━━「 23 」━━

116 20 0
                                    

:・゚✧ *:・゚✧ *:・゚✧ *:・゚✧:・゚✧ *:・┊  ┊  ┊  ┊┊  ┊  ┊  ❀┊  ┊  ✧┊  ❀✧

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

:・゚✧ *:・゚✧ *:・゚✧ *:・゚✧:・゚✧ *:・
┊  ┊  ┊  ┊
┊  ┊  ┊  ❀
┊  ┊  ✧
┊  ❀

Kageyama Special Chapter

Namanya Kageyama Tobio, anak terakhir dan satu-satu penerus dari Duke Kageyama.

Awal pertemuannya dengan Miu tidak berakhir menyenangkan baginya karena ia merasa gadis kecil itu sungguh berisik dan mengganggu, namun ia terlalu malas untuk mengusir gadis itu, biarkan saja ia pergi dengan sendirinya jika sudah bosan.

Saat itu umurnya 13 tahun ketika menonton pertunjukan ballet yang Miu tampilkan di theater. Miu kecil menarikan bagiannya dengan indah pada pertunjukan bertema Sleeping Beauty hari itu.

Wajah Tobio kecil yang merona dan jantungnya yang berdegup kencang saat melihat ekspresi cantik Miu yang menari di atas panggung, Tobio tidak pernah melupakan tiap detail dari kejadian hari itu.

Hari pertamanya jatuh pada sosok Sawamura Miu, gadis yang selalu menganggunya sejak pertemuan pertama mereka.

━━━━❰・❉・❱━━━━


Tobio tidak pernah sesenang ini sebelumnya, saat jam makan siang tadi, Miu menghampirinya ke kelas.

Setiap siswa akademi tau bagaimana Miu menyukainya tapi Tobio tidak pernah mendengar kata itu keluar langsung dari bibir Miu hingga beberapa jam yang lalu Miu-nya menyatakan perasaan suka padanya.

"Oi Tobio! Kau tidak tiba-tiba jadi sinting kan? Tunggu kau sudah sinting sih sebelumnya, maksudku kau tidak makin sinting kan?" tanya pangeran negeri ini-Hinata Shoyo pada temannya yang sedari tadi hanya tersenyum seperti orang gila.

Mengingat wajah memerah dan ucapan Miu yang terbata-bata beberapa saat lalu membuatnya makin melebarkan senyuman.

"Astaga Kei! Kurasa Tobio gila, lihatlah senyuman psikopatnya itu! Aku takut, Tadashi tolong lindungi aku, ini perintah kerajaan!"

━━━━❰・❉・❱━━━━


Hanada Shion,

Lelaki itu berani menyukai gadisnya, dan reaksi orang-orang di akedemi yang seolah mendukung hubungan keduanya pun membuat emosi Tobio naik.

Meskipun saat ini mereka belum resmi bersama, tetapi bagi Tobio, gadis bernama Sawamura Miu hanya boleh menyukai dirinya seorang.

Miu bukanlah gadis ramah dan murah senyum seperti kebanyakan gadis lain, maka dari itu Tobio harus menyingkirkan lelaki Hanada itu secepatnya sebelum Miu-nya mulai terbiasa dengan keberadaan Shion.

"Menjauh dari Miu" kata Tobio tanpa basa-basi saat berpapasan dengan Shion di suatu koridor sepi.

"Bagaimana jika tidak? Aku berniat mengirim lamaran pada keluarga Marquess Sawamura untuk pertunangan kami" balasan Shion membuat Tobio semakin marah.

━━━━❰・❉・❱━━━━


Tobio mengatur semuanya, dengan bantuan Shoyo yang memegang kekuasaan sebagai putra mahkota, ia meminta dewan akademi untuk mempersulit pembelajaran yang ditujukan untuk Miu.

Di akademi Tournesol setiap siswa memiliki kurikulum dan materi pembelajaran yang berbeda-beda berdasarkan pribadi dari siswa yang bersekolah. Mudah saja baginya untuk melakukan kecurangan seperti itu.

Bagaimana pun caranya ia harus menjauhkan Miu dari Shion, di pikirannya saat itu hanya bagaimana cara membuat Miu untuk mengundurkan diri dari akademi.

Satu bulan setelahnya Miu resmi mengundurkan diri dari akademi dan Tobio merasa bebas untuk memberikan pelajaran pada Shion tanpa harus khawatir Miu akan tau perbuatannya.

Bagi Tobio, menjauhkan Miu darinya sementara, jauh lebih baik dari pada sang gadis melihat apa yang akan ia lakukan untuk membuat hari-hari Shion bagai neraka di akademi.


━━━━❰・❉・❱━━━━


Saat itu usianya masih 17 tahun ketika mendengar kematian Ayahnya, ia masih terlalu muda untuk mewarisi gelar yang selama ini disematkan oleh sang Ayah.

Semua proses penurunan gelar telah ia ikuti hingga akhirnya Kageyama Tobio resmi menjadi Duke Kageyama di usianya yang masih belia.

Satu persatu lamaran pertunangan dari berbagi kalangan bangsawan telah datang, seorang Duke diharuskan memiliki pasangan resmi meskipun tidak langsung menikah.

Tobio melewati segala lamaran yang menggiurkan, mulai dari kerja sama perusahaan sampai penyerahan wilayah, ia tidak tergiur sama sekali.

Kakak perempuan nya membebaskan Tobio untuk memilih pasangan yang ia mau tanpa harus memikirkan perusahaan yang saat ini sedang berada dalam perintah sang kakak untuk sementara.

"Semua sedang baik Tobio, pilihlah sesukamu, kakak tidak masalah selama kau memilih gadis yang kau inginkan"

Oleh karena itu, ia masih menunggu lamaran dari keluarga Sawamura dan menolak setiap lamaran yang datang padanya.

"Mungkin besok"

Begitulah pikir Tobio hingga akhirnya lamaran itu sungguh datang.

Penantian tiga bulannya terbayarkan oleh sebuah perkamen dengan simbol keluarga Sawamura yang telah ia nantikan. Sebenarnya ia sudah berniat akan mengirim lamaran pada Miu jika sampai minggu ini tidak datang juga.

Tobio hanya tertawa pelan begitu membaca hal apa yang akan keluarga Marquess Sawamura berikan padanya bila menyetujui pertunangan ini.

Kami bersedia memberikan : Rasa cinta Sawamura Miu yang sangat besar dan tak terhingga kepada yang mulia Tuan Duke Kageyama Tobio apabila Tuan Duke menyetujui pertunangan ini dan bersedia hidup bersama Sawamura Miu selamanya.

Tobio jelas mengetahui siapa dalang dari deretan kalimat ceroboh namun manis yang sedang ia baca saat ini.

Satu minggu setelahnya Kageyama Tobio dan Sawamura Miu resmi bertunangan tanpa perjanjian kepentingan politik yang menguntungkan kedua belah pihak.

━━━━❰・❉・❱━━━━

━━━━❰・❉・❱━━━━

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

©ᴘɪɴᴋ-ʀᴜꜱʜ

Love Me ! ; [Kageyama Tobio]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang