"Lebih tegakkan badan mu" -Ren-
"B-baik!" -Alex-
"Ketua. Darimana anda belajar menembak?" -???-
'Dari komik. Tapi tidak mungkin aku bilang begitu kan..' -Batin Ren-
"Dari.. Entahlah aku lupa" -Ren-
'Tadinya aku mau ngomong dari Haru tapi kalau aku ngomong begitu sepertinya mereka bakal ribut' -Batin Ren-
"Ketua sudah pernah membunuh berapa orang?" -??-
'Sial, aku lupa soal itu.. Aku kan... Belum pernah membunuh orang.. Aku harus jawab apa?' -Batin Ren-
"Entahlah.. Aku tidak menghitung nya.." -Ren-
"Ketua memang hebat! Pasti mereka hanya orang lemah, jadi ketua tidak peduli kan!" -???-
'Bukan begitu... Aku mau pulang..' -Batin Ren-
"Sudah kuduga! Kak Ren!" -???-
"Hah? Kau kan.." -Ren-
"Aku tidak menyangka.. Aku kira hanya namanya saja yang sama ternyata benar-benar kak Ren!" -???-
"Eh?! Nicky?!" -Ren-
"Ya benar! Tapi aku masih kaget, ternyata kakak mafia juga? Dan lagi kakak menjadi ketua?" -Nicky-
"Y-ya.. A-aku juga kaget.. Ternyata kau juga mafia ya.." -Ren-
'Kenapa?! Kenapa Nicky ada di sini?! Dan lagi Nicky mafia! Sebenarnya apa yang terjadi?!' -Batin Ren-
"Sudah kuduga kak Ren memang spesial! Kakak Keren!" -Nicky-
'Aku sama sekali tidak mengerti dia ngomong apa.. Dari dulu Nicky selalu seperti ini, selalu mengikuti ku kemana pun dan selalu memuji-muji ku. Rasanya dulu setiap hari sangat melelahkan karenanya, kupikir aku sudah bebas darinya.. Tapi ternyata...' -Batin Ren-
"Ren! Bos memanggil mu" -Kei-
"B-baiklah. Aku akan segera kesana" -Ren-
"Aku pergi dulu sebentar" -Ren-
"Apa aku juga boleh ikut?" -Nicky-
"Ah.. Itu.." -Ren-
'Apa boleh? Tapi aku tidak mau dia ikut karena pasti akan menyusahkan' -Batin Ren-
"Ren! Cepatlah! Bawa saja anak itu daripada kelamaan!" -Meggy-
"... Baik.. Katanya kau boleh ikut, jadi ayo" -Ren-
"Ya!" -Nicky-
'Haru kenapa memanggil ku ya? Apa ada masalah?' -Batin Ren-
"Lihat bocah ini! Padahal tadi dia sangat gugup tapi sekarang jadi sok!" -Meggy-
"Hah?" -Ren-
"Benar juga.. Mukanya kelihatan sombong, rasanya ingin ku pukul" -Kei-
Kami pergi ke ruangan yang ada di samping ruangan tadi. Kami pun masuk kedalam ruangan itu, ruangan nya tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil, di tengah-tengah ruangan itu ada meja dan beberapa kursi. Haru, Will, Lia, Diana, dan Ken sudah duduk di kursi-kursi itu. Di belakang mereka ada 1 orang, mungkin mereka adalah wakil ketua tiap kelompok, tapi di belakang Haru tidak ada siapa-siapa.
"Kak Ren! Duduklah disamping ku" -Haru-
"Y-ya.." -Ren-
'Biasanya di film-film ada adegan seperti ini.. Ah! Benar. Rapat! Kita akan rapat!' -Batin Ren-
"Jadi.. Karena semuanya sudah berkumpul, kita akan mulai rapat nya" -Haru-
'Ternyata benar! Kita akan rapat!' -Batin Ren-
KAMU SEDANG MEMBACA
The Beginning Of Mafia
ActionBercerita tentang anak laki-laki bernama Ren. Suatu hari saat dia sedang berjalan-jalan di tengah hujan, dia menemukan seorang anak laki-laki yang sedang duduk di salah satu gang kecil. Tentu saja hal itu menarik perhatian Ren, lalu Ren pun menolon...