─ story by :: alexa xylviana ─
⸙𓂃 "Kapan semua ini berakhir?"
⸙𓂃 Hwang Yena, seorang gadis cantik
nan manis dengan kakaknya yang
pindah sekolah dari Busan ke Seoul
hanya untuk mencari teman masa
kecilnya. Tetapi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[08. ANEH... ] .
..
...
...
"Uhh Seonaa!!!"
Yena segera berlari menghampiri adek sepupunya yang sudah lama dia tak temui, Ju Seona, anak kedua dari Seohyun. Yena memeluk Seona dengan erat. Seona langsung membalas pelukan kangen yang dimiliki kakak sepupunya.
"Kak Yena apa kaball? baik kah?"
"Baik sayang... eum, Seona jagain nenek dengan baik ngga? kakak marah lho kalo Seona masi jahatin nenek," Yena sambil menaruh kedua tangannya di dada seolah marah. Seona menggelengkan kepalanya pertanda tidak. Yena yang gemas pun menyubit muka Seona.
"Ahh kakak!!"
"Hihi, muka kamu lucu soalnya... ihh liat, pipi kamu merah semua haha," Yena lalu dia berlari ke kamarnya.
"Ihh kak Yena!! sini thamu!!"
Seona mengejar Yena yang berlarian tak ada arah, mereka terus saja berlarian. Secara tiba-tiba Seona jatuh karena tersandung.
BRUUK!!
"Aduhh, shh!! hiks... kak Yena... "
"Aduh, Seonaa.... kamu kenapaa!!" Yena menghampiri Seona dengan raut wajah yang khawatir. Lalu Yena langsung mengambil kotak P3K dan mengobati luka Seona.
"Ini kalena thamu!! liat, athu jadi luka,"
"Ya maap, kamunya lucu juga sii, gemesh aku jadinya," Yena kembali menyubit pipi Seona.
"KAK YENA!! pipi athu jadi melahh!!"
Seona berlari ke mamanya, Hwang Seohyun. Dia mengadu dengan Seohyun yang sedang mengobrol bersama eomma Yena.
"Mama lihat!! athu jadi beginii,"
"Kenapa sayang?"
"Tante, cemua ini kalena anak tante yang nakall!! liat... athu sampai luka!!" ucapnya sambil menunjukkan sisi lukanya. Seohyun dan eomma Yena pun tertawa mendengar pengaduan Seona.
"Udah biarin aja kak Yena, nanti kena karmanya sendiri," Eomma Yena dengan menahan tawanya.
"Udah, sana giih... mama masi mau ngobrol sama tante kamu,"
Mama Seohyun menggesekkan batang hidungnya ke batang hidung Seona. Seona pun tertawa gemas, dia segera berlari ke Yena kembali.
"Lasain! athu udah ngadu sama mama thamu!! sebental lagi thamu kena malah, haha." Seona sambil memasang muka devilnya. Yena pun yang gemas terus mencubit pipi gembul Seona.
