Alpha Female [FEMDOM]

''gunakan bibirmu'

Typo?
Hrp dimaklumi

——————

Keesokannya.

Ketika luki terbangun,di luar sudah gerimis kecil.

Didalam ruang yang tidak terlalu terang,dan di tempat tidur,sepasang kekasih dibawah selimut yang hangat dan nyaman.

Luki mendengarkan suara tetesan air hujan jatuh dan suara gerimicik gantungan di luar jendela.

Pemuda omega meringkuk ke belakang,dan menyentuh dada yang hangat wanita alpha.

Wanita di belakang merasakan pergerakannya dan melingkarkan tangannya yang menutupi pinggangnya semakin meningkatkan kekuatannya,dan menekan semakin dalam kepalanya ke leher pemuda omega,dan memeluknya dengan kuat.

Napas hangat wanita alpha sekali lagi terasa jelas di leher sensitif omega.

"good morning baby.."ucap jennie dengan suara masih serak dan sedikit kemalasan.

Luki langsung berbalik badan menghadap jennie.
jelas wanita itu baru bangun dan ketika dia melihatnya,menatapnya,matanya bahkan lebih lembut.

"pagi.." Luki tidak bisa menahan diri untuk tidak mendekati jennie dan mencium dagu wanita itu.
Di luar masih hujan,dan di dalam ruang agak dingin,tetapi selimutnya benar-benar hangat.

Jennie menekan luki,menggosok rambut hitam luki dengan pelan dan berkata dengan suara rendah.
"lapar?"

Luki tersenyum manis lalu menciumnya lagi.
"iya.."
----
mereka berdua memutuskan untuk pergi sarapan di resto hotel.

Sejak kejadian kemarin,jennie langsung melakukan luki dengan lebih lembut dan baik.untuk menebus perbuatan tak manusiawinya kemarin.

Namun luki,tidak menyalahkan jennie.
Dia bahkan bilang itu wajar untuk sesama kekasih.
Tapi tetap saja itu masih membuat jennie merasa seperti melakukan hal jahat.

Karena selama semasa periode hidupnya,dia baru ini merasakan memiliki seorang kekasih.
Jadi ia akan lebih posessif,menjaga orang yang sangat berharga dalam hidupnya.

Di resto hotel,dimeja panjang,ada semua piring besar,dan hidangan di dalamnya terlihat enak dan mewah.

Jennie selalu menatap luki untuk makan dengan serius.
Luki juga tidak tinggal diam,melihat sang kekasih hanya menatapnya dan tidak makan makanan yang sudah di hidangkan.

Supaya jennie lupa dan kembali seperti semula.
Luki sangat pandai merekomendasikan sarapan yang menurutnya enak untuk jennie.

Pemandangan itu tak jarang di intip oleh kru-kru yang juga sarapan pagi.
Tak disangka miss.jennifer di bujuk oleh seorang pemuda yang bersetatus kekasihnya itu melakukannya seperti anak kecil.

Tak lama,datang dua orang juga ikut bergabung di meja yang sama.
Alisa duduk tak jauh dari luki.
"jen.. kenapa kau terlihat murung?"

"kalian bertengkar?"Ucap Carlos yang baru tiba dan menyambung perkataan alisa.

Ketika melihat Carlos duduk dan bertanya.
Luki langsung menjelaskan.dia tidak akan membiarkan pria ini berpikir hubungan mereka tidak baik.
"tidak,kak jen hanya lelah"

"hm.."sahut jennie mengiyakan,mulutnya masih sibuk mengunyah makanan dan tangan kanannya memegang paha luki.dia seperti seorang anak yang bersikap baik dan patuh.