┇ neuf

750 111 120
                                    

"YA TUHAN," kata Juyeon saat mendengar cerita Younghoon bahwa Hyungnim selaku ketua geng mereka dianggap sebagai penghianat. "Lo gila kali kak?"

Younghoon menggeplak kepala belakang Juyeon agar sadar siapa mereka dan apa tugas keduanya di divisi Neraca Keadilan. "Menurut lo gue belum selidikin semuanya dan interogasi dia? Gue barusan ketemu dia dan dari obrolan tadi, dia udah aneh banget. Kalo nggak percaya, tanya Beomgyu. Dia saksinya."

Juyeon menyedot ingus yang sebenarnya tidak ada dalam lubang hidungnya itu. "Gue nggak bisa kalo kaya gini caranya kak. Nggak bisa gue." Ia mengacak rambut frustasi.

"Siapapun penghianat, sekalipun itu pemimpin, kita harus eksekusi dia." Younghoon berkata meyakinkan, meskipun ia sendiri tidak yakin.

Younghoon baru saja bercerita bahwa Hyungnim selaku ketua mereka melakukan penghianatan dengan menyembunyikan fakta bahwa Kim Sunwoo dipenjara. Salah satu anggota divisi Jaemin itu dipenjara karena dikambing hitamkan oleh Hyungnim, dan ketika ada rapat besar SeNa beberapa bulan lalu, ketuanya mengutarakan kebohongan bahwa Sunwoo memilih keluar dari geng.

Tidak ada yang tahu dimana Sunwoo sekarang karena semua anggota termasuk para petinggi menganggap Sunwoo benar-benar keluar dari SeNa. Aturannya, siapapun yang keluar dari Seoul Narada tidak akan lagi dibicarakan, dibahas, diingat maupun dikenang. Mungkin hanya sahabat-sahabat Sunwoo seperti Jay dan Eric yang sesekali membicarakan anak itu di luar pertemuan.

Jika saja tidak ada Jaemin, mereka pasti membahas Sunwoo. Hyungnim sangat melarang keras untuk membahas anak itu di dalam geng. Alasannya tidak diketahui dan Jaemin sangat menghormati keputusan sang ketua. Hingga Younghoon yang saat itu tak sengaja mendengarkan pembicaraan Jay dengan salah satu anggota divisi Fighter Pertama, membicarakan tentang Sunwoo, akhirnya berinisiatif mencari keberadaannya.

Younghoon belum menemukan Sunwoo, tidak punya bukti untuk menjelaskan penghianatan sang ketua pada semua anggota. Sedangkan prinsip SeNa adalah persahabatan di atas segalanya. Tidak boleh meninggalkan teman dan saling melindungi sesama. Sedangkan Hyungnim, ketua mereka sendiri malah mengorbankan salah satu anggota hingga masuk penjara dan membuat kebohongan tentang kenyataan yang ada.

Sunwoo adalah anak yang periang dan bisa masuk divisi mana saja. Ia masuk SeNa bersamaan dengan Juyeon, Jaemin, Jay dan Kevin, di saat SeNa masih generasi ke-12, sudah sangat lama. Sifatnya yang periang, kemampuan untuk menilai sifat orang lain dan gaya berkelahinya yang dinamis penuh taktik, diinginkan oleh semua divisi. Hingga pada akhirnya Jaemin memenangkan Sunwoo masuk ke dalam divisinya.

Younghoon mendesah melihat batin Juyeon bergejolak lalu merangkulnya. "Bantu gue Juy, kita pasti bisa berantas penghianat di SeNa. Sunwoo juga bagian dari SeNa. Sekalipun dia cuma anggota biasa, seorang pemimpin nggak boleh nelantarin anggotanya gitu aja."

"Lo bunuh gue kalo gini caranya kak." Juyeon rasanya ingin menangis membayangkan untuk mengeksekusi ketua mereka sendiri.

"Lo mikirin perasaan gue nggak sih Juy? Lo pikir siapa yang udah kenal dia lebih lama diantara kita?" Younghoon pun sama bingungnya. Tidak ingin menghakimi sahabat sepantarannya, Hyungnim, tetapi keadilan harus ditegakkan.

"Kenapa?" Hyunjae yang sedari tadi diabaikan, memasukkan beberapa chips kentang ke mulutnya, akhirnya penasaran.

Younghoon menoleh padanya sebentar, mengetahui bahwa lelaki itu adalah calon anggota yang sempat dibicarakan. "Lee Hyunjae?"

Hyunjae mengangguk. Younghoon melepaskan rangkulannya pada Juyeon dan beralih padanya. "Kim Younghoon, kakaknya Juyeon di SeNa."

"Oke." Hyunjae tersenyum girang. Wajah Younghoon jika dilihat dari dekat, ternyata jauh, jauh, jauh, jauh lebih tampan. "Salam kenal, ganteng," ucapnya sambil mengerlingkan sebelah mata yang tertutup seperempat perban. Lalu memasukkan kembali chips ke dalam mulutnya.

Faire La Bise ✦ JumilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang