"Ugh.. Kepala ku sangat sakit.. Tunggu, tadi kan.." -Ren-
'Benar tadi orang-orang itu..' -Batin Ren-
"Dimana ini? Meja?" -Ren-
Sekarang Ren sedang diikat di sebuah kursi makan, tepat di depannya ada meja makan dan beberapa kursi kosong.
"Halo? Apa tidak ada orang?" -Ren-
'Sepertinya tidak ada orang di ruangan ini? Tapi kenapa aku malah diikat disini? Bukankah biasanya orang-orang yang di culik akan diikat di basement atau tempat lain?' -Batin Ren-
"Hah?! Kenapa kau malah memukulnya untuk membuatnya pingsan?! Dia itu habis koma dan kau memukulnya, bagaimana kalau dia sakit lagi?!" -???-
'Siapa itu? Suaranya dari luar ruangan.' -Batin Ren-
Bruk!
"Apa kau melukainya?! Kalau dia terluka aku mungkin benar-benar akan mati!" -???-
'Siapa dia? Dan kenapa dia begitu panik?' -Batin Ren-
"Oh! Rupanya kau sudah bangun, untunglah kau tidak apa-apa. Kalau kau terluka mungkin aku akan di bunuh oleh Haru kau tahu itu?" -???-
"Kau mengenal Haru?! Sebenarnya kau siapa?! Dan kenapa kau menculik ku?!" -Ren-
"Menculik? Ah.. Maaf, itu kesalahan anak buah ku. Seharusnya mereka membawa mu kesini dengan cara baik-baik tapi mereka malah membuat mu pingsan. Dan nama ku Chloe, bos family JK. Orang yang dimintai tolong oleh Haru saat kau pingsan." -Chloe-
"Hah?.. Apa maksudmu?" -Ren-
"Lupakan soal itu. Oiyah, aku adalah orang yang memberikanmu surat yang kau terima kemarin. Jadi seperti isi surat itu, aku ingin mengajak mu makan malam." -Chloe-
'Hah? Sebenarnya apa maksud orang ini? Makan malam? Aku tidak mengerti..' -Batin Ren-
"Biar ku lepaskan ikatan tangan di tangan mu. Tapi tolong jangan kabur, karna itu akan menyusahkan.." -Chloe-
"Tanpa kau beritahu pun aku tidak akan kabur.." -Ren-
"Kalau begitu baguslah. Aku akan keluar dan meminta anakbuah ku untuk mengambil makanan untuk makan malam kita." -Chloe-
'Aku tidak bisa kabur sekarang, dan lagi aku penasaran dengan ucapannya tadi. Orang yang dimintai tolong Haru saat aku pingsan? Apa yang Haru minta?' -Batin Ren-
"Makanannya mungkin akan datang agak lama, sebelum itu bagaimana kalau kita mengobrol dulu? Aku sangat penasaran dengan mu, kau tahu itu?" -Chloe-
"Kenapa kau penasaran dengan ku?" -Ren-
"Aku hanya penasaran.. Bagaimana kau bisa membuat Haru sampai seperti itu?" -Chloe-
"Hah? Apa maksudmu? Sebenarnya kenapa banyak sekali orang yang menanyakan pertanyaan yang sama seperti mu padaku?!" -Ren-
"Eh.. Ternyata ada juga yang menanyakan pertanyaan yang sama? Yah itu wajar sih.. Karena semua orang pasti ingin tahu, 'Kenapa Haru bisa bersikap seperti ini? Apa yang membuatnya berubah? Apa ada alasannya?' Dan jawabannya tentu ada padamu.. Iyakan?" -Chloe-
"Aku benar-benar tidak mengerti maksudmu.. Lagipula apa maksudmu 'Perubahan sikap Haru'?" -Ren-
"Kau tidak tahu? Apa Haru tidak pernah bersikap dingin padamu? Woah.. Benar-benar tidak terduga.." -Chloe-
"Apa maksudmu.. Sikapnya sebenarnya tidak seperti itu?" -Ren-
"Ya, benar. Sikap aslinya itu sangat dingin, jarang berbicara pada orang, tatapannya pada orang lain itu seperti dia melihat sampah. Benar-benar mengerikan, dia bahkan tidak pernah mengasihi orang yang akan dia bunuh, benar-benar kejam. Tapi sikapnya padamu? Benar-benar tebalik dari sikap aslinya.. Kenapa? Tentu saja semua orang akan bertanya-tanya." -Chloe-
"Aku tidak tahu itu.. Aku juga tidak tahu kenapa sikapnya berubah.." -Ren-
"Haha! Jangan bercanda, tidak mungkin kau tidak tahu. Tapi tidak apa-apa, karena aku sudah tahu penyebabnya." -Chloe-
"Apa penyebabnya?" -Ren-
"Ha.. Kau itu bodoh atau b*go sih? Kau benar-benar tidak tahu? Baik-baik aku paham, kau tidak perlu mengerti lagi." -Chloe-
'Aku benar-benar tidak mengerti maksudnya..' -Batin Ren-
"Oiyah, apa kau tahu masa lalu Haru? Biar ku tebak.. Kau pasti tidak tahu kan? Tentu saja, tidak mungkin Haru akan memberitahu kakaknya yang polos ini tentang masa lalu mengerikannya.." -Chloe-
"Masa lalu Haru? Maksudmu kejadian 3 tahun lalu itu?" -Ren-
"Eh.. Jadi kau tahu? Cih, ini jadi tidak asik lagi." -Chloe-
"Ah.. Aku itu karna mendengar ucapan Oscar, tapi aku tidak tahu kejadian seperti apa yang dia maksud. Saat aku menanyakannya pada Haru dia bilang akan memberitahu ku nanti." -Ren-
"Jadi kau tidak tahu? Kalau begitu aku akan memberitahu mu! Aku penasaran bagaimana reaksi mu saat mengetahuinya." -Chloe-
'Masa lalu Haru, kejadian 3 tahun lalu..' -Batin Ren-
"Jadi.. Aku harus mulai dari mana ya.." -Chloe-
"Aku tidak bisa menemukan kak Ren! Sudah 4 jam sejak kak Ren menghilang!" -Nicky-
"Apa maksudmu Kak Ren menghilang?!" -Haru-
"Tadi aku dan kak Ren keluar, lalu aku pergi sebentar untuk membeli minum. Saat kembali kak Ren sudah tidak ada! Ku pikir dia hanya ke toilet tadi ternyata.." -Nicky-
"Maaf aku.." -Nicky-
"Tenanglah Nicky, ini bukan salahmu." -Eva-
"Penculikan? Tapi siapa?!" -Ken-
"Family JK? Mungkin mereka-" -Diana-
Brak!!
"SIALAN! AKAN KU BUNUH MEREKA!" -Haru-
"Bos tenanglah!" -Will-
"Tapi kita tidak ada bukti kalau Family JK yang menculik Ren." -Kei-
"Tidak, pasti mereka yang menculik kak Ren! Para b*jing*n itu, aku Benar-benar akan membunuh mereka semua!" -Haru-
"Tapi kenapa? Apa alasan mereka melakukan itu?" -Ken-
"Karena mereka tahu kalau Ren adalah orang berharga bagi bos, karena itu.." -Diana-
"Kalau begini mereka mempunyai 2 sandera. Apa yang harus kita lakukan? Mengganti rencana?" -Eva-
"Ya, kita perlu mengganti rencana. Kita jadi harus membagi 2 kelompok lagi, kita benar-benar kekurangan orang." -Diana-
"Pakai saja anggota di team kami!" -Nicky-
"Walau begitu tetap saja ini akan sulit, Family JK memiliki anggota yang lebih banyak dari kita, tadinya kita hanya memfokuskan untuk menyelamatkan Lia, tapi karna sekarang kita juga harus menyelamatkan Ren kita harus membagi kelompok kita menjadi dua. Karena hal itu kekuatan kelompoknya akan menjadi lebih kecil karena berpencar." -Diana-
"Kalau begitu kami akan membantu." -Lucas-
"Lucas? Tapi kenapa? Apa ada hal yang ingin kau minta sebagai balasannya?" -Haru-
"Tidak-tidak. Aku hanya ingin menyelamatkan Ren. Dan lagi.. Aku juga penasaran tentang kamera itu.." -Lucas-
"Kamera?" -Haru-
"Lupakan. Aku hanya ingin membantu kalian. Bukankah itu bagus? Karena Family ku ini lumayan untuk menambah kekuatan, kalian sendiri juga tahu kan? Walau jumlah anggota Family ku sedikit tapi kekuatan nya lumayan kuat. Seharusnya kalian senang kan karena mendapat bantuan dari Family ku?" -Lucas-
"Kalau begitu dengan senang hati kami menerima bantuan mu, aku akan membalas mu nanti." -Haru-
"Wah.. Kalau Haru yang dulu tidak mungkin akan menerima dan mengatakan hal itu." -Lucas-
"Tutup mulut mu." -Haru-
"Terima kasih atas bantuan mu, kalau begitu aku akan menyusun rencananya." -Diana-
'Benar, kamera itu juga.. Apa ada kaitannya dengan ini?' -Batin Ken-
TO BE CONTINUED
IG: yuki_fanfic
KAMU SEDANG MEMBACA
The Beginning Of Mafia
ActionBercerita tentang anak laki-laki bernama Ren. Suatu hari saat dia sedang berjalan-jalan di tengah hujan, dia menemukan seorang anak laki-laki yang sedang duduk di salah satu gang kecil. Tentu saja hal itu menarik perhatian Ren, lalu Ren pun menolon...