AZZAM THE ENEMY HUSBAND

03:tercyduk??

03:tercyduk?

Kini seorang gadis cantik dengan rambut coklat itu berjalan Dengan gaya santai,menuju rumah setan ganteng.

Ya!setan ganteng yang di maksud oleh adel bukan lain iyalah Azzam regantara Mahardika.

Saat memasuki halaman rumah azzam,adel meliat seorang laki-laki separuh baya sedang menyiram tanaman yang berada di depan rumah nya.

"Hai my sugar Daddy.lagi ngapain tuh?"pekik nya.
Sambil berjalan mendekati chiko-papa nya Azzam.

Chiko menoleh lalu memutar bola matanya jengah "lagi makan del!" Ketusnya.mendegar itu Adel hanya terkekeh.

"Kamu tau gak Om lagi ngapain?"tanya Chiko ke Adel.sedangkan Adel hanya mengangguk dengan polosnya.

"Lagi nyiram tanaman kan?". balas Adel dengan menatap polos ke arah Chiko.

Chiko memejamkan sebentar matanya,guna mengontrol emosi nya agar tidak memarahi Adel.
Pasalnya ia menyiram tanaman juga di paksa oleh istrinya tercinta,dengan ancaman tidak dapat jatah selama sebulan.mana mungkin Chiko bisa tahan?

"Kalo udah tau ngapain nanya Adel?".ucap Chiko sambil tersenyum paksa.

"Hehehe..santay dong my sugar Daddy,adel kan cuma basa basi doang."balas Adel dengan muka yang menyengir kuda.

Terdengar helaan nafas dari pria setengah baya itu,sikap Adel ini jika di bandingkan dengan Azzam tidak ada beda nya,sama sama menyebalkan.

"Kamu nggak usah basa basi del,kalo mau ketemu sama azzam,azzam nya lagi di kamar,kamu langsung kesana aja,jangan gangguin Om,om lagi gak mood."setelah mengatakan itu Chiko kembali menyibukkan dirinya dengan menyiram tanaman.

"Lahh kok ngamokk?"adel mengatakan sambil meninggal kan Chiko dengan mata yang melotot.

***

Adel berjalan mengendap-endap ke arah dapur layak nya seorang maling.bukan!,niat nya bukan untuk mencuri melainkan untuk mengejutkan rena-bunda nya azzam."DORRR!!"pekik Adel.

"ASTAGHFIRULLAH ADELLL,liat nih adonan kue bunda jadi tumpah."keluh rena.

Adel meliat itu hanya terkekeh"sorry Bun,soal nya bunda tadi keliatan fokos banget,oiya coklat Adel yang kemaren di taro di kulkas masih ada gak bun?".tanya Adel

"Masih ada del,kemaren Satria cuma ngambil 3 kok"balas Rena sambil tersenyum manis kearahnya.

"Dasar bang-sat non akhlak"gumam Adel.

"Heh,adel mulutnya"tegur Rena, sementara yang di tegur hanya mengangkat jari nya membentuk tanda 2.

"Adel mau ke kamar Azzam dulu ya bund,kabarin kalo kue nya udah jadi."ucapnya sambil meninggal kan Rena.

Rena hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan calon mantu nya itu.

Tanpa mengetuk pintu Adel langsung masuk ke kamar Azzam,kemudian iya tidak meliat batang hidung seorang azzam.kemana cowo tidak tau diri itu?

Terdengar shower yang di kamar mandi,menandakan bahwa cowok itu sedang membersihkan badannya.

Adel duduk di kasur sambil memakan satu batang coklat,menunggu Azzam keluar dari kamar sana.

Lima belas menit berlalu,azzam keluar kamar mandi dengan telanjang dada.ya!,Azzam hanya memakai handuk yang di lilitkan di pinggangnya.

"Astaghfirullah,nikmat mana yang kau dustakan"gumam Adel ketika meliat tubuh atletis milik Azzam.

Sedangkan Azzam berlonjak kaget ketika meliat seorang gadis yang tengah menatap nya Dengan mata berbinar dan mulut yang sedang penuh dengan coklat.

Terlintas ide jahil di otak nya,azzam berjalan ke arah Adel yang membuat gadis itu tersadar dan gugup setengah mati.memory tentang azzam mencium pipinya di toilet tadi pagi membuat muka nya memerah.

"Ma-mau ngapain Lo?"Azzam menanggapi nya dengan tersenyum miring.bahkan di Mata Adel ketampanan Azzam menjadi berlipat ganda.

"Ja-jangan macam ma-macam y-ya Lo Azzam!". ancam nya.

Tiba tiba saja azzam memeluk Adel,sampai Adel terbaring di ranjang.sekarang posisi mereka begitu dekat,hanya beberapa Senti bibir keduanya akan menjalani silaturahmi.

Azzam memandangi wajah cantik Adel.lalu dia terfokus ke arah benda kenyal berwarna pink itu.
Sial!niat nya hanya inggin menggoda ,tapi mengapa dia yang jadi tergoda.

"Del"panggil azzam dengan suara serak serta menatap ke arah bibir gadis itu.

Adel kalut Dengan pikiran nya.apakah azzam ingin mencium nya?atau hanya sekedar untuk menjahili nya saja.adel tidak mau merasa ge-er terlebih dahulu.

Tanpa basa-basi Azzam mendekatkan wajahnya,bibir nya mulai menyentuh benda kenyal yang sedari tadi menggodanya.

"ASTAGHFIRULLAH BRADERR.KAMU NGAPAIN ADEK ITUU!!!"pekik rena dari arah pintu.

Dengan gerakan kilat kedua nya kembali ke posisi normal."bun-bunda i-ini nggak seperti a-apa yang bunda li-liat."ucap Adel.

Rena menggeleng tanda tidak percaya."tenang aja del,bunda bakal bicarain ini ke Mama sama papa kamu."ucapnya seraya meninggalkan dua remaja itu.

"Ini semua gara-gara Lo!"kesal Adel ke arah Azzam dan meninggalkan cowok itu.

Gimana part ini?
Komen dong ya kalo kalian suka,vote juga ya!
Kasih aku semangat juga hehehe.
Follow ig: zaitunhsnhh

BYE!!!