The Beginning Of Mafia

Chapter 7 (Markas)

'Sial, aku tidak bisa tidur karena kepikiran soal tadi' -Batin Ren-

'Masa aku disuruh jadi ketua yang benar saja?! Jangan-jangan Haru hanya bercanda.. Iya pasti hanya bercanda! Tapi sepertinya dia serius..' -Batin Ren-

"AKHH! BODO AMAT YANG PENTING SEKARANG TIDUR DULU!" -Ren-

2 jam kemudian.

"Padahal harus bangun jam 4, tapi malah gak bisa tidur" -Ren-

"Ini udah jam 1, atau sekalian gak usah tidur aja ya" -Ren-

"Baiklah aku akan latihan saja!" -Ren-

Jam 4 AM.

"Bos kenapa punya kunci rumah Ren?" -Will-

"Aku menduplikat kunci rumah nya diam-diam" -Haru-

"...." -Will-

"Lalu ngapain kita kesini? Bukannya kemarin bos bilang kita akan menjemputnya jam 5?" -Eva-

"Sekarang Kak Ren pasti sedang latihan karena dia tidak bisa tidur jadi aku mau menemaninya" -Haru-

"...." -Eva-

"Sudah kebuka, ayo masuk" -Haru-

'Kalau soal Ren, bos niat banget' -Eva-

"...Ternyata dia tidur.." -Haru-

"Tapi kenapa tidur di sini?" -Will-

"Pasti di ketiduran setelah latihan" -Haru-

"Aku akan ambil selimut dulu, kalian tunggu disini" -Haru-

"I-itu karena suara Will terlalu besar! Itu bukan salahku" -Eva-

"Sudah ku bilang, kenapa jadi salahku?!" -Will-

"Kalian-" -Haru-

"Haru, apa kau sudah makan?" -Ren-

"Belum, aku lupa" -Haru-

"Eh.. Padahal kau membuatkan ku makanan, tapi kau sendiri belum makan. Sebentar aku akan buatkan untuk mu" -Ren-

"Tunggu kak, aku bisa buat sendiri kok" -Haru-

"Kalau begitu ayo buat bersama" -Ren-

"Ya!" -Haru-

"Kupikir aku akan mati.." -Will-

"Sudah ku bilang, kita tidak akan mati selama Ren ada di samping kita!" -Eva-

"Kau benar.." -Will-

"Eva dan Will juga belum makan kan?" -Ren-

"A-ah.. Belum" -Will-

"Baguslah, karena aku juga membuatkan makanan untuk kalian" -Ren-

"M-makasih" -Will-

"Oiyah aku belum mengambil minumnya, Kalian duduk saja dulu" -Ren-

"...Kalian beruntung ya, di buatkan makanan sama Kak Ren" -Haru-

'Ren itu.. Tidak peka ya..' -Batin Eva-

'Harusnya aku tidak ikut kesini tadi' -Batin Will-

05.00 AM

"Apa kak Ren sudah memutuskan nama untuk kelompok kakak?" -Haru-

"Hah? Bukannya kau yang menentukan namanya?" -Ren-

"Setelah kupikirkan, kakak yang harus menentukan nama kelompoknya, itu kan akan menjadi kelompok kakak" -Haru-

"Harusnya kau bilang dari kemarin agar aku bisa memikirkannya" -Ren-