14: Accident

4.3K 430 15
                                    

Malam harinya, Jisoo seorang diri menunggu kepulangan Taehyung. Biasanya ia ditemani oleh Jungkook namun untuk malam ini dan seterusnya dia harus menunggunya sendirian. Jisoo kembali merasa kesepian sekarang.

Jam berdentang keras tepat saat itu pula, pintu terketuk. Betapa terkejutnya dia begitu melihat keadaan Taehyung yang jauh dari kata baik. Wajahnya dipenuhi lebam, bau alkohol menyengat di indra penciuman Jisoo, dan luka-luka kecil disekujur tubuhnya.

Masih terkejut dengan keadaan Taehyung, Jisoo lupa akan kehadiran seorang laki-laki yang sedang membopong Taehyung. Dengan segera ia meminta laki-laki itu untuk mengantarkan Taehyung ke kamarnya.

Usai Jisoo menggantikan pakaian Taehyung, ia menyusul laki-laki yang sedang duduk di ruang tamu. "Jimin ssi, terimakasih sudah menolong Tae oppa."

"Sama-sama Jisoo ssi."

"Sebenarnya apa yang terjadi padanya?"

Jimin menyandarkan punggungnya ke sofa, "Malam itu, dia datang padaku meminta sebotol vodka dengan keadaan yang cukup berantakan. Seperti yang kau lihat sendiri, wajahnya penuh lebam. Aku tahu kemungkinan besar dia sedang terlibat masalah besar karena aku cukup mengenalnya."

"Dia terus saja memintanya lagi dan lagi meski aku sudah melarangnya. Dia mabuk berat dan merancau tidak jelas. Hingga akhirnya dia ingin pulang, aku sempat memaksanya untuk mengantarnya tapi dia menolak keras. Lalu tak lama setelah itu, aku mendapat panggilan jika dia mengalami kecelakaan seperti ini. Untunglah kecelakaan itu tidak sampai membuat dirinya terluka parah."

Jisoo mengamati Jimin secara intens untu mendapat informasi penyebab suaminya menjadi seperti itu. Bohong jika Jisoo tidak khawatir dengan Taehyung. Jisoo juga tidak menyalahkan Jimin karena sudah memberikannya banyak vodka karena memang itulah pekerjaan seorang bartender.

"Jisoo ssi, apa kau juga mengenal Jungkook?" Tanya Jimin.

"Iya, aku mengenalnya. Ada apa?"

"Entah aku salah dengar atau tidak, tapi samar-samar Taehyung selalu menyebut nama Jungkook, dia berteriak meminta maaf dan....." Jimin memberhentikan pembicaraannya hingga membuat alis Jisoo terangkat.

"Dia juga menyebut namamu." Jisoo terdiam mendengar penuturan dari Jimin.

"Aku rasa ada masalah diantara mereka berdua. Tadi aku sempat menghubungi Jungkook tapi dia tidak meresponnya."

Setelah cukup lama Jimin dan Jisoo berbicara, Jimin berpamitan dan tak lupa Jisoo mengucapkan banyak terimakasih pada Jimin karena sudah menolong Taehyung.

Usai kepulangan Jimin, Jisoo memasuki kamar Taehyung dan melihatnya tengah tertidur pulas. Tak tinggal diam, Jisoo juga mengobati luka lebam di wajah dan luka-luka kecil di tubuh Taehyung. Jisoo mengusap lembut pipi Taehyung.

"Apa yang sebenarnya terjadi padamu? Apa kau bertengkar dengan Jungkook hingga membuatmu seperti ini?"

***

Jisoo mengerjapkan matanya ketika mendengar Taehyung memuntahkan isi perutnya ke lantai. Jisoo yang awalnya tidur di sofa kamar Taehyung langsung bergegas menghampirinya. Taehyung mengerang kesakitan sambil memegang tangan dan kakinya.

Jisoo yang panik segera menghubungi dokter pribadinya untuk memeriksa keadaan Taehyung. Selama menunggu sang dokter, Jisoo selalu menenangkan Taehyung dan juga membersihkan lantai kamar akibat ulah Taehyung.

"Maaf aku masuk kedalam kamarmu tanpa izin darimu karena aku mengkhawatirkanmu."

Taehyung sibuk meracau menahan rasa sakit disekujur tubuhnya meski dia mendengarkannya.

Wedding AgreementTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang