
"Oi, sepertinya bocah yang bernama Ren itu sedang dalam masalah loh" -Ken-
"Kei! Kenapa kau tidak membantunya dan malah kesini?!" -Will-
KAMU SEDANG MEMBACA
The Beginning Of Mafia
ActionBercerita tentang anak laki-laki bernama Ren. Suatu hari saat dia sedang berjalan-jalan di tengah hujan, dia menemukan seorang anak laki-laki yang sedang duduk di salah satu gang kecil. Tentu saja hal itu menarik perhatian Ren, lalu Ren pun menolon...