Wedding Agreement

11: Madness

Matahari sudah digantikan oleh bulan yang menyinari kota Seoul. Sudah saatnya Taehyung mengistirahatkan tubuhnya yang lelah. Begitu ia membuka pintu, Jungkook dan Jisoo tengah berbincang-buncang di ruang tamu. Di lihat pula, koper-koper yang berserakan dilantai.

"Pantas saja kau tidak berada dikantor." Taehyung melirik Jungkook.

"Maaf hyung." Jungkook tersenyum.

"Ada apa ini." Tanya Taehyung sambil menunjuk koper Jungkook.

"Hyung, boleh aku menginap disini?"

"Kenapa dengan apartmenmu?"

Jungkook tersenyun manis kearah Taehyung, "Kamar apartmenku sedang dalam renovasi jadi untuk sementara waktu aku ingin tinggal disini."

Taehyung nampak berpikir-pikir, saat ia ingin berkata 'tidak', ia melihat mata Jungkook yang berbinar dan memohon. Taehyung merasa jijik namun juga tidak tega mengusir Jungkook, akhirnya ia mengizinkan tinggal dirumahnya.

"Terimakasih hyung, jadi dimana aku tidur?" Jungkook melihat Taehyung dan Jisoo bergantian.

"Tunggu sebentar! Soo ayo ikut aku."

"Kuki, sebentar ya." Jisoo berpamitan dan menyusul Taehyung dibelakang sementara Jungkook tersenyum penuh arti.

"Kemasi semua barang-barang mu pindahkan ke kamarku. Untuk kali ini aku mengizinkanmu tidur di kamarku. Dan satu lagi, jangan ada barangmu yang tertinggal. Mengerti?" Taehyung memberi arahan.

"Iya." Jisoo secepat kilat memasuki kamarnya lalu memindahkannya ke kamar Taehyung.

Tak butuh lama, Jungkook sudah menepati kamar Jisoo, menata rapi barang-barangnya. Lalu ia menyusul Jisoo ke dapur.

"Biar aku membantumu."

"Tidak usah Kuki, kau duduk saja ini sudah selesai." Senyuman manis Jisoo membuat Jungkook berdebar.

Jisoo menata makanan diatas piring sedangkan Jungkook menopang dagunya menatap wajah cantik Jisoo, tak lupa senyum khas Jungkook.

"Ekhm..."

Lamunan Jungkook buyar saat suara berat itu terdengar nyaring ditelinganya. "Hyung ikut makan malam?" Taehyung tidak menanggapinya.

Jisoo mengambil menu makanan malam ke piring Taehyung terlebih dahulu kemudian Jungkook. Jisoo selalu memandangi Jungkook karena dia terlihat begitu menyukai masakannya sesekali Jungkook melirik Jisoo yang tengah menatapnya. Taehyung dengan kasar memasukkan makanannya ke dalam mulutnya.

Malam semakin larut, Jisoo masih ragu untuk memasuki kamar Taehyung, "Kenapa? Kau tidak mau tidur dikamarku?"

"Tidak oppa.." Jisoo memasuki kamar Taehyung.

Taehyung melemparkan selimut beserta bantal kearah Jisoo, "Kau bisa tidur di sofa itu."

"Baiklah oppa, terimakasih." Jisoo menuju sofa di dekat ranjang Taehyung. Ia terlelap.

Kenapa aku tidak suka melihat Jisoo dan Jungkook berinteraksi? Tapi setelah dipikir-pikir, Jisoo terlihat sangat menyenangkan-pikir Taehyung.

***

Pagi ini, Chaeyoung dihadapkan oleh Jennie yang bersikeras untuk menemui Taehyung dikantor. Jennie terus saja memaksa Chaeyoung untuk masuk ke dalam ruangan Taehyung.

"Maafkan saya nona, tuan Taehyung sedang meeting, jadi tidak bisa diganggu oleh siapapun." Chaeyong berusaha menenangkannya dengan nada lembut. Chaeyoung ingin sekali menjabak dan berteriak di hadapan Jennie, namun demi karir, ia berusaha setangah mati untuk terlihat sopan saat di kantor.