0032. Asmaradahana

2.5K 220 47
                                    

0032. Asmaradahana

Cerita ini diikut sertakan kedalam Jangan lupa tingggalkan VOTE, KOMEN & FOLLOW AUTHOR. Share juga cerita ini biar semakin banyak yang baca❣️

"Untuk pertama kalinya dalam hidup, aku bisa merasakan kebahagiaan yang sesungguhnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Untuk pertama kalinya dalam hidup, aku bisa merasakan kebahagiaan yang sesungguhnya. Tanpa takut akan kehilangan waktu tentang semua kebahagiaan tersebut."-Geuslline Anyelir

🥀🥀

Seorang wanita yang tengah mengandung tampak serius menonton serial televisi yang menayangkan soal beberapa tips berguna bagi kesehatan bumil. Namun, konsentrasinya buyar ketika seorang pria yang suka sekali bertelanjang dada menghampiri. Pria tersebut mengambil posisi duduk tepat di sampingnya.

"Ada apa?" Tanpa aba-aba, wanita hamil itu melontarkan pertanyaan.

Bukannya menjawab, pria yang bertelanjang dada itu malah tersenyum tipis seraya bersidakep dada. "Sekarang kamu sudah mulai bisa membuka pembicaraan. Itu bagus sekali."

Wanita bersurai brunette itu menautkan alisnya bingung. "Dokter Bry bilang lebih banyak berkomunikasi baik untukku," jawabnya sambil menyentuh perut yang sudah membola.

Pria rupawan itu kembali menerbitkan senyum. Tangannya bergerak menyentuh permukaan perut wanita di sisinya yang sudah kentara membola. Kendati ukurannya belum sangat besar, tapi dia sudah yakin jika bayi mereka sudah bisa berkomunikasi dengan dunia luar.

"Barusan Mama kirim Zunda pudding. Kamu mau?"

"Zunda pudding?"

Pria rupawan itu mengangguk tanpa menghentikan aktivitas tangannya yang bermukim di atas perut sang istri. "Itu loh, puding yang dibuat dari sari pati Edamame."

"Ibu ke sini?"

"Hm, barusan. Cuma sebentar. Buru-buru juga, mau ke restoran," jawab sang suami.

Dua bulan sudah berlalu semenjak kedatangan Herry di rumah sakit. Masa-masa berat itu perlahan-lahan mulai menyurut. Terapi demi terapi sudah mulai Anye jalani. Sembari menjaga dan memastikan buah hati mereka aman, Arez juga tidak pernah jauh dari sang istri. Dia rela membawa sebagian pekerjaanya ke rumah agar bisa cepat pulang.

Dalam kurun waktu tersebut, semua orang bekerja extra untuk menjaga Ibu dan si jabang bayi. Bagaimanapun juga mereka harus berjibaku guna membantu Anye keluar dari permasalahan yang dia alami.

Sekarang usia kandungan Anye sudah memasuki bulan ke-5 jalan ke-6. Di masa-masa seperti ini, Anye sudah mulai merasakan perubahan yang cukup signifikan. Dia juga menjadi mudah lelah, kesulitan membungkuk, sering kali merasa lapar, dan acak kali mengalami mood swing.

"Rencananya lusa aku mau pergi ke Singapura. Kamu keberatan kalau aku tinggal?" Tanya pria rupawan tersebut.

"Untuk apa ke Singapura?"

Asmaradahana (Lengkap)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang