Alpha Female [FEMDOM]

lebam

Typo?
Harap maklumi

—————

angin pagi dan horden berterbangan,
sinar matahari menyinari seluruh ruang,membuat ruangan yang dingin sedikit hangat.

Tak jauh dari tempat tidur,

Jennie yang sudah bangun berdiri tegak di depan kasur,mengerutkan kening melihat omega didepannya.

Tulang selangka yang terekspos jelas, rambut hitam pendek berantakan, baju terakat sedikit.

Melihatkan perut ratanya, putih ,mulus
dan terlihat lembut.
untuk pertama kalinya

jennie melihat keindahan semacam ini namun tidak tergoda sama sekali.

Jennie langsung berbalik dengan mata yang dingin,tidak jadi membangunkan pemuda itu.

Tak lama jennie pergi, daylan dengan perlahan bangun.

Dia sedikit bingung melihat seluruh ruang kosong dan melihat disekililing tidak ada sosok yang dia cari, ekspresi aneh muncul diwajahnya.

Dia dengan pelan turun dari kasur dan menuju ke dapur untuk mengecek.

dengan wajah setengah mengatuk, daylan mengintip ke dapur dibalik tembok,

Tapi yang dia dapat hanya nihil,tidak ada orang.

dengan perasaan sedikit kecewa,dia berbalik badan.

namun tiba-tiba dari belakang,suara rendah dan datar datang.
"kau lapar"

daylan langsung berbalik,dia mendapati jennie sudah berganti baju.

Dengan rambutnya panjangnya yang masih basah ,dan dia bisa melihat sekilas kalau wanita itu sudah mandi.

Daylan dengan cepat menoleh kesamping dan untuk menutupi rasa malu
Dia menjawab dengan anggukan."iya sedikit"

Melihat itu, jennie langsung perjalan menuju gantungan tak jauh disana ,mengambil hoodie yang ditinggalkan oleh alisa dan kembali ke daylan.

"tunggu sebentar disini "
sambil menyerahkan Hoodie ke daylan.
"pakai..

"Makasih..
Daylan langsung menyambut,dan dengan ekspresi malu diwajahnya.

Tidak terlalu ingin memperhatikan penampilan orang lain,jennie langsung pergi ke dapur,memansakan makanan lalu pergi ke meja makan.

Dia melihat pemuda itu,duduk dengan patuh
ditambah dengan hoodie yang dia kenakan,hampir menggelamkan badan daylan.
Seperti anak berumur 3 tahun sedang memakai baju orang dewasa.

Mengalihkan pandangan ke arah lain dengan acuh-acuh,
"maaf, membuatmu menunggu "

Ucap jennie, menghampiri daylan.

Dan hanya daylan yang makan sendirian,dari tadi jennie sibuk dengan urusannya sendiri.

kurang dari 10 menit, daylan selesai makan,dia melirik jennie menatap laptop tanpa henti,seolah-olah dia tak ada hubungannya dengan dunia ini.