─ story by :: alexa xylviana ─
⸙𓂃 "Kapan semua ini berakhir?"
⸙𓂃 Hwang Yena, seorang gadis cantik
nan manis dengan kakaknya yang
pindah sekolah dari Busan ke Seoul
hanya untuk mencari teman masa
kecilnya. Tetapi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[ 24. LIE OR TRUE? ]
...
...
...
Pesta itu menjadi hancur, semua orang berlarian kemana-mana hanya untuk mencari satu gadis yang hilang di hari bahagianya. Semua barang-barang berjatuhan dan menjadi kacau, semua lampu padam seketika dan menjadi sangatlah gelap.
Di manakah keberadaan Yena? Itu lah satu pertanyaan yang terus ada kepala orang-orang. Tetapi, suara dering handphone yang nyaring menghentikan aktivitas semua orang yang cukup bisa di bilang khawatir, itu dering telfon Hyunjin.
── In call.
"Yeoboseyo? Ada apa? Dan siapa anda?"
"Ahh, kau akhirnya mengangkatnya, tunggu ... Aku tau, kalian sedang mencari teman kecil kalian yang bodoh itu, bukan?"
"Hei, jaga omonganmu! Dia bukan orang bodoh! Tapi, bagaimana anda bisa tau hal ini?"
"Heii, diam lah anak muda ... Kau tak perlu tau hal itu, dan siapa saya? Kalian semua ingin sekali tau? Oh ayolah, datang ke mari, kalian pasti akan tau aku ... Dan ada special untukmu, Hyunjin ..."
"Ya, tunggu ... Siapa?"
"Oh datanglah ke rumah tua yang ada di ujung kota Seoul, kau pasti menemukanku, kau mau tau? Namaku H─"
Yeonjun segera maju dan menepuk pelan pundak Hyunjin yang terlihat kelelahan, "Apa perlu kita datang ke rumah tua itu? Hei Hyunjin, ingat ... Demi keselamatan Yena, lu ingat janji dulu yang kita bicarakan sama ortu Yena? Oh ayolah, kita cari sama-sama, gue janji akan ada di sisi lo, let's go."
Karena semangat yang di berikan Yeonjun, Hyunjin akhirnya mengingat janjinya yang dia ucapkan kepada orangtua Yena bahwa ia akan menjaga Yena sepenuh hati suatu saat nanti, dia ingat itu. Semangatnya kembali, dia bangkit dan mengajak yang lain untuk bersama-sama mencari teman kecilnya.
── Yena's side.
Sebuah mobil hitam berhenti di depan gerbang besar, ada beberapa orang membuka gerbang itu dengan lebar, mobil itu pun masuk dan berhenti di depan pintu lalu membopong keluar gadis bergaun hitam yang pingsan tak sadarkan diri, itu Yena. Orang-orang itu membawa Yena masuk ke dalam rumah tua yang berantakan dan kotor. "Hai mami, ini mih ... Aku bawa orangnya."
