Budidayakan vote dan komen.
Hai ketemu lagi di lapak Azzam dan Adel.
Happy reading semua
.
.
.
.
.
••••••Sepulang sekolah tadi,terjadi perdebatan yang sangat panjang,kini Adel tertidur kerna kelelahan membalas ucapan tidak berfaedah yang keluar dari mulut Azzam.
Adel melengguh ,ia terbangun dari tidurnya ketika merasakan kasur bergerak.mata nya mencoba membuka menyesuaikan cahaya.
Mata Adel langsung terbelalak,melihat pemandangan di hadapan nya ini.
Nyesel Kalo gak buka!!!
Adel berdeham menetralkan jantung nya yang tiba tiba berdetak kencang.
"Shit!!punggung nya pelukable banget gak sih!?"jerit Adel dalam hati.
Azzam menoleh mendengar dehaman gadis yang tadinya tidur dengan tenang di sebelah nya.ia tersenyum melihat ekspresi menggemaskan yang keluar dari wajah gadis itu.
Tangan Azzam terulur mengusap puncak kepala Adel"udah bangun sayang?"
Adel membatu di tempat,ada apa dengan dirinya.apakah dirinya sedang mengidap penyakit jantung?.lihatlah jantung nya sekarang berdebar seratus kali lebih cepat dari biasanya.
Otak nya masih mencerna apa yang terjadi sekarang.bangun tidur tiba tiba disuguhkan dengan pemandangan punggung yang tegap,kemudian mendapat senyuman manis dari Azzam.yang lebih parah dirinya di panggil sayang!.
catat SAYANG!!!,oh good rasanya adel terbang setinggi langit.
Azzam menyerngit meliat Adel melamun.dirinya memajukan wajahnya mengecup sekilas bibir pink alami yang selalu menggoda di matanya itu.
Cup!
Untuk ke sekian kalinya mata Adel melotot.kejutan apa lagi ini?demi apa pun Adel merasakan Tremor dengan dirinya.rasa nya ia ingin menghilang saja dari dunia ini.
"Heyyy,adel?"panggil azzam dengan tangan melambai lambai di depan wajah cantik Adel.
Mata Adel mengerjap beberapa kali,"h-ha??".
*Anjg!kenapa gue jadi gugup gini,ohh jantung tolong kerja sama nya"batin Adel
Azzam terkekeh kemudian menarik adel kedalam pelukan nya"maafin gue ya".
Adel mendongak melihat wajah Azzam dari bawah"maaf?".
Azzam mengangguk,"tadi pas di sekolah,tiba tiba aja gue paksa lo buat pulang,terus tadi gue marah marah nggak jelas sama lo".
"Ohh itu. santai aja "jawab Adel sambil menyadarkan kepalanya di dada telanjang Azzam.
Tangan Adel bergerak menyentuh perut Azzam.terlihat beberapa bentuk kotak di sana.membuat Adel penasaran,dan mencolek colek perut suami nya itu.
Azzam menggeram tertahan,tangan nya mengentikan tangan Adel yang menelusuri perutnya.gadis itu mendongak Dengan garis muka yang bingung.
"Jangan goda gue.kalo lo nggak mau Gue bobol!"ucap Azzam dengan mata menatap dalam Adel.
••••••
"AZZAM GUE MAU KE MINIMARKET DEPAN,LO MAU IKUT NGGAK?"pekik Adel dari ruang tamu.
Terlihat seorang cowok sedang berlari terburu-buru di tangga sambil memakai baju kaos nya.
"Ikutt lah!"jawab Azzam dengan sedikit nyolot.
"Yaudah,cepetan"Adel menarik tangan Azzam.
"Sabar napa del"ucap azzam sambil menyalakan motornya.
Adel tak menanggapi ucapan suami nya itu,bagi nya menanggapi Azzam hanya membuang waktunya saja.
10 menit berlalu,kini kedua pasangan muda itu telah tiba di tempat tujuan mereka,yakni minimarket yang tidak jauh dari kediaman mereka.
"Lo mau beli apa emang?"tanya azzam ketika memasuki minimarket tersebut.
"Beli Mei instan"jawab Adel dengan mata menjelajahi setiap sudut minimarket.berharap menemukan apa yang ia cari.
"What?!,gue nggak salah denger?,lo ke minimarket cuma mau beli Mei instan?"tanya azzam sedikit tidak percaya dengan tingkah laku Adel.
Adel menoleh,menatap azzam dengan tatapan aneh."emang salah nya di mana?".
Azzam memegang kedua bahu adel"di warung depan rumah juga ada sayang"ucap nya Dengan tersenyum paksa.
Adel mengerjabkan mata nya.azzam memanggil nya dengan sebutan sayang lagi?!.lagi lagi jantung nya berdetak sangat cepat,bahkan sepuluh ribu lebih cepat dari biasanya.
Cukup!!!Adel rasa ia benar benar mempunyai riwayat penyakit jantung.
"Y-ya gue mau nya di sini"jawab Adel sambil memalingkan wajah nya ke arah lain,enggan manatap Azzam.
Azzam menghela nafas,"yaudah,sekarang Mei nya udah dapat?kita langsung bayar ya.nanti kemaleman".
Adel mengangguk,dia membawa 4 bungkus Mei instan yang tadi di pilihnya.lalu menyerahkan ke kasir untuk membayar.
Adel menatap tak suka kearah mba kasir yang terlihat masih muda itu,mungkin hanya berbeda dua atau tiga tahun dari nya.
Pasal nya mba kasir itu sedari tadi menatap Azzam Dengan tatapan memuja,seperti orang yang sedang jatuh cinta pada pandangan pertama.
"Semuanya jadi dua puluh delapan ribu"ucap sang mba kasir dengan mata yang masih menatap Azzam.
Azzam menyerah kan uang berwarna biru,kemudian menunggu kembalian nya.
Ia bingung mengapa istrinya ini menatapnya dengan tatapan tajam,apakah dirinya mempunyai kesalahan?"Adek nya ya mas?".tanya mba kasir sambil memasukan belanjaan adel ke dalam kantong plastik.
Bukan nya menjawab Azzam malah tersenyum membuat sang mba kasir salah tingkah.
Adel yang meliat interaksi itu menghentak kan kakinya kesal,menatap sebentar mba kasir dengan tatapan menghunus seakan ingin membunuh.kemudian pergi begitu saja meninggalkan Azzam dan mba kasir.Azzam terkekeh"dia istri saya mbak"mba kasir tersebut melotot mendengar ucapan Azzam.
"Pawang saya galak mbak,kalo mbak mau selamat jangan lirik lirik saya"ucap Azzam sebelum benar benar pergi meninggalkan mba kasir yang mencak mencak tak jelas.
••••••
KASIH VOTE YUK!
KOMEN JUGA YAAKCOBA SPAM KOMEN DI SINI!!!
SATU VOTMEN DARI KALIAN SANGAT BERHARGA BAGI AKU.SOO BABAY👋❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
AZZAM THE ENEMY HUSBAND
Novela Juvenil"Azzam!,ngeselin banget sih Lo?!!!" "Ngeselin gini tapi ngangenin kan?" "Najis babi!" "Iya sayang i love you to" WARNING:CERITA INI MENGANDUNG ADEGAN BAPER SAMPAI KETULANG!SANGAT TIDAK DI SARANKAN BAGI PENDERITA UWUPHOBIA!!!! Penasaran?yukk baca Ran...