Alpha Female [FEMDOM]

tandai aku

Typo?
Harap dimaklumi

——————

Setelah beberapa menit,carlos dan luki berbincang-bincang tanpa sadar,tentang hal menyangkut tentang jennie.
S

eperti secara tidak langsung mencari siapa yang paling tahu tentang wanita itu.

Sedangkan yang dibicarakan hanya diam dan makan, seolah-olah bukan dia.
Sekali-kali melirik kekasih kecilnya yang imut,terlihat sedikit kesal.

Jennie mengulurkan tangan dan meraih tangan pemuda itu.
Tanpa berkata apa pun dan melanjutkan makan makannya.
dan dia tidak peduli apa yang dikatakan carlos dan luki sesudahnya.

Luki yang tangannya digenggam tiba-tiba oleh orang disamping.

Menoleh,dia memandangi jennie dan matanya membeku.
Wanita itu menatapnya dengan senyum tipis namun terlihat indah.
Keduanya saling berpandangan sejenak dan kembali sadar saat mendengar suara batuk orang lain.

Carlos menatap jennie dan berkata "aku pergi". lalu menatap sekilas pemuda disamping jennie dan hanya mengangguk.

Luki membalas balik dan jennie juga ikut mengangguk pelan.
Pergi saja itu tidak ada bedanya apa kau pergi atau tetap disini.

Carlos pergi dari sana dengan menggertakkan giginya
meninggalkan ruang kerja untuk orang berdua.

Sekarang hanya ada mereka berdua didalam.
Jennie duduk tegak dan menatap omega kecilnya dengan sungguh-sungguh dengan mata hitam.
dari awal sampai akhir dan hanya luki terlihat dimatanya.

Dan masih mengagap semua orang yang di dunia adalah palsu. Itu lah kenapa dia tak terlalu menanggapi sikap orang sekitar yang tiba-tiba berubah dari alur cerita sebenarnya.
Bagaimana pun itu bukan urusannya,selagi tidak ada yang menyinggungnya.

Bagi yang dia pedulikan hanya pemuda itu,luki.

Jennie membuka mulutnya dan tidak berbicara, dia merasa tenggorokannya agak kering dan dia minum.

setelah hening sejenak jennie berkata "lelah? " hanya itu yang keluar dari mulutnya.Dia tidak pandai dalam memulai sebuah percakapan karena itu hanya membuang buang waktunya dan hanya berbicara seperlunya tapi kali ini berbeda dia ingin bergaul dengan kekasih kecilnya namun tidak tahu apa lagi yang harus dibicarakan.
Dan dia juga tidak terlalu pandai menghidupkan suasana.

Melihat pemuda cantik itu hanya diam dengan bodoh.
tangan mereka berdua masih bertautan.

Jennie menarik dengan kuat.

Dan menangkap pemuda omega yang manis jatuh ke pelukannya "Kenapa hanya diam"

Wajah luki seketika memerah dan dia memeluk leher jennie dan menggosok pelan dengan kepalanya yang berbulu."kak,aku sangat merasa tidak nyaman"

Ada sedikit keluhan dalam nada suaranya.
Menatap wanita itu dengan cemberut.

Tangan jennie berubah posisi menjadi melingkari pinggang ramping pemuda cantik itu.
Dan berkata dengan lembut.
"Bagian mana? "

Luki tidak menanggapi tetapi mendekatkan wajahnya ke leher jenjang jennie.
Dan mengendus bau feromon yang samar-samar tercium,masuk ke intra penciumannya.

aroma bunga mawar langsung tercium.

Ini membuat tubuhnya menjadi lebih bergetar dan jantung semakin kuat berdetak.
Luki menyenderkan kepalanya ke bahu wanita itu,napasnya yang hangat menerpa sisu leher wanita itu dan berbisik.
"kak,kau mencintaiku kan?