18: The Second Mistake

3.9K 445 74
                                    

"Jadi selama ini kau pihak ketiga dari hubungan mereka? Aigoo, Aku sangat tidak menyangka." Hyunsuk menggeleng heran. Statement Jennie mampu membuatnya pusing.

"Hyunsuk! Bisa tidak kau mendengar apa kataku? Bukan aku yang salah tapi Jisoo, J I S O O!"

"Oh iya, kau berbicara seperti ini seakan-akan kau yang paling tersakiti."

"Memang aku, Jadi itu semua bukan salahku."

"Jelas ini salah mu Noona. Dari sekian banyaknya pria di dunia ini, mengapa kau memilih dia?! Kau ini cantik, terkenal, berbakat tapi kenapa kau terlalu bodoh tentang cinta!" Hyunsuk berusaha mengatur napasnya, sebelum melanjutkan kalimatnya.

"Aku ingatkan padamu, jika dia bukan jodohmu, jangan kau paksa! Tuhan sudah mengatur mana yang terbaik untukmu. Baik menurutmu belum tentu baik dimata Tuhan." Hyunsuk berbicara dengan sedikit berteriak.

"Hey, kau tahu apa soal cinta? Kau ini masih kecil."

"Oh my God, ternyata noona yang sering aku andalkan ternyata memiliki sikap egois seperti ini."

"Kau lebih membela Jisoo? Dibanding noona mu sendiri?"

"Buat apa aku membelamu yang jelas salah. Asal kau tahu, aku kenal betul bagaimana jisoo noona, dia perempuan yang baik sama seperti wajahnya yang cantik. Tidak seperti kau, parasmu saja yang cantik tapi tidak dengan kelakuanmu."

"Hyunsuk! Kau sudah kelewatan tidak seperti itu jika kau berbicara denganku. Aku ini noona mu!"

"Aku tidak memiliki noona seperti mu, noona ku itu perempuan yang baik, menyayangiku, dan tidak pernah memukulku."

"Aku tidak tahu apa yang akan dilakukan appa dan eomma saat tahu anaknya yang cantik ini berubah menjadi jalang yang menggoda suami orang." Lanjut Hyunsuk dengan menatap nyalang Jennie.

Plak....

Jennie lepas kendali dan menampar Hyunsuk yang kedua kalinya. Jennie terdiam dan mengadahkan tangannya yang memerah, seakan sadar dengan apa yang baru saja ia lakukan pada adiknya.

"Pergi dari kamarku!" Ucap Hyunsuk dengan pelan tanpa melihat Jennie.

"Hyunsuk, maafkan aku......"

"Pergi! Aku bilang pergi!!!" Hyunsuk membentak Jennie dengan nada tinggi.

Jennie terisak dengan berat hati meninggalkan kamar Hyunsuk.

Sementara Hyunsuk didalam, mengerjapkan matanya dengan tetesan air matanya yang perlahan jatuh. Hatinya sangat sakit.

Pikirannya runyam saat ini. kakak kesayangannya sudah menghancurkan perempuan yang sudah ia anggap sebagai kakaknya sendiri. Dia juga tidak bisa membayangkan jika Junkyu tahu tentang hal itu.

"Ini semua salah Jisoo!!! Aku membencimu sialan!!" Frustasi Jennie.

***

"Kook, apa kau masih memiliki rasa dengannya?" Tanya Chaeyoung pada Jungkook yang sedang melamun didepan jendela.

"Iya Chae, entah kenapa aku tidak bisa berhenti memikirkannya." Ucap Jungkook tanpa menoleh.

Taehyung mendengar perbincangan ringan antara Jungkook dengan Chaeyoung. Dia berdehem.

"Kook kau tahu, aku ini suaminya, kau tidak boleh mencintai nya dia adalah istri sahabatmu."

"Maaf tuan tapi pemiliknya selalu menyianyiakan berlian yang mengkilat dan memilih emas yang berkarat. Jadi siapapun berhak mengambil berlian itu, termasuk aku. Oh iya, sepertinya tuan salah, saya tidak memiliki sahabat tapi lebih tepatnya saya memiliki mantan sahabat" Jungkook menekankan kata terakhirnya.

Wedding AgreementTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang