32.penjelasan

5.4K 339 6
                                    

FOLOW!!!
BENTAR LAGI AKU PRIVAT ACAK LHO!!
CEFATT FOLOW GAK MAU TAU HEHE!!

🐒🐒🐒

"Lo lepas dari kontak itu"ucap alby dengan mengusap sebuting rokok.

flora menyerngit"kanapa?"

Alby mengedikkan bahunya"terserah lo mau apa sekarang,gue besok mau pindah ke Amrik.kakek gue udah atur semuanya."

"Gue gak bisa nolak,bisa bisa gue di bunuh sama tua Bangka itu.jadi terserah lo,mau ngelanjutin rencana itu atau enggak,gue udah gak peduli"sambung alby.

Setelah mengatakan itu Alby berjalan meninggalkan flora Yang terdiam mendengar ucapannya.

🐒🐒🐒

Sudah dua hari Adel tidak pulang ke rumah,membuat Azzam prusstasi,adel seperti hilang di telan bumi saja,dan Azzam merindukan sosok gadis itu.

Tanpa adel,Azzam seperti orang yang tidak mempunyai semangat hidup.

"AZZAM!"pekik seseorang membuat azzam menoleh dengan lesu.

Azzam meliat seorang gadis berlali ke arah nya.gadis tinggi dan berpakaian ketat."mau ke kelas?barengan ya"ucap gadis itu.

Azzam hanya mengangguk,membuat gadis itu tersenyum sumringah,dan mengaitkan tangan nya di lengan kekar Azzam.

Azzam menoleh ke arah lengan nya,dan menatap gadis di sampingnya itu Sebentar,rasa nyaman Azzam terhadap gadis itu masih ada,namun debaran yang di rasakan nya dulu,kini sudah tidak ada sama sekali.

mungkin Azzam merasakan nyaman kepada flora hanya sebatas teman.ya,azzam yakin itu.

Azzam melepaskan pelan tangan flora dari lengan nya"lo duluan aja,gue ada urusan sebentar".

"Kamu mau kemana?"tanya flora dengan lembut.

"Gue duluan ada urusan"ucap Azzam dan meninggalkan flora Yang cemberut tak suka.

<<<<

"MELL"teriak Azzam ketika tidak sengaja melihat amel masuk ke kelas nya.

Caramel berhenti berjalan ,ia menoleh dengan wajah datar."apa?"

"Lo tau adel di mana?"tanya azzam.

Caramel dengan santai mengedikkan bahunya."seharusnya gue nanya sama lo ,lo kan suami nya"balas caramel dengan dingin.

Azzam terdiam sebentar,"gu-gue---"

"Kenapa?gak bisa jawab lo?!"sarkas caramel.

Azzam yakin bahwa caramel tau dimana letak keberadaan istinya itu.cowok itu menghela nafas berat"mell,kalo gue jelasin semua tentang masa lalu gue lewat lo,apa lo mau bantuin gue buat adel kembali sama gue?"

Caramel diam,memikirkan sejenak kata kata azzam,setelahnya dia mengangguk pelan.bagaimana pun juga caramel harus membantu adel, sahabat satu satunya itu tidak boleh menjadi janda muda nantinya jika masalah ini tidak di selesaikan dengan cepat.

Senyum Azzam mengambang,"kita ke taman belakang,disini banyak orang gak enak"ucap Azzam  yang langsung di angguki oleh caramel

>>>>

Seorang gadis tidak henti hentinya menangis di sebuah kamar yang bernuansa biru langit itu.

"Udah dua hari gue di sini,lo gak mau nyari gue gitu?bahkan lo gak ada chat gue sama sekali"Adel berbicara sambil menyeka ingusnya yang mulai keluar.

Gadis itu tersenyum masam,"pasti lo lagi seneng seneng sama flora."

Brakkk!

Caramel menobrak pintu dengan tidak santai."dell del lo harus temuin Azzam sekarang!"

Ucapan caramel membuat Adel menyerngit bingung"gue gak mau pulang"

Caramel mendekati Adel yang tengah menangis sesenggukan,dan memeluk sahabatnya itu,"Azzam ada di bawah del,dia mau jelasin semuanya sama lo,dan dia mau minta maaf"

"Dengerin Azzam sekali aja del,kalian harus selesain masalah ini,lo gak mau kan nanti nya jadi janda muda?"tanya amel sambil mengusap bahu Adel

Plak!!

Adel menabok tangan caramel.membuat gadis itu mengaduh kesakitan"lo mah!"

"Percaya sama gue Adel,beri Azzam kesempatan kedua,semua orang berhak memperbaiki salah nya"ucap caramel sok bijak.

Adel menatap caramel dengan ragu,caramel mengangguk meyakinkan adel dan tersenyum tulus."lo bisa Adel"

Adel mengangguk"temenin gue"cicit adel.

"Enak aja lo!nanti gue jadi nyamuk lagi!"ucap caramel tidak terima.

Adel mengerucutkan bibirnya."udah turun lo,kasian laki lo nunggu in"ucap caramel sambil mendorong Adel keluar dari kamarnya .

Adel mendelik"gue bisa sendiri"ucap nya kemudian berjalan meninggalkan caramel.

Adel menarik nafas panjang ketika melihat seorang cowok bertubuh tinggi di depan nya.laki laki yang selama dua hari ini dia rindukan.adel berdeham membuat azzam menoleh.

Azzam tersenyum melihat gadisnya yang sudah berada di depan matanya.dirinya mendekat berniat untuk memeluk gadis mungil itu,namun ketika Adel berjalan mundur membuat azzam mengurungkan niatnya.

Azzam memaklumi sikap Adel kepadanya,wajar saja jika Adel marah kepada nya.kerna dirinya sudah menyakiti gadis itu,hati maupun fisik.

"Dell,dengerin penjelasan gue sekali aja"ucap Azzam dengan tatapan memohon

Adel menghapus jejak air mata nya yang mengalir"lima belas menit"

Azzam tersenyum dan mulai menjelaskan SEMUANYA.

"Dua tahun yang lalu,waktu itu gue masih tinggal sama Kakek gue.gue pacaran sama flora sekitar enam bulan,tiba tiba aja flora tinggalin gue tanpa sebab dan itu membuat gue pindah lagi ke Indonesia."

"Tiba tiba aja flora kembali ke hadapan gue kemare,tepatnya dua hari yang lalu,gue bingung del,gue ngerasa ada rasa nyaman ketika gue dekat dia,tapi debaran di hati gue udah bilang buat dia.g ue sadar debaran itu sekarang ada cuma sama lo Adel"

"Gue terlalu emosi ketika lo bilang kalo flora itu cewek murahan yang bisanya cuma ngehancurin hubungan orang.nyatanya flora cuma terjebak kontrak del,dia cuma di suruh buat ngehancurin hubungan kita"

"Kemaren flora udah cerita semuanya sama gue,kalo dia di suruh alby buat gangguin kita.dia ngaku kalo masih suka sama gue,tapi setelah dia tau kalo gue udah punya istri,dia mundur del.dia gak mau ngerusakin hubungan kita,Gue udah nganggep flora sebagai teman gue del"

Azzam mendekat meraih wajah Adel yang penuh dengan air mata,"maafin gue Adel.gue minta maaf kerna udah nyakitin perasaan lo,dan udah nampar lo"

Adel menangis dengan deras.tanpa aba aba ia menubruk bidang dada azzam, memeluk erat tubuh yang selama dua hari ini dia rindukan.

Azzam membalas pelukan Adel tanpa ragu,ia mencium pucuk kepala Adel berkali kali"maafin gue Adel,lo mau kan ikut pulang sama gue?kita mulai dari awal ya?"tanya azzam sedikit berbisik membuat Adel mengangguk pelan

Sedanhkan Caramel ?gadis itu sedang menangis haru di atas tangga.ia yakin setelah ini tidak ada masalah yang akan menimpa kedua teman nya itu.

=====
. gimana?
Vote ya!
Babay!❤️

AZZAM THE ENEMY HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang