13: Foolish

3.9K 437 33
                                    

Hyunsuk tengah bersenandung menuruni tangga menuju dapur dengan membawa gelas kosong yang hendak diisi air. Setelah berhasil menuangkan air putih ke dalam gelas, ia berniat untuk kembali ke kamarnya namun langkahnya terhenti ketika Jennie berada di kolam dekat dapur. Dan tak sengaja pula ia mendengar Jennie sedang berbicara dengan seseorang diseberang telepon.

"Iya aku tidak sabar ingin bertemu denganmu."

"....."

"I love you too Tae oppa."

Tae oppa? Taeyang, Taemin, Taeyong, Taehyun atau.... Ah tidak-tidak nama Tae ada banyak bukan hanya satu dua orang saja-Monolog Hyunsuk

Terlihat Jennie mematikan ponselnya dan Hyunsuk secara tiba-tiba muncul dan mengaggetkan Jennie.

"Apa itu dari kekasih noona?" Tanya Hyunsuk dengan menaik turunkan kedua alisnya menggoda Jennie.

"Kau masih kecil jangan ikut campur urusan orang dewasa." Ucap Jennie disertai kekehan.

"Noona! Aku sudah besar." Jennie tertawa gemas melihat sang adik tengah marah.

"Sudah tengah malam kau belum tidur? Bukankah besok kau ada kelas pagi Hyunsuk-ie?"

"Iya benar, tapi tenggorokanku kering jadi aku datang kesini mengambil ini." Hyunsuk mengangakat gelas yang sudah terisi.

Jennie tersenyum lalu mengusap pelan rambut coklat Hyunsuk, "Sudahlah, ayo tidur."

Sesampainya di kamar, Hyunsuk merebahkan tubuhnya diatas kasur menatap langit-langit kamarnya, "Jika itu benar kekasih Jennie noona, kenapa tidak pernah membawanya ke rumah dan mengenalkannya kepada kami? Aku jadi penasaran dengan rupanya."

***

Jungkook dan Chaeyoung berjalan beriringan menuju ruangan Taehyung, disepanjang perjalanan mereka melakukan obrolan ringan untuk mengusir kebosanan. Tanpa mengetuk terlebih dahulu, Jungkook langsung membuka pintu ruangan Taehyung. Disitulah Jungkook dan Chaeyoung memergoki Jennie dan Taehyung sedang berciuman. Merasa terganggu, mereka akhirnya menyudahi kegiatan tersebut.

Jennie pun langsung melenggang pergi dengan sengaja berjalan ditengah Jungkook dan Chaeyoung hingga menabrak bahu keduanya.

Usai kepergian Jennie, Jungkook menghampiri Taehyung dan memukulnya. Jungkook tidak peduli dia berada dikantor atau tidak, yang terpenting sekarang dia bisa membalas perbuatan Taehyung.

"Kook sudah hentikan!" Chaeyoung berlari kearah Jungkook namun Jungkook masih saja memukul Taehyung.

"JUNGKOOK HENTIKAN!" Bentak Chaeyoung yang akhirnya Jungkook menurut.

"Apa yang kau lakukan padaku?!" Bentak Taehyung.

"Aneh sekali kau menanyakan itu padaku. Sudah jelas aku memukulmu karena sudah mengkhianati Jisoo." Jungkook tidak kalah meninggikan suaranya.

"Kenapa kau terus membelanya?! Ck... Apa kau menyukainya?" Taehyung mengusap sudut bibirnya yang berdarah.

"Iya, aku menyukainya." Lantang Jungkook yang membuat Taehyung maupun Chaeyoung terkejut.

"Dan wanita sebaik dia tidak pantas mendapatkan laki-laki bajingan seperti mu." Sambung Jungkook.

Taehyung mengepalkan tangannya dan memukul wajah Jungkook secara bertubi-tubi. Chaeyoung sendiri merasa kewalahan menahan Taehyung.

"Jungkook-ssi jangan macam-macam denganku."

Jungkook tersenyum remeh dengan mengusap ujung bibirnya, "Ada apa? Bukankah kau sudah menyianyiakan dia? Buktinya kau lebih memilih jalang itu."

Wedding AgreementTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang