resah

3.7K 377 20
                                    


Typo?
Hrp dimaklumi

—————

Melihat jennie selesai menelepon, dan duduk di sofa tak jauh dari dia ,duduk tanpa mengatakkan sepatah kata apa pun.

Suasana sunyi ini membuat daylan sedikit gugup.

Daylan dengan cepat menyelesaikan makannya, meletakkan mangkuk di meja,dan dengan hati-hati menjelaskan: "miss jennifer,aku tidak tahu pasti,apa yang terjadi hari ini,mungkin ada seseorang yang ingin menjebakku,membuat feromon ku tiba-tiba kehilangan kendali "

Jennie menatapnya"aku akan menyelidiknya"

"terima kasih"ucap daylan dengan cepat.

"tak perlu berterimakasih, bagaimana pun kau adalah artis dibawah naunganku"jennie berhenti sejenak, lalu berkata "aku sudah menyuruh alisa untuk menjemputmu dengan agenmu nanti, tapi karena ini sudah malam,
Jadi mereka akan menjembutmu besok pagi"

Daylan menarik napas dalam-dalam dan memandang jennie dengan gugup: "Aku tidak yakin"

"kenapa? "tanya jennie tiba -tiba,berhasil membuat daylan terdiam.

Sebelum daylan menjawab, jennie terlebih dahulu berkata.
"baju ganti mu sudah ku siapkan, aku meletakannya dikamar mandi"

daylan hanya diam.

Tapi jennie tidak terburu-buru
Dia berjalan ke tempat daylan berada dan berkata dengan nada dingin"Jangan beritahu siapapun tentang apa yang terjadi tadi siang ,bagaimanapun, masalah ini akan merusak reputasimu maupun diriku,kau mengerti"

Daylan mengangguk dengan cepat"mengerti"
Karena jennie terlalu dekat membuat daylan sedikit malu.

Melihat kemerahan di telinga daylan,dan jennie berbalik badan membelakangi daylan"ku beri waktu setengah jam,untuk kau mandi dan siap-siap"
Jennie menoleh kesamping ,dan lanjut berkata,
"cepat,aku tidak suka orang bertele-tele"

Ucapannya berhasil membuat daylan ketakutan dan buru-buru menuju ke kamar mandi dengan badan yang masih lemes.

tentu saja jennie tidak bercanda dengan ucapannya tersebut.

Setengah jam kemudian, daylan sudah bersih dan berpakaian rapi.
Jennie tidak mengira kalau baju yang dibelikan oleh alisa masih terlihat sedikit kebesaran ditubuh daylan.

daylan dengan gugup, berjalan perlahan menuju sofa
baru saja hendak duduk,dia dihentikan oleh perkataan wanita di kasur dengan malas.
"apa yang kau lakukan "

"sini"
Ucapnya dengan suara dingin.

Daylan dengan hati-hati menjawab "tidak apa -apa miss,aku tidur disini saja "
Dan memberanikan diri untuk melihat ke arah jennie.

"siapa yang bilang aku akan tidur satu kasur denganmu"
Bertemu dengan tatapan tajam wanita itu,daylan tidak bisa berkutik.
"kau tidur dikasur,aku tidur di sofa"

mengikuti perintahnya,daylan dengan cepat bergerak dan pindah.
disamping tempat tidur, daylan membuka selimut dengan perlahan masuk.

Dia bisa mencium bau harum tubuh jennie yang tertinggal di kasur.
Harum,menyadari pikiran seperti itu, membuat seluruh wajah daylan memerah,
dengan cepat menggenggam erat selimut dan memejamkan mata.

Melihat punggung daylan, jennie tidak bisa banyak bicara lagi,pergi ke sofa yang berukuran orang dewasa cukup untuk satu orang tidur,mematikan lampu.
Dia hanya berkata "tidur.. "

Tak lama hembusan nafas daylan terdengar teratur, menandakan kalau ia benar-benar tertidur.

dibawah remang-remang cahaya lampu dan hembusan dingin angin malam membuat suasana didalam ruang menjadi dingin.

jennie tidak bisa tidur,dia seperti orang yang resah,akhir-akhir ini dia selalu tidak nyenyak,dan selalu mimpikan seseorang pemuda tidak bisa dia lihat wajahnya dengan jelas,bukan hanya wajahnya saja yang tidak terlihat,disaat ingin menahan orang itu untuk tidak menghilang,dia selalu gagal menahannya,dan rasa sakit dihatinya semakin terbuka lebar dan dalam.
tidak bisa mengatasinya,
Entah apa yang menimpanya.

Merasa tidak ada guna dan tidak menemukan jawabannya namun sedikit gelisah,jennie memutus untuk tetap tidur.

dua manusia dalam satu ruang,satu alpha, satunya lagi omega.
Mereka tak saling mengenal satu sma lain, mereka bukan kerabat ,apa lagi teman.
Mereka hanya sebatas,
Artis dan boss
Dan akan terus begitu,jika jennie masih memegang teguh prinsipnya.

Walaupun takdir pemeran utama dan pemeran figuran lainnya sudah tercacat di dalam novel.

Kita masih tidak tau persis seperti apa itu future,
Bisa saja hari esok, atau sekarang,masa depan akan berubah,bisa saja nasib figuran menjadi lebih baik.

Semua bisa saja berubah melenceng dari cerita asli.
Tapi mampukah jennie melewati bencana atau malah mendapatkan sesuatu tak terduga?,
hal yang selama ini menghantui alam bawah sadarnya,sebuah penyesalan terbesarnya dan cinta yang terabaikan olehnya.

—————



Jangan lupa makan dan vote 👍
Thank you


Ladies and gentlemen
See you next week


Or not hehehe

Alpha Female [FEMDOM]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang