─ story by :: alexa xylviana ─
⸙𓂃 "Kapan semua ini berakhir?"
⸙𓂃 Hwang Yena, seorang gadis cantik
nan manis dengan kakaknya yang
pindah sekolah dari Busan ke Seoul
hanya untuk mencari teman masa
kecilnya. Tetapi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[ 09. SIAPA YANGMEREKAM? ]
...
...
...
Tuesday in Busan.
[ Yena POV ]
Hari ini gua masuk ke sekolah Gaerum. Di anterin sama appa gua. Kalo kalian nanya kok ngga dianterin sama si Youngjae, iya... dia lagi marah sama gua tadi pas sarapan. Karena gua ngga sapa dia. Memang dia kan sifatnya kayak cewe, sekali di cuekin jadi badmood. Dan ya sekarang gw dah sampe di sekolah lama gw, yap! ini sekolah pertama gw sebelum sekolah Saenim. Ahh... gw kangen banget kesini. Disini ada temen-temen kecil gw. Nanti gw kenalin ke kalian semua.
[ Yena POV End ]
"Yaudah appa, Yena masuk dulu... "
Yena langsung mencium punggung tangan appanya dan mencium pipi appanya. Dia segera melambaikan tangannya dan masuk ke sekolahnya.
"YENA!!"
"Y-yeri?!!"
"Ahh, kapan lo dateng?"
Itu Kim Yerim, biasa disapa Yeri. Dia adalah teman Yena setelah Hyunjin, Yeonjun dan Eunwoo. Dia bisa di bilang sahabat curhat Yena. Jadi Yena selalu mencurahkan isi hatinya ke Yeri. Yeri pun tulus bersahabat dengannya. Persahabatan mereka sudah berjalan dari pertama Yena masuk ke sekolah Gaerum tersebut.
"Gua dateng ke sini tadi malem baru nyampe, haha akhirnya ketemu lo lagi."
"Kok lo ngga kabarin gua si?!"
"Haha maap, gw terlalu lelah,"
Yeri menggangguk. "Wkwk, ehh kok lo cepet banget baliknya, kayaknya baru sebulan yang lalu."
Yena yang awalnya tersenyum lebar seketika menjadi mentatap Yeri datar.
"Lo tau? ahh... kayaknya nanti aja gw ceritain ke elu,"
Yeri menatap Yena aneh. "Ohh yaudah deh gw tunggu, haha penasaran banget."
"Yaudah Yer, yok masuk... dikit lagi bel bunyi, nanti yang ada kita di hukum kayak dulu, wkwk."
Yeri patuh dan segera berjalan berdampingan dengan sahabatnya. Dan menggandeng tangan.
❃❃❃
TRIING -!!
Bel masuk sudah berbunyi. Seluruh siswa berjalan dan masuk ke kelas mereka masing-masing. Yeri dan Yena masih setia dengan gandengan. Saat Yena masuk... seluruh kelas heboh dan tak percaya Yena masuk kembali ke kelas yang dulu.
