2O :: kebongkar?

82 52 194
                                    

QOTD : "Favorite Song?"

QOTD : "Favorite Song?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[ 20. KEBONGKAR? ]

...

...

...

[ HYUNJIN POV ]

Aku dan Yeonjun terkejut saat ada teriakan dari luar. "Kenapa tu, Jun?"

Yeonjun hanya menaikkan bahunya. "Mana gue tau, kesana yok."

Aku memberi anggukkan, aku dan Yeonjun yang penasaran langsung meninggalkan Yena sendirian. Lalu saat kita keluar, muka mereka semua langsung panik dan memerah. "Ada apa ini, Yer?"

"LO TAU, HYUN-"

Aku yang ikutan panik langsung menampol mukanya. "Ya mana gue tau,"

Yeri langsung memegang mukanya yang merah. "Aww ... Hyunjin, lu apa-apaan sih!"

Aku langsung menatap mukanya, "Ya maap gua ga sengaja, ish ... Gue jadi ikutan panik!"

Yeri menghela nafasnya kasar setelah aku berbicara seperti itu. "Kan tadi kita heran kenapa ortu Yena belum dateng, padahal gue telfon sudah lebih dari 3 jam yang lalu, terus ga lama setelah Dahyun telfon bang Youngjae, ada pasien lewat di depan, semua postur badannya mirip sama orangtua Yena, dan gue nyium parfume eommanya, dan setelah itu kita ya langsung panik."

Aku yang mendengar itu tambah panik, lalu aku segera berlari ke meja resepsionis. "Mba, apa ada pasien pasangan yang bermarga Hwang lagi?"

Mba resepsionis itu langsung membuka lebar mulutnya. "Ohh, apa yang anda maksud Hwang Yena? Ruangannya ada di-"

Aku dengan segap mengambil sepatuku dan siap untuk memukul. "GUE NANYA BERPASANGAN! HWANG YOONA SAMA HWANG JUYEON, IBU BAPAK YENA!"

Resepsionis itu langsung ketakutan dan menghela nafasnya. "Mereka ada di ruang UGD, dan di tangani banyak dokter, mereka mengalami kecelakaan serius, dan cuma 37% kepercayaan agar mereka sembuh, mau lihat? anda bisa ke lantai dua."

'A-apa!? Yena ... Lo yang sabar, nee?' batin Hyunjin.

"Ah, baiklah ... Terima kasih."

Setelah mengatakan hal itu, aku segera berlari kembali ke arah ruangan Yena berada, semua teman-temanku dan guru-guruku masih berada di sini, mereka terlihat cemas setelah aku kembali dengan muka yang murung dan ingin menangis.

Yeji mulai mendekatiku. "Ada apa, Hyun! Ngomong! Jangan bikin kita sedih, Hyun!"

Aku mulai meneteskan air mataku lalu menundukkan kepalaku, dan aku memeluk kembaranku. "Hiks, omongan kalian semua benar ... Yang kalian lihat ga salah, itu benar-benar ortu Yena, kata resepsionis ... Mereka mengalami kecelakaan yang cukup serius, cuma 37% kepercayaan agar mereka sembuh, dan itu hanya sedikit, hiks hiks."

❪ murid pindahan - hhj ❫Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang