Rasa percaya diri yang tinggi, runtuh.
Keceriaan direnggut.
Sekolah yang semestinya adalah taman belajar dan bermain, kini menjelma menjadi neraka yang sangat dihindari. Liom High School mentransformasi Yoo Jung si gadis desa menjadi murid pembuat o...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yoo Jung salah.
Ia pikir dia hanya perlu berurusan dengan Sohyun seorang saat di klub sains. Ada TaeHyung, TaeYong bahkan Sehun juga ikut bergabung.
Napas berat Yoo Jung tertahan, rasanya seperti megap saja dia. Keberadaan Sohyun cs di ruangan klub sains langsung membuatnya patah semangat.
"Masih terlalu dini untuk menyesal.." ejek JaeHyun tepat di telinga Yoo Jung. Ia menarik lengan temannya itu yang meragu memasuki ruangan.
Yoo Jung tidak bisa mengendalikan tubuh. Kekutan JaeHyun tidak terkalahkan olehnya. Maka ia hanya membiarkan tubuh terseret masuk, hingga terduduk di kursi tak jauh dari SoHyun cs berada.
Tatapan permusuhan segera ia dapatkan.
"You got this, babe" bisik JaeHyun dengan nada menggoda.
"Pliss hentikan itu. Itu menjijikkan Jae.."
JaeHyun tergelak. Ia gagal menahan tawa. Wajah Yoo Jung yang kesal adalah pemandangan yang begitu menyenangkan.
Klub sains diampu oleh Go Soo, dan Suho menjabat ketua klub juga bekerja sebagai asisten sang guru.
"Ketua osis, ketua klub, dan masih tetap juara umum. Serius nih, gimana caranya dia bisa mengerjakan itu semua??" bisik Yoo Jung saat Suho sudah berlalu dari meja mereka. Jaehyun hanya tersenyum miring tanpa berkomentar.
Suho baru saja membagikan lembaran kerja untuk diselesaikan.
Setelah selesai memperkenalkan diri, Go Soo langsung meminta anak-anak menyelesaikan soal.
"Hmm.. teori lagi. soal lagi. Aku mendaftar ke sini dengan harapan bisa praktek yang seru-seru.."
"Sabar, babe. Akan ada waktu untuk itu..."
"Pliss Jae. Kubilang hentikan. Itu benaran menjijikan. Babe babe babe"
Semakin Yoo Jung terlihat jengkel, semakin Jaehyun gencar menggodanya.
"Alright babe" bisik JaeHyun tepat di telinga Yoo Jung. Mulutnya sibuk mengusik Yoo Jung, sementara tangannya tetap sibuk menuliskan jawaban atas persoalan di kertas. Demikian juga Yoo Jung.