Alpha Female [FEMDOM]

canggung

Typo?
Hrp dimaklumi 😀

——————

Di ruangan kerja utama,terlihat sosok wanita cantik,
Rambut panjang berbulu halus dan sedikit bergelombang,menyamping dekat dengan leher ramping.
Rok kasa renda hitam memiliki pinggang ramping yang tidak ketat,busur yang indah,dan betis yang lembut dan putih menggantung dari kuris kulit hitam. Kaki putih dan halus menggantung di udara.
Tangan kanannya memegang dokumen dan yang satunya,memindahkan halaman selajutnya.

Wanita itu sangat serius,sampai tidak sadar ada orang lain,melihatnya di ruangan berbeda.

Carlos resah dan beberapa kali melihat jam tangannya.dia sedikit ragu untuk menghampiri wanita itu,tapi sekarang lagi jam makan siang.

berjalan ke pintu,dan mengetuknya pelan .
Mendengar itu,wanita yang didalam ruang berkata dengan ringan dan terasing."masuk"

Pria itu masuk dan berdiri menghadap jennie hanya di halangi oleh meja.

Jennie secara alami tahu apa maksud orang ini datang padanya.tapi dia lebih suka pura-pura tidak melihatnya.

Wanita itu menatap pria alpha didepannya,menaikkan kening.Seolah-olah bertanya,ada apa?

"Sibuk?".carlos berkata sambil tersenyum.

jennie menundukan kepalanya,menatap dokumen menumpuk dimeja dan berkata dingin.
"sedikit"

Sambil memegang kacamata berbingkai emas.

Carlos memiringkan kepalanya sedikit,melirik jennie lalu tersenyum dan berkata.
"kak ,ingin makan siang bersama? "

Wanita itu mengembuskan napas dengan malas dan tidak sabar."makan sendiri,aku sudah punya janji" ucap jennie,lalu bersandar di kursinya dengan nyaman.

Carlos kembali membaiki posisi kacamatanya dan berkata dengan suara rendah."oke"

Lalu berbalik dan pergi setelah,mereka berdua sedikit membahas tentang bisnis .

Tepat Carlos ingin turun ke bawah dan masuk lift,orang lain yang sudah ada didalam lift juga keluar. Melihat penampilan pemuda cantik dan halus, memakai baju kemeja biasa dan disamping pemuda ada seseorang sipsonis,seperti lagi membimbing pemuda itu untuk mengikutinya.

Melihat itu carlos hanya diam dan tidak terlalu peduli dengan urusan orang lain.
Carlos menundukan dan tidak sengaja dia mendengar perbicaran orang lain saat pintu lift mulai tertutup.membuatnya mengerutkan kening.

"kita hampir sampai,itu ruang miss jennifer".ucap sipsonis dengan sopan.

"oh, terima kasih "
pemuda itu sangat ramah dan pergi ke ruang yang sudah di beri tahu.

Didalam ruang,

sebenarnya jennie diam-diam lagi resah,
takut bayinya tidak jadi datang-datang,tapi dia tetap terlihat tenang dipermukaan.

Dia udah menunggu kedatangan kekasihnya,sejak lebih dari satu jam sebelum waktu jam makan siang.
Wajah seriusnya tadi hanya untuk menutupi keresahannya dan betapa tidak sabarnya dia.

dan akhirnya dia bisa bernapas dengan tenang setelah mendapatkan sebuah pesan dari sang kekasih, kalau dia sudah ada dibawah dan akan diantar ke tempatnya.